Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Terapi Asisten Psikedelik untuk Mengatasi Gangguan Makan

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Perempuan rentan mengalami gangguan makan, seperti bulimia dan anoreksia. (Pexels/Alex Green)
Perempuan rentan mengalami gangguan makan, seperti bulimia dan anoreksia. (Pexels/Alex Green)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gangguan makan adalah kondisi serius yang mempengaruhi kesehatan fisik dan mental. Ini melibatkan masalah dalam pemikiran tentang makanan, perilaku makan, serta perhatian berlebihan terhadap berat badan dan bentuk tubuh.

Gejala ini dapat berdampak negatif pada kesehatan secara menyeluruh, emosional, dan fungsi kehidupan sehari-hari.

Dikutip dari Mayo Clinic, tanpa pengobatan yang efektif, gangguan makan dapat menjadi masalah jangka panjang, bahkan mengakibatkan kematian. Anoreksia, bulimia, dan kebiasaan makan berlebihan adalah jenis gangguan makan yang umum terjafi. 

Mayoritas kasus melibatkan fokus berlebihan pada berat badan, bentuk tubuh, dan makanan, yang dapat mengakibatkan perilaku makan yang berbahaya. Perilaku tersebut dapat serius memengaruhi asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, berpotensi merugikan organ-organ seperti jantung, sistem pencernaan, tulang, gigi, dan mulut. 

Gangguan makan juga dapat berhubungan dengan masalah kesehatan lainnya, seperti depresi, kecemasan, cenderung melukai diri sendiri, dan pemikiran serta perilaku bunuh diri.

Mengobati gangguan makan, terutama ketika berhubungan dengan kondisi komorbid seperti depresi, kecemasan, Post traumatic stress disorder (PTSD), dan penyalahgunaan zat, dapat menjadi tantangan yang rumit.

Dilansir dari Psychology Today, anoreksia nervosa, sebagai salah satu gangguan makan paling sulit, menyandang tingkat kematian tertinggi di antara kondisi kesehatan mental. Meskipun banyak obat yang ditujukan untuk mengatasi gejala kondisi komorbid, namun belum ada pengobatan langsung yang disetujui, khususnya anoreksia.

Dalam ketiadaan pilihan pengobatan yang sesuai, Psychedelic-Assisted Therapy (PAT) mulai menarik perhatian sebagai alternatif yang menjanjikan. Meskipun dasar biologis gangguan makan semakin dipahami, masih banyak pertanyaan yang belum terjawab mengenai bagaimana dan mengapa PAT dapat efektif. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Natalie Gukasyan, Direktur Medis di Pusat John Hopkins untuk Penelitian Psikedelik dan Kesadaran, menggarisbawahi perlunya penelitian lebih lanjut dalam hal ini. Dengan persetujuan Food and Drug Administration (FDA) untuk penggunaan psilocybin dan Metilendioksimetamfetamina (MDMA) dalam kasus depresi dan PTSD, konsep PAT untuk gangguan makan menjadi semakin menarik. 

Peningkatan klinis yang berlangsung lama pada gangguan sulit diobati lainnya memberikan harapan bahwa PAT dapat memiliki dampak serupa pada gangguan makan. Namun, kendala dalam memahami patofisiologi gangguan makan dan bagaimana PAT secara efektif membantu tetap menjadi tantangan. 

Gukasyan menyoroti faktor-faktor tertentu yang menghambat kemampuan peneliti untuk menyimpulkan secara pasti. Meskipun penelitian tentang penggunaan psikedelik klasik dan non-klasik seperti psilocybin, LSD, mescaline, ketamin, dan MDMA menunjukkan potensi, metode penelitian yang seringkali memiliki masalah metodologis dan ukuran sampel kecil membuat kesimpulan yang konkret sulit dicapai.

Meskipun penelitian masih terbatas, kisah sukses dalam penggunaan terapi bantuan psikedelik terus muncul. Sabina Pillai, Direktur Layanan Psikoterapi di Field Trip Health untuk AS & Kanada, menekankan bahwa obat-obatan psikedelik dapat berperan sebagai katalisator untuk proses penyembuhan, perubahan, dan pertumbuhan.

Menilai apakah terapi bantuan psikedelik bermanfaat untuk gangguan makan seseorang melibatkan faktor seperti motivasi intrinsik dan kesiapan untuk melakukan perjalanan pahlawan. Meskipun tantangan menghadapi trauma masa lalu dan kompleksitas hubungan interpersonal sulit, terapi ini dapat memberikan kedalaman dan makna yang lebih besar pada pengalaman pasien, menguatkan ikatan terapeutik dan menciptakan perubahan emosional yang mendalam. 

Hal ini membuktikan bahwa meski masih memerlukan penelitian lebih lanjut, terapi bantuan psikedelik menjanjikan sebagai pendekatan inovatif dalam mengatasi gangguan makan dan kondisi terkait.

Pilihan editor: Penyebab dan Jenis Gangguan Makan

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

6 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah


Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

6 hari lalu

Ilustrasi anak pemalu. thrivingnow.com
Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

6 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

11 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

11 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

12 hari lalu

Ilustrasi wanita makan cokelat. Freepik.com/Kroshka__Nastya
Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

Anda mungkin merasa perlu menghadiahi diri dengan makanan enak setelah hari berat dan panjang. Namun pakar mengingatkan cara ini tak baik buat mental.


Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

13 hari lalu

Ilustrasi wanita lelah bekerja. Freepik.com
Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

Jika karyawan mengalami burnout, bukan hanya ia sendiri yang harus mencari solusi mengatasinya. Atasan juga perlu memperhatikan hal ini.


Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

16 hari lalu

Ilustrasi anak main game. Shutterstock.com
Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

Kak Seto mengatakan game atau permainan dengan kekerasan dan konten negatif mesti dibersihkan karena berdampak buruk pada anak.


Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

16 hari lalu

Ilustrasi lansia. Mirror.co.uk
Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

Banyak warga senior yang merasa kesepian setelah masa pensiun sehingga mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. Apa yang perlu dilakukan?


4 Program Kesehatan yang Bisa Dorong Produktivitas Karyawan

17 hari lalu

Ilustrasi surat keterangan sakit / sehat dari dokter. Nieuwsblad.be
4 Program Kesehatan yang Bisa Dorong Produktivitas Karyawan

Produktivitas karyawan yang tinggi harus dibarengi dengan perhatian dan dukungan yang memadai dari perusahaan. Apa saja benefit yang bisa ditawarkan?