Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengamat Komunikasi Minta Masyarakat Kritis Melihat Konten Influencer

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi influencer. Shutterstock
Ilustrasi influencer. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar Strategic Communication Mass Tuhu Nugraha mengajak masyarakat untuk lebih kritis ketika mendapatkan informasi atau pernyataan dari dari para pemengaruh alias influencer. Masyarakat perlu tahu apakah para influencer ini di bidangnya atau tidak. "Dipikir ulang apakah dia ahli di bidangnya? Bagaimana dengan pendapat ahli lain dan sumber lain? Konsumen bisa membandingkan dari mesin pencari, otoritas atau AI," kata Tuhu dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 24 Juni 2024. 

"Saya selalu menerapkan zero trust info di internet terutama isu krusial. Saya akan mengecek informasi lebih lanjut dari beragam sumber, apalagi sekarang ada teknologi deepfake AI," ujarnya.

Sebaliknya, Tuhu pun meminta kepada para influencer agar lebih berhati-hati dalam memberikan pernyataan dan membuat konten di media sosial. Ia meminta agar para influencer lebih berhati-hati dalam memberikan pernyataan mengenai suatu produk. Apalagi bila influencer sedang membicarakan produk yang bukan dari keahliannya. "Ini menurut saya juga bukan pada kompetensi dan tempatnya, mereka juga perlu berhati-hati untuk membuat statement yang bukan area keahliannya," kata Tuhu.

Karena menurutnya, jika pernyataan dari influencer keliru, maka akan membuat persepsi di publik hingga membuat reputasinya rusak. Karenanya, Tuhu mendesak agar para influencer memastikan keaslian hingga verifikasi data sebelum menyampaikan ke publik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Harus ada proses verifikasi dan mengecek keaslian data sebelum menyampaikan ke publik. Selain itu publik juga bisa menuntut agar influencer menyajikan data asli yang sudah diverifikasi. Karena sekali rusak, maka untuk memulihkan kembali membutuhkan waktu, dan biaya yang tak murah. Sementara persaingan influencer saat ini juga sangat ketat," kata dia.

Selain itu, menurutnya masalah tersebut menjadi menarik, sehingga perlu sekali ada etika kreator konten dan influencer. Tuhu pun setuju, jika dibentuk Dewan Pengawas untuk memonitor influencer. "Karena dampaknya pada masyarakat, dan bahkan juga bisa berdampak material dan reputasi. Sementara, di pihak influencer kompetensinya sangat beragam, tetapi audiensnya kan tidak bisa membedakan itu, dan dampaknya bisa sangat berat," katanya.

Pilihan Editor: Influencer Malaysia Promosikan Prostitusi Online, Orang Indonesia Terlibat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Komunikasi, Kunci Bangun Hubungan Positif Orang Tua dan Anak

8 jam lalu

Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang
Komunikasi, Kunci Bangun Hubungan Positif Orang Tua dan Anak

Psikolog mengatakan pentingnya orang tua membangun komunikasi positif dengan anak agar bisa saling memahami.


Tips Atasi Konflik Orang Tua dan Anak dari Psikolog

9 jam lalu

Ilustrasi orang tua dan anak. Freepik.com
Tips Atasi Konflik Orang Tua dan Anak dari Psikolog

Perbedaan pendapat orang tua dan anak dapat berujung pada konflik yang jika tidak diselesaikan dengan tepat akan semakin berlarut-larut.


Apa Itu Deepfake AI? Ini Cara Kerja dan Cara Mengatasinya

1 hari lalu

Deepfake AI. Foto: Canva
Apa Itu Deepfake AI? Ini Cara Kerja dan Cara Mengatasinya

Sebagai pengguna internet, Anda wajib mengetahui apa itu deepfake. Sebab, apabila disalahgunakan, teknologi deepfake bisa merugikan.


Fakta di Balik Gentle Parenting, Mitos Umum Pengasuhan Anak

3 hari lalu

Ilustrasi orang tua menemani anak belajar. Pexels.com
Fakta di Balik Gentle Parenting, Mitos Umum Pengasuhan Anak

Gentle parenting adalah pendekatan pengasuhan anak yang mengutamakan empati, komunikasi, dan kolaborasi antara orang tua dan anak.


Chatbot AI WhatsApp akan Punya Suara Figur Terkenal, Ada Seleb dan Influencer

4 hari lalu

Aplikasi WhatsApp. REUTERS/Thomas White
Chatbot AI WhatsApp akan Punya Suara Figur Terkenal, Ada Seleb dan Influencer

Fitur chatbot AI pada WhatsApp akan diisi suara dari figur terkenal, dari influencer hingga seleb. Ada opsi suara dengan aksen berbeda.


6 Tips Temukan Sebuah Video Deepfake atau Bangkitan AI

5 hari lalu

Disney mengembangkan sistem face swap deepfake untuk industri film. Kredit: Disney Research
6 Tips Temukan Sebuah Video Deepfake atau Bangkitan AI

Sejumlah teknik untuk bisa identifikasi gambar palsu bangkitan AI bisa diplikasikan ke video deepfake. Diyakini lebih mudah.


Psikolog Minta Orang Tua Bekali Anak dengan Panduan Gunakan Media Sosial

7 hari lalu

Ilustrasi anak-anak yang sedang membuka media sosial atau sosmed (Foto: Pexels)
Psikolog Minta Orang Tua Bekali Anak dengan Panduan Gunakan Media Sosial

Paparan konten negatif di media sosial bisa menimbulkan gangguan perkembangan sosial pada anak yang belum matang secara emosional.


Kominfo Klaim Take Down Ribuan Akun dan Konten Deepfake

7 hari lalu

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kemenkominfo, Prabu Revolusi, dalam diskusi upaya pemerintah dalam 'menyehatkan' sosial media, di Kantor Kemenkominfo, Jakarta Pusat pada Jumat, 13 September 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Kominfo Klaim Take Down Ribuan Akun dan Konten Deepfake

Penghapusan konten dan akun deepfake dilakukan baik dari inisiatif Kemenkominfo maupun platform-platform yang kedapatan mengandung konten deepfake.


Cara Membuat Saluran Siaran di Instagram

7 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Cara Membuat Saluran Siaran di Instagram

Saluran siaran di Instagram berfungsi sebagai platform pengiriman pesan langsung satu ke banyak pengguna.


Closing Ceremony Pekan Raya Komunikasi Unas 2024: Odyssey of Technological Dream

11 hari lalu

Closing Ceremony Pekan Raya Komunikasi 2024
Closing Ceremony Pekan Raya Komunikasi Unas 2024: Odyssey of Technological Dream

Unas kembali menegaskan perannya sebagai pusat inovasi dan kreativitas, menghubungkan teknologi dan seni dalam satu panggung