Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali Perbedaan Kanker Paru-paru dan Infeksi Paru-paru

image-gnews
Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Infeksi paru-paru adalah kondisi yang disebabkan oleh patogen sehingga menyebabkan peradangan pada paru-paru. Jenis utama infeksi paru-paru adalah bronkitis dan pneumonia.

Dilansir dari National Health Service UK, bronkitis disebabkan oleh virus, sedangkan pneumonia sebagian besar disebabkan oleh bakteri. Kedua infeksi ini mungkin memiliki gejala yang sama seperti kanker paru-paru.

Sementara itu, kanker paru-paru adalah jenis kanker yang dimulai ketika sel-sel pada paru-paru mulai tumbuh di luar kendali. Lantas, bagaimana cara membedakan keduanya?

Infeksi dapat menular melalui udara

Infeksi paru-paru menular. Dikutip dari Times of India, ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin, mereka mengeluarkan tetesan kecil cairan yang mengandung virus atau bakteri ke udara. Hal ini dapat terhirup oleh orang lain, sehingga membuat mereka juga berisiko tertular.

Terkait penyebab kanker paru-paru, merokok adalah penyebab nomor satu dan menjadi penyebab atas sekitar 90 persen kasus kanker paru-paru. Beberapa orang mungkin juga berisiko karena riwayat keluarga terkena kanker paru-paru.

Gejala infeksi paru-paru

Beberapa tanda yang berhubungan dengan infeksi paru-paru meliputi batuk terus-menerus, batuk berdahak kuning atau hijau, dan batuk darah. Tanda-tanda lainnya termasuk sesak napas atau pernapasan cepat dan dangkal, mengi, demam, detak jantung cepat, hingga nyeri dada atau sesak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagaimana cara membedakan infeksi paru-paru dan kanker paru-paru?

Kebanyakan orang sembuh dari infeksi dada dalam hitungan minggu. Namun, batuk terus-menerus, sesak napas, dan nyeri yang tidak diketahui penyebabnya bisa jadi merupakan tanda kanker paru-paru. Infeksi dada yang berulang juga bisa disebabkan oleh kanker paru-paru.

Kunci dalam menentukan apakah suatu kondisi adalah infeksi paru-paru atau kanker paru-paru adalah waktu. Jika gejala seperti batuk terus berlanjut selama jangka waktu lebih dari tiga minggu atau lebih, sebaiknya segera temui dokter untuk menyingkirkan kemungkinan kanker. Hal yang sama berlaku untuk infeksi paru-paru berulang. Perhatikan bahwa tanda-tanda ini tidak selalu berkaitan dengan kanker.

Gejala kanker paru-paru lainnya

Selain komplikasi yang disebutkan di atas, gejala lainnya kanker paru-paru adalah batuk darah, nyeri dada atau bahu yang tidak kunjung membaik, suara serak selama tiga minggu atau lebih, kehilangan nafsu makan, dan penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.

PIlihan Editor: Hati-hati! Inilah Gejala Infeksi Paru-paru yang Harus Anda Waspadai

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

1 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.


Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

4 hari lalu

Ilustrasi cuci tangan. Dok. Save The Children
Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.


Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

6 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda


Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

7 hari lalu

Kolam terapi ikan di Setu Babakan, Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, dibuka gratis untuk masyarakat mulai Selasa (25/8/2020).(ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Selatan)
Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.


Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

10 hari lalu

Sejumlah anggota ormas dari BPPKB tidur di lantai  saat menunggu pendataan setelah diamankan oleh tim pemburu preman Polres Jakarta Barat (21/9).  Tempo/Aditia Noviansyah
Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.


Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

14 hari lalu

Ilustrasi paru-paru basah. Foto : halodoc
Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

Winter Aespa alami pneumotoraks dapat berupa kolaps paru total atau kolaps sebagian paru saja. Berikut beberapa tipe penyakit ini.


Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

14 hari lalu

Winter Aespa. Instagram
Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?


Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

15 hari lalu

Winter Aespa. Foto: Kpop Wiki
Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?


Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

17 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

Masyarakat diminta mewaspadai penyakit kronis yang bisa timbul kembali di masa Lebaran karena tidak dikontrol seperti saat berpuasa.


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

18 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.