Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ragam Faktor Yang Membuat Nyamuk Pilih-pilih Mangsa

Reporter

image-gnews
Ilustrasi nyamuk. Pexels/Franklin Santillan
Ilustrasi nyamuk. Pexels/Franklin Santillan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Percaya atau tidak, nyamuk adalah serangga yang selektif. Alasannya, mereka pilih-pilih saat menggigit dan seseorang bisa lebih sering digigit nyamuk dibanding yang lain.

Ada beberapa faktor penyebabnya. Dalam sebuah studi kontrol oleh Journal of Medical Entomology, nyamuk lebih senang hinggap di pemilik golongan darah O, dua kali lipat dibanding pada pemilik golongan darah A.

Perilaku nyamuk ini masih butuh lebih banyak penelitian, kata Jonathan F. Day, pengajar entomologi di Universitas Florida, Amerika Serikat. Namun dia setuju kalau nyamuk itu lebih memilih orang tertentu.

"Ada petunjuk yang menggiring mereka pada sumber darah tertentu, mungkin CO2. Jumlah CO2 yang Anda keluarkan, seperti orang dengan tingkat metabolisme tinggi -- genetik atau faktor lain -- meningkatkan jumlah karbondioksida yang dikeluarkan. Semakin banyak yang keluar, semakin menarik nyamuk," papar Day kepada HuffPost.

Asam laktat dan suhu tubuh
Petunjuk lainnya adalah asam laktat, zat penyebab kram otot saat olahraga. Asam laktat dikeluarkan lewat kulit dan menjadia sinyal bagi nyamuk kita lah sasarannya, kata Day. Nyamuk juga punya kualitas lain yang membuatnya bisa menangkap petunjuk sekunder.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Nyamuk punya penglihatan yang luar biasa namun mereka lebih suka terbang rendah untuk menghindari embusan angin. Mereka bisa melihat kontras Anda dengan lingkungan jadi pakaian yang dipakai berpengaruh. Jika memakai baju warna gelap, Anda akan menarik nyamuk karena Anda berbeda dari sekitar sementara yang memakai baju warna terang kurang diminati," tambah Day.

Panas tubuh juga menjadi daya tarik. Suhu tubuh sebagian orang cenderung lebih hangat. Saat nyamuk mendarat, mereka mencari tempat di mana darah paling dekat dengan kulit. Jadi, pemilik suhu tubuh lebih hangat cenderung lebih diminati nyamuk. Selain itu, nyamuk juga lebih tertarik pada peminum alkohol, wanita hamil, atau obesitas karena angka rata-rata metabolisme lebih besar.

Pilihan Editor: Sama-sama Penyebab DBD, Ini Beda Nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Yang Tak Boleh Dilakukan usai Digigit Nyamuk dan yang Disarankan

7 hari lalu

Ilustrasi nyamuk (Pixabay.com)
Yang Tak Boleh Dilakukan usai Digigit Nyamuk dan yang Disarankan

Reaksi gigitan nyamuk berbeda pada setiap orang. Ada yang hanya gatal ringan dan ada yang parah disertai bentol. Jangan lakukan hal ini.


Sudah Kena DBD, Tak Akan Terinfeksi Demam Berdarah Lagi? Ini Kata Dokter

28 hari lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Sudah Kena DBD, Tak Akan Terinfeksi Demam Berdarah Lagi? Ini Kata Dokter

Sebagian orang yang pernah terinfeksi DBD beranggapan bahwa mereka sudah kebal alias tidak akan terinfeksi lagi. Simak penjelasan dokter.


Terkini: Tuntutan Demo Seribuan Pengemudi Ojol di Patung Kuda, Pengamat Sebut Alasan Barang Kaesang-Erina Diduga Tak Diperiksa Bea Cukai

43 hari lalu

Ribuan pengemudi ojek online (Ojol) se-Jabodetabek yang tergabung dalam Koalisi Ojol Nasional (KON) melakukan aksi demo di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Kamis 29 Agustus 2024. Dalam aksinya KON meminta kepada pemerintah untuk melegalkan Ojol. KON juga menuntut agar peraturan menteri  kominfo no 1 tahun 2012 tentang layanan tarif pos komersial  agar segera diatur lebih rinci. Yang berkaitan dengan pengantaran peket barang dan paket makanan, yang belum ada aturan main yang jelas. TEMPO/Subekti.
Terkini: Tuntutan Demo Seribuan Pengemudi Ojol di Patung Kuda, Pengamat Sebut Alasan Barang Kaesang-Erina Diduga Tak Diperiksa Bea Cukai

Ini tuntutan demo para pengemudi ojek online (ojol) se-Jabodetabek di dekat Patung Arjuna Wijaya atau Patung Kuda pada Kamis.


Kenapa Gigitan Nyamuk Bikin Gatal?

54 hari lalu

ilustrasi nyamuk Aedes Aegypti (pixabay.com)
Kenapa Gigitan Nyamuk Bikin Gatal?

Rasa gatal yang muncul setelah digigit nyamuk adalah hasil dari reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap air liur nyamuk.


5 Spesies Nyamuk Pembawa Penyakit Berbahaya yang Ada di Indonesia

54 hari lalu

Ilustrasi nyamuk. Pexels/Franklin Santillan
5 Spesies Nyamuk Pembawa Penyakit Berbahaya yang Ada di Indonesia

Berikut adalah lima spesies nyamuk yang paling sering dikaitkan dengan persebaran penyakit di Indonesia.


Tips Ampuh Hindari Gigitan Nyamuk dengan Cara Alami

54 hari lalu

Ilustrasi nyamuk (Pixabay.com)
Tips Ampuh Hindari Gigitan Nyamuk dengan Cara Alami

Berikut adalah 15 cara alami yang telah terbukti ampuh untuk menghindari gigitan nyamuk.


Kenapa Hanya Nyamuk Betina yang Menggigit Manusia?

54 hari lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Kenapa Hanya Nyamuk Betina yang Menggigit Manusia?

Ternyata hanya nyamuk betina yang menggigit manusia, sedangkan yang jantan tidak. Hal ini berkaitan dengan sistem reproduksi.


Nias Selatan Darurat Bencana DBD dan Malaria: Ratusan Orang Dirawat, 8 Meninggal

57 hari lalu

Suasana di salah satu ruangan bangsal anak khusus pasien terserang demam berdarah dengue (DBD) di RSUD TC Hillers Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, Rabu, 11 Maret 2020. Hingga Rabu siang, jumlah kasus DBD di NTT sudah mencapai 3.109 kasus dengan jumlah korban yang meninggal mencapai 37 orang yang tersebar di 22 kabupaten dan kota se-NTT. ANTARA/Kornelis Kaha
Nias Selatan Darurat Bencana DBD dan Malaria: Ratusan Orang Dirawat, 8 Meninggal

Kasus demam berdarah dengue (DBD) dan malaria merebak di wilayah Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, sepanjang Januari hingga Juli 2024.


Peneliti Virginia Tech Kaji Pengendalian Nyamuk Melalui Pembiakan Genetik

29 Juli 2024

Ilustrasi nyamuk. Pexels/Franklin Santillan
Peneliti Virginia Tech Kaji Pengendalian Nyamuk Melalui Pembiakan Genetik

Peneliti dari Virginia Tech sedang mengkaji pengendalian nyamuk melalui pembiakan secara genetik.


Syarat buat yang Mau Transplantasi Hati agar Tak Ada Jual Beli Organ

27 Juli 2024

Ilustrasi Liver. Shutterstock
Syarat buat yang Mau Transplantasi Hati agar Tak Ada Jual Beli Organ

Berikut ragam syarat buat yang akan melakukan transplantasi hati, termasuk untuk menghindari jual beli organ.