Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gangguan Ingatan Jangka Pendek, Apa Penyebabnya?

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi wanita memegang kepala. Freepik.com/Cookie_studio
Ilustrasi wanita memegang kepala. Freepik.com/Cookie_studio
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gangguan memori kondisi otak yang mengalami kesulitan untuk menyimpan, mengendalikan, dan mengingat. Semisal, tidak mengingat jelas peristiwa 20 menit lalu. Itu salah satu gejala short-term memory loss atau gangguan ingatan jangka pendek.

Apa Itu Gangguan Ingatan Jangka Pendek?

Gangguan memori jangka pendek kondisi ketika seseorang mudah lupa informasi yang baru saja diterima. Dikutip dari Medical News Today, memori jangka pendek merujuk informasi yang bisa diingat orang dalam waktu singkat segera setelah menerimanya. Orang yang kehilangan ingatan jangka pendek mengalami kesulitan mengingat informasi yang baru saja diterima.

Kelupaan memang hal normal dari penuaan. Masalah ingatan bersamaan dengan penuaan.  Masalah ingatan bisa saja menandakan kondisi atau kelainan serius, seperti Alzheimer, walaupun tak mutlak selalu begitu.

Dikutip dari Verywell Health, hilangnya ingatan jangka pendek terjadi ketika sesuatu terlupakan, setidaknya dalam waktu 30 detik setelah kejadian tersebut. Ini mungkin termasuk percakapan, peristiwa, atau sesuatu yang dilihat, didengar, atau dipikirkan baru saja.

Beberapa informasi juga bisa bertahan dalam ingatan jangka pendek hingga satu menit. Tapi, sebagian besar informasi secara spontan hilang. Informasi dalam memori jangka pendek memang rentan terganggu. Setiap informasi baru yang masuk ke memori jangka pendek akan cepat menggantikan yang lama. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Misalnya, seseorang berencana menulis pesan kepada untuk temanmnya. Sejenak tertunda, karena aktivitas lain. Tapi, ia lupa yang akan dilakukan kemudian ketika tangannya sudah bersiap menulis. Sesuatu yang terlupakan dari contoh ini belum tentu, karena gangguan kehilangan ingatan jangka pendek.

Ada deretan kondisi yang mempengaruhi hilangnya ingatan jangka pendek. Adapun penyebabnya antara lain, kurang tidur, efek samping obat, sering mengonsumsi minuman beralkohol, stres, gangguan kecemasan, dan depresi.

Pilihan Editor: 7 Cara Meningkatkan Daya Ingatan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

1 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman Franz Beckenbauer berpose setelah dimasukkan ke dalam Hall of Fame, sebuah pameran permanen untuk menghormati legenda sepak bola Jerman di Museum Sepak Bola Jerman di Dortmund, Jerman, 1 April 2019. Beckenbauer kerap didera penyakit diantaranya parkinson, demensia dan sempat melakukan operasi jantung pada tahun 2016 dan 2017. Ina Fassbender/Pool via REUTERS/File Photo
Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

Parkinson merupakan penyakit neurodegeneratif sejalan dengan proses penuaan sistem saraf di otak ketika zat dopamin mengalami penurunan.


Ini Bahaya Sleep Apnea yang Sering Disepelekan

4 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Ketut Subiyanto
Ini Bahaya Sleep Apnea yang Sering Disepelekan

Sleep apnea adalah suatu kondisi yang menyebabkan orang berhenti bernapas secara berkala saat mereka sedang tidur.


Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

5 hari lalu

Ilustrasi wanita lari di atas tangga. Unsplash.com/EV
Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot


Gejala Gangguan Kognitif yang Bisa Berujung Demensia. Cek Juga Pencegahannya

6 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Gejala Gangguan Kognitif yang Bisa Berujung Demensia. Cek Juga Pencegahannya

Satu dari 10 orang yang didiagnosis gangguan kognitif ringan kelak akan mengalami demensia. Berikut gejala yang perlu diwaspadai dan pencegahannya.


Faktor yang Mempercepat Penuaan Otak, Kesepian sampai Kurang Pendidikan

7 hari lalu

Ilustrasi wanita kesepian. shutterstock.com
Faktor yang Mempercepat Penuaan Otak, Kesepian sampai Kurang Pendidikan

Para ilmuwan menemukan beberapa faktor dan kebiasaan yang tampak tak berbahaya bisa mempercepat penuaan otak.


Memahami Produksi Adrenalin dan Tugasnya bagi Tubuh

10 hari lalu

Ilustrasi hormon adrenalin. shutterstock.com
Memahami Produksi Adrenalin dan Tugasnya bagi Tubuh

Adrenalin juga dikenal sebagai efinefrin, hormon yang biasanya diproduksi saat tubuh menghadapi situasi yang menegangkan atau bikin stres.


Inilah 8 Penyebab Pikun Datang Lebih Cepat

11 hari lalu

Ilustrasi orang lupa
Inilah 8 Penyebab Pikun Datang Lebih Cepat

Pikun diartikan sebagai penurunan fungsi bagian luar jaringan otak atau cortex yang menyebabkan penurunan intelektual.


Tak Ingin Pikun Usia Muda? Lakukan Tips Berikut

11 hari lalu

Ilustrasi orang lupa
Tak Ingin Pikun Usia Muda? Lakukan Tips Berikut

Gaya hidup membantu untuk mengurangi resiko pikun sampai demensia alzheimer.


Kehilangan Memori Jangka Pendek: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

16 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Kehilangan Memori Jangka Pendek: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

Hilangnya ingatan alias memori jangka pendek adalah peningkatan atau kelupaan yang tidak biasa segera setelah mengalami suatu peristiwa.


10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

24 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.