Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenali Berbagai Jenis Demam, Antisipasi Gejala DBD

image-gnews
Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kesehatan Kendari, Sulawesi Tenggara menggencarkan pengasapan atau fogging di 105 lokasi di perkotaan untuk memberantas nyamuk penyebab demam berdarah dengue atau DBD, dikutip dari Antara. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dnas Kesehatan Kendari Elfi mengatakan, pengasapan itu di sejumlah lokasi yang terdapat kasus DBD.

Pengasapan yang dilakukan harus memenuhi persyaratan, karena fogging bukan cara mencegah perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti. "Fogging hanya di wilayah dengan kasus demam berdarah, dan hanya dilakukan setelah penyelidikan epidemiologi untuk memastikan kasus tersebut disebabkan oleh virus dengue," katanya, Kamis, 18 Januari 2024.

Dikutip dari Medical News Today, gejala DBD demam yang biasanya disertai nyeri otot dan persendian, ruam, nyeri di belakang mata, mual dan muntah, wajah memerah, sakit tenggorokan, sakit kepala, dan mata merah.

Jenis demam

Segala jenis demam sebaiknya tak diabaikan, karena berkemungkinan menandakan adanya penyakit serius. Dikutip dari Healthline, biasanya orang dewasa mengalami demam jika suhu tubuhnya meningkat sampai 38 derajat Celcius. Itu disebut demam ringan. Adapun demam tingkat tinggi saat suhu tubuh mencapai 39,4 derajat Celcius.

Adapun gejala demam yang umumnya dialami orang dewasa antara lain disertai kondisi menggigil, sakit kepala, nyeri otot, kehilangan nafsu makan, kelelahan, dan lemah. Demam ringan atau tidak terkait penyakit serius biasanya akan segera hilang, setidaknya paling lama tiga hari. Demam yang berlangsung lebih dari biasanya atau berulang berarti menandakan gejala serius. 

1. Intermittent (berselang)

Dikutip dari WebMD, demam jenis ini, suhu tubuh akan meningkat, namun akan kembali turun ke kisaran normal saat siang,

2. Remittent

Demam jenis ini naik turun, tetapi suhu tubuh selalu di atas normal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Demam Berkelanjutan

Ketika demam terjadi terus-menerus atau berkelanjutan, suhu tubuh akan tetap sama sepanjang hari.

4. Hectic

Demam jenis ini menyebabkan perubahan suhu yang besar sepanjang hari. Biasanya juga disertai gejala menggigil dan berkeringat.

5. Relapsing (kambuh)

Demam yang kambuh bisa meningkat setelah beberapa hari.

Pilihan Editor: Jangan Sampai Parah dan Membahayakan Nyawa, Kenali Gejala DBD sejak Awal

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

3 hari lalu

Ilustrasi anak demam. webmd.com
IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

Hal ini karena saat anak mengalami kenaikan suhu tubuh saat demam sebenarnya sistem imun sedang memerangi virus dan bakteri.


Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

4 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

Studi baru menyebutkan ibu yang terkena DBD selama masa kehamilannya dapat mempengaruhi kesehatan bayi 3 tahun pertamanya.


Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

6 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.


Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

6 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda


Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

6 hari lalu

Petugas fogging melakukan pengasapan di RW 05, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa, 8 Agustus 2023. Kegiatan fogging ini sebagai upaya untuk mencegah meluasnya demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut. Sebelumnya, salah seorang warga di RW 05 terkena DBD. Masyarakat diminta untuk mewaspadai akan ancaman DBD saat musim kemarau dengan tetap menjaga kebersihan dilingkungan tempat tinggal. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

22 April ditetapkan sebagai Hari Demam Berdarah Nasional oleh Kemenkes, meningkatkan kesadaran wargauntuk dapat mencegah penyakit DBD.


Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

6 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.


Waspada DBD, Demam Berdarah Baik Drastis di Sulsel 1.620 Warga Terjangkit dan 9 Orang Meninggal

8 hari lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Waspada DBD, Demam Berdarah Baik Drastis di Sulsel 1.620 Warga Terjangkit dan 9 Orang Meninggal

Waspada DBD di beberapa daerah. Di Sulawesi Selatan kasus demam berdarah naik drastis, 1.620 warga terjangkit dan 9 orang meninggal.


Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

16 hari lalu

Buah naga (Pixabay.com)
Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

Penyakit demam berdarah mengalami peningkatan pada libur lebaran 2024. Berikut buah-buahan yang bisa membantu pemulihan pasien DBD.


Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

16 hari lalu

Ilustrasi cuci tangan. pixabay.com
Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

Hand, foot, and mouth disease (HFMD) atau flu Singapura yang menyerang selama libur Lebaran 2024 sebabkan komplikasi penyakit lain. Ini pencegahannya


Gejala dan Penyebab HFMD yang Kasusnya Meningkat Selama Libur Lebaran

16 hari lalu

Flu Singapura.
Gejala dan Penyebab HFMD yang Kasusnya Meningkat Selama Libur Lebaran

Flu Singapura atau HFMD mengalami peningkatan selama mudik atau libur Lebaran 2024. Apa gejala dan penyebab dari penyakit ini?