Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab Penyakit Arteri Perifer yang Bisa Berujung Amputasi Kaki

Reporter

image-gnews
Ilustrasi dokter melakukan operasi jantung. Foto: Heartology Cardiovascular Hospital
Ilustrasi dokter melakukan operasi jantung. Foto: Heartology Cardiovascular Hospital
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit jantung dan stroke juga dapat mempengaruhi fungsi pembuluh darah lain yang dapat menyebabkan penyakit arteri perifer. Spesialis bedah vaskular dan endovaskular di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta, Ihza Fachriza, mengatakan perifer dalam bahasa kedokteran berarti ujung atau tepi yang tugasnya mengalirkan oksigen dan nutrisi ke organ lain seperti leher ke otak, ginjal, usus, dan kaki. Saraf ini berada di luar pembuluh darah utama, yaitu jantung.

“Perifer adalah pembuluh darah yang membawa nutrisi yang jadi suplai kehidupan organ tersebut. Kalau ada gangguan di arteri, suplai darah oksigen dan nutrisi ke organ tersebut akan terganggu. Prinsipnya sama dengan jantung atau stroke,” kata Ihza dalam diskusi daring, Rabu, 10 Juli 2024.

Penyakit arteri perifer berupa gangguan pada pembuluh darah di leher akan menyebabkan arteri karotis yang berujung stroke. Namun sumbatan pembuluh darah seperti di usus dan ginjal sering kali tidak menyebabkan gejala sehingga tidak disadari masyarakat. Yang paling umum adalah arteri perifer yang menyerang kaki karena gejalanya kaki akan menghitam dan pegal-pegal.

Lulusan Universitas Indonesia itu mengatakan arteri perifer yang menyerang kaki biasanya akan menyebabkan pegal-pegal yang terkadang hilang timbul. Hal ini justru yang harus menjadi perhatian karena artinya pasokan darah yang mengandung oksigen dan nutrisi tersumbat sehingga kaki terasa nyeri dan tidak bisa berjalan jauh atau olahraga.

Faktor usia
Ihza mengatakan penyakit arteri perifer bisa karena degeneratif atau usia yang semakin tua, membuat fungsi tubuh tidak seoptimal saat muda. Jenis kelamin pria juga lebih banyak menderita arteri perifer karena gaya hidup merokok dan pola makan yang tidak sehat.

“Banyak pasien perokok lama, hipertensi, diabetes, apalagi gaya hidup enggak ada olahraganya sama sekali, komposisi makanan kita kebanyakan tinggi kolesterol, dibakar, banyak lemak, pakain santan, itu sedikit banyak sangat berpengaruh,” paparnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyakit pembuluh darah tepi atau arteri perifer memang tidak mengancam nyawa seperti penyakit jantung atau stroke yang harus ditangani dalam hitungan menit. Namun kualitas hidup penderita akan sangat berpengaruh karena fungsi organ yang tidak baik lagi, seperti kaki. 

Kebanyakan pasien jadi tidak bisa bekerja maksimal, tidak bisa berjalan dengan baik, yang menyebabkan terganggunya masalah finansial keluarga. Keluarga pasien yang merawat juga bisa terbebani dan tidak bisa bekerja karena harus menjaga dan mengurus pasien.

Ihza mengatakan selain fungsi organ yang tidak sempurna, penyakit ini juga bisa menyebabkan depresi karena penyembuhan yang lama dan beban menjalani pengobatan, terlebih jika mendapati kenyataan kakinya harus diamputasi karena sudah tidak bisa lagi berjalan. 

Karena itu, ia menyarankan pasien dengan penyakit sistemik kronis seperti kencing manis, kolesterol tinggi, diabetes melitus, dan hipertensi harus segera kontrol agar tidak terjadi masalah pembuluh darah arteri perifer.

Pilihan Editor: Konferensi Ilmiah Kardiovaskular, Bukti Kepedulian pada Tingginya Kematian Akibat Penyakit Jantung

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dokter Ungkap Alasan Banyak Anak Muda yang Sakit Jantung

15 jam lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Dokter Ungkap Alasan Banyak Anak Muda yang Sakit Jantung

Banyak kalangan berusia 20 tahun ke atas sudah memiliki riwayat sakit jantung. Dokter jantung ungkap penyebabnya.


Diagnosis dan Penilaian Kebutuhan PCI untuk Penanganan Serangan Jantung

23 jam lalu

Ilustrasi serangan jantung (pixabay.com)
Diagnosis dan Penilaian Kebutuhan PCI untuk Penanganan Serangan Jantung

Diagnosis dan penilaian kebutuhan PCI melibatkan serangkaian prosedur untuk menentukan apakah PCI adalah opsi terbaik untuk pasien serangan jantung.


Memahami Prosedur PCI untuk Serangan Jantung Akut

1 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Memahami Prosedur PCI untuk Serangan Jantung Akut

Salah satu keuntungan utama PCI adalah kemampuan untuk dilakukan secara darurat, yang merupakan langkah penting ketika terjadi serangan jantung.


Bupati Serang Resmikan Klinik Utama Jantung Pertama di Kabupaten Serang

3 hari lalu

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah meresmikan Klinik Utama Jantung Hasna Medika Serang di Kampung Petung, Desa Sentul, Kecamatan Kragilan pada Selasa, 10 September 2024. Dok Pemkab Serang
Bupati Serang Resmikan Klinik Utama Jantung Pertama di Kabupaten Serang

Klinik khusus penyakit jantung milik Hasna Medika Grup ini menjadi yang pertama di Kabupaten Serang.


Ciri-ciri Tekanan Darah Tinggi yang Harus Diwaspadai

5 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Ciri-ciri Tekanan Darah Tinggi yang Harus Diwaspadai

Beberapa gejala tekanan darah tinggi atau hipertensi untuk deteksi dini penyakit jantung


Perbedaan CT Scan dengan Kateterisasi Jantung

6 hari lalu

Ilustrasi CT Scan/Bethsaida Hospital
Perbedaan CT Scan dengan Kateterisasi Jantung

Skrining dan diagnosis penyakit jantung koroner dapat dipastikan melalui dua cara, yaitu CT Scan Cardiac dan Kateterisasi Jantung. Apa beda keduanya?


Komplikasi Aritmia, dari Stroke hingga Gagal Jantung, dan Penanganannya

8 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Komplikasi Aritmia, dari Stroke hingga Gagal Jantung, dan Penanganannya

Aritmia atau gangguan irama jantung dapat menyebabkan komplikasi seperti stroke dan gagal jantung. Berikut metode perawatannya.


Penyebab Gangguan Irama Jantung dan Macamnya

8 hari lalu

Ilustrasi gagal jantung. shutterstock.com
Penyebab Gangguan Irama Jantung dan Macamnya

Aritmia atau gangguan irama jantung adalah kondisi medis yang signifikan dengan potensi dampak serius terhadap kesehatan dan kualitas hidup.


Beda CT Scan dan Kateterisasi untuk Ketahui Masalah Jantung

9 hari lalu

Ilustrasi serangan jantung (pixabay.com)
Beda CT Scan dan Kateterisasi untuk Ketahui Masalah Jantung

CT scan dan katerisasi jantung bisa dilakukan untuk mendeteksi masalah jantung lebih awal sehingga pengobatan bisa dilakukan lebih cepat. Apa bedanya?


Deteksi Penyakit Jantung Bawaan pada Janin di Trimester Pertama Kehamilan

12 hari lalu

Pavel Teplov, seorang ahli bedah jantung anak dengan anggota tim medis melakukan operasi pada bayi yang baru berusia 20 hari dengan penyakit jantung bawaan di Federal Pusat Bedah Kardiovaskular di  Siberia Krasnoyarsk, Rusia, 28 September 2016. REUTERS/Ilya Naymushin
Deteksi Penyakit Jantung Bawaan pada Janin di Trimester Pertama Kehamilan

Cegah penyakit jantung bawaan, kurangi risiko terganggunya perkembangan jantung janin di trimester pertama kehamilan.