Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali Asupan Tambahan HMB untuK Cegah Degradasi Otot

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi wanita menunjukkan otot. Freepik.com/8photo
Ilustrasi wanita menunjukkan otot. Freepik.com/8photo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dokter spesialis penyakit dalam lulusan Universitas Indonesia dr. Rudy Kurniawan menjelaskan dalam memelihara massa otot seiring bertambahnya usia, masyarakat perlu memperhatikan asupan tambahan yaitu Beta-Hydroxy-Beta-Methylbutyrate atau HMB untuk mencegah degradasi otot.

Rudy, dalam diskusi kesehatan bersama Nutrifood di Jakarta, Rabu, mengatakan, HMB adalah hasil metabolisme pengolahan dari asam amino leucine yang merupakan komposisi pembentuk protein. HMB berfungsi meningkatkan kekuatan massa otot dan mencegah degradasi atau penghancuran otot.

"Otot itu perlu keseimbangan antara pembentukan dan penghancuran, itu siklus yang terjadi tiap hari, kalau olahraga itu akan membentuk otot membesar, seiring berjalan waktu otot akan kembali, HMB mencegah degradasi atau penghancuran otot menjadi kecil jadi massa otot jauh lebih baik," kata Rudy.

HMB yang diproduksi oleh tubuh hanya sekitar 0,2 sampai 0,4 gram saja, padahal kebutuhan HMB untuk menjaga kekuatan otot adalah sekitar 1,5 sampai 3 gram. Maka itu diperlukan asupan tambahan suplementasi untuk memenuhi kebutuhan HMB tubuh.

Rudy pun menjelaskan massa otot akan berkurang secara perlahan mulai usia 30 sampai 40 tahun. Penurunan 20 persen massa otot dapat menyebabkan mudah terserang infeksi dan mudah lelah, lebih dari itu kemampuan tubuh atau otot untuk menopang kegiatan sehari-hari akan terganggu.

"Kalau sampai turun 40 persen itu mengganggu fungsi atau disfungsi berat sehingga infeksi berat hingga risiko kematian, jadi penting banget menjaga massa otot kita dalam kondisi optimal," kata Rudy.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Persentase massa otot yang semakin berkurang juga dapat berisiko terjadinya kondisi metabolik seperti diabetes, penuaan dan cepat keriput, penyakit kardiovaskular yang tinggi dan perburukan penyakit metabolik lainnya.

Rudy mengatakan olahraga menjadi cara terbaik untuk "menabung" massa otot agar tidak jatuh pada risiko yang tidak diinginkan. WHO menganjurkan olahraga 5 kali seminggu dengan 2 kali latihan beban.

Selain berolahraga, penting juga memenuhi kebutuhan nutrisi terutama protein. Hindari juga perilaku sedentary, merokok dan makanan tinggi lemak, gula dan garam yang dapat menghambat pembentukan otot.

Pilihan Editor: Otoreksia, Gangguan Makan yang Biasa Dialami Penggila Latihan di Pusat Kebugaran

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Latihan Memperkuat Otot Lengan

4 hari lalu

Ilustrasi wanita paruh baya olahraga. Freepik.com/Stockking
8 Latihan Memperkuat Otot Lengan

Latihan kekuatan bermanfaat membangun ketahanan otot


Mengulik Obat Statin dan Efek Samping untuk Penderita Penyakit Kardiovaskular

10 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Mengulik Obat Statin dan Efek Samping untuk Penderita Penyakit Kardiovaskular

Obat statin diberikan kepada pasien penderita penyakit kardiovaskular.


6 Kebiasaan yang Bisa Menyebabkan Masalah Jantung

17 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
6 Kebiasaan yang Bisa Menyebabkan Masalah Jantung

Orang sering berpikir pola makan mereka sehat tapi mengalami masalah jantung. Selain pola makan, berikut kebiasaan yang berbahaya buat jantung.


Sebab Tumor Tulang Bisa Sebabkan Kematian bila Didiamkan

17 hari lalu

Ilustrasi implan tulang. REUTERS
Sebab Tumor Tulang Bisa Sebabkan Kematian bila Didiamkan

Kasus tumor tulang sering terjadi pada umur 10-30 tahun. Namun pada banyak kasus ternyata cenderung dibiarkan sehingga kondisinya menjadi parah.


Peneliti Ungkap Banyak Tidur di Akhir Pekan Bisa Turunkan Risiko Penyakit Jantung

20 hari lalu

FPC. Utang Tidur. shutterstock.com
Peneliti Ungkap Banyak Tidur di Akhir Pekan Bisa Turunkan Risiko Penyakit Jantung

Orang yang banyak tidur di akhir pekan didapati berisiko 20 persen lebih rendah terkena penyakit jantung, begitu menurut peneliti Cina.


Ragam Masalah Kesehatan karena Sering Bekerja Malam Hari, Fisik dan Psikologis

22 hari lalu

Ilustrasi bekerja malam. Shutterstock
Ragam Masalah Kesehatan karena Sering Bekerja Malam Hari, Fisik dan Psikologis

Bekerja di malam hari butuh penyesuaian jam tidur dan makan, yang merupakan dua faktor kontributor pada masalah kesehatan yang terkait begadang.


Menonton TV Berlebihan di Usia 20an Tahun Berisiko Tinggi Terkena Penyakit Kardiovaskular

23 hari lalu

Ilustrasi menonton televisi. Shutterstock.com
Menonton TV Berlebihan di Usia 20an Tahun Berisiko Tinggi Terkena Penyakit Kardiovaskular

Menonton tv dalam waktu yang lama kerap dikaitkan dengan masalah kesehatan, mulai dari gangguan tidur dan obesitas hingga masalah kesehatan mental


Jangan Sepelekan Sembelit, Peneliti Temukan Kaitan dengan Penyakit Kardiovaskular

29 hari lalu

Konstipasi atau susah BAB/Canva
Jangan Sepelekan Sembelit, Peneliti Temukan Kaitan dengan Penyakit Kardiovaskular

Penelitian menemukan sembelit, kondisi umum yang sering tak berbahaya, bisa menjadi penyebab signifikan penyakit kardiovaskular.


Penyebab dan Cara Mengobati Cedera ACL

30 hari lalu

Ilustrasi perempuan alami cedera lutut. Foto: Freepik.com/Jcomp
Penyebab dan Cara Mengobati Cedera ACL

Cedera ACL merupakan cedera yang terjadi karena robekan atau terkilirnya anterior cruciate ligament (ACL).


Dampak Pemenuhan Nutrisi 1000 HPK Anak di Masa Dewasa

38 hari lalu

Ilustrasi bayi/Makuku
Dampak Pemenuhan Nutrisi 1000 HPK Anak di Masa Dewasa

Dokter menyebut pentingnya pemenuhan kebutuhan nutrisi pada 1.000 hari pertama kehidupan (1000 HPK) anak untuk meningkatkan kecerdasan.