Redakan Serangan Panik dengan Permen Asam

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah unggahan di TikTok dan sudah ditonton lebih dari 2 juta kali menyebut permen asam bisa meredakan kecemasan dan serangan panik. Pengunggahnya seorang wanita yang mengaku sebagai terapis. Ia mengaku tak ada yang bisa dengan cepat mengatasi rasa paniknya selain memakan permen asam.

"Memang benar dan ada dukungan penelitian kalau memakan permen asam atau pedas itu bisa meredakan kecemasan dan serangan panik. Ini trik terapi yang luar biasa dan praktis karena kita bisa mengantongi permen asam ke mana saja," jelas konselor kesehatan mental Catherine Del Toro, dikutip dari USA Today.

Pada unggahan TikTok yang berbeda dan sudah ditonton 1,3 juta kali, pemilik akun @giveintolove menjelaskan permen asam bisa meredakan kecemasan karena bisa mengalihkan otak dengan memberi sesuatu yang berbeda sebagai fokus. Menurutnya, otak bisa menangani sebuah kasus darurat pada satu waktu sehingga permen asam bisa mengalihkan dari fokus serangan panik.

"Panik terjadi ketika amigdala memicu respons lawan atau lari. Ketika memakan sesuatu yang asam atau pedas, Anda meningkatkan teknik dasar yang menggiring untuk fokus pada momen sekarang, menghentikan rangkaian ketakutan dan berkomunikasi dengan otak bahwa Anda tak benar-benar dalam bahaya sehingga serangan panik pun berkurang dan kemudian berhenti," papar Del Toro.

Bukan pengobatan
Psikoterapis Stephanie Sarkis mengatakan permen asam bukan satu-satunya pengalih serangan panik. Bernapas dalam, yoga, menyolekkan ibu jari ke jari-jari tangan lain dan mengamati tiga hal yang terlihat juga strategi yang bisa dipilih. Namun pengalih itu bisa berkurang efektivitasnya bila terlalu sering dilakukan sehingga kita perlu mencari cara lain.

Baik Del Toro maupun Sarkis juga mengingatkan permen asam hanya pengalih sementara, bukan pengobatan atau untuk mengatasi pemicu kepanikan. "Jangan berharap permen bisa mengatasi trauma yang mengebabkan serangan panik," ujar Del Toro. 

Penderita kecemasan tetap harus berkonsultasi dengan pakar kesehatan mental untuk mendapatkan terapi atau pengobatan, atau kombinasi keduanya.

Pilihan Editor: Anak Didiagnosis Penyakit Kronis, Redakan Panik dengan Cara Berikut