TEMPO.CO, Jakarta - Rumput balsem atau Polygala paniculata, adalah tanaman yang mungkin seringkali dianggap sebagai gulma oleh kebanyakan orang karena cenderung tumbuh liar di kebun, ladang, dan lahan pertanian. Namun siapa sangka, dibalik penampilannya yang sederhana, rumput ini memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang mengejutkan seperti mengurangi peradangan.
Dengan berbagai kandungannya, rumput balsem dapat menjadi tambahan berharga dalam upaya menjaga kesehatan secara alami.
Terlebih lagi, rumput balsem telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional di berbagai budaya di seluruh dunia. Tanaman ini memiliki sejarah penggunaan yang kaya dalam berbagai pengobatan tradisional karena berbagai senyawa di dalamnya.
Beberapa manfaat kesehatan rumput balsem sebagai pengobatan tradisional meliputi:
1. Melancarkan Pencernaan
Ekstrak dari rumput balsem telah terbukti memiliki efek positif pada kesehatan pencernaan. Dilansir dari laman Digicomply.com, salah satu manfaatnya adalah kemampuannya dalam membantu meredakan gangguan pencernaan seperti sembelit dan diare. Selain itu, ekstrak rumput balsem juga dapat meningkatkan pencernaan secara keseluruhan.
2. Mengurangi Peradangan
Rumput balsem mengandung senyawa anti inflamasi dan antioksidan. Kandungan kedua senyawa ini dapat membantu melawan peradangan dalam tubuh Anda. Senyawa-senyawa ini juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis seperti arthritis, penyakit jantung, bahkan penyakit kanker dengan melawan radikal bebas dan meredakan peradangan.
3. Menenangkan sistem saraf
Rumput balsem memiliki sifat yang menenangkan, serta dapat membantu meredakan stres dan kecemasan. Sehingga, mengonsumsi ekstrak rumput balsem juga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan sistem saraf secara keseluruhan.
4. Meningkatkan Kesehatan Kulit
Beberapa produk perawatan kulit menggunakan ekstrak rumput balsem karena sifatnya yang dapat membantu mengurangi peradangan. Tak hanya itu, rumput balsem juga mampu menyegarkan kulit Anda. Tak heran jika ekstrak rumput balsem sering dimanfaatkan untuk merawat berbagai masalah kulit seperti jerawat atau iritasi.
5. Mengurangi Stres dan Kecemasan
Dilansir dari laman Tandfonline-com, dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Pharmaceutical Biology, ekstrak dari polygala paniculata dapat digunakan sebagai anti depresan. Penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak hidroalkohol dari rumput balsem mampu menurunkan waktu imobilitas hewan di FST, yang konsisten dengan tindakan seperti anti depresan. Oleh karena itu, rumput balsem dapat digunakan untuk mengurangi stres dan kecemasan.
6. Fungsi Antioksidan
Rumput balsem mengandung senyawa antioksidan yang dapat membantu melawan kerusakan sel akibat radikal bebas di dalam tubuh. Kandungan antioksidannya ini juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit degeneratif lainnya seperti kanker dan penyakit jantung.
7. Meredakan Nyeri
Sebagai salah satu bagian dari pengobatan tradisional, ekstrak rumput balsem telah digunakan untuk meredakan nyeri otot dan sendi. Berbagai kandungan senyawa dalam tanaman ini dapat membantu mengurangi ketegangan otot serta rasa sakit karenanya.
Meskipun rumput balsem memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang menarik, namun hal yang penting untuk diperhatikan dalam penggunaan atau pemanfaatan rumput balsem adalah batas-batas yang aman. Oleh karena itu, konsultasikan dengan ahli herbal atau profesional medis sebelum menggunakan rumput balsem untuk tujuan pengobatan. Hal ini terutama apabila Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan lainnya.
Pilihan editor: Dermatolog Ungkap Baik Buruk Kebiasaan Memencet Jerawat
