Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banyak Makan Buah Bisa Kurangi Risiko Depresi Untuk Usia Paruh Baya

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi memakan buah-buahan. Shutterstock.com
Ilustrasi memakan buah-buahan. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anda pasti sudah tahu betul manfaat dari banyak makan buah. Namun, tahukah Anda bahwa banyak mengonsumsi buah-buahan bisa membantu mengurangi depresi bagi orang setengah baya?

Dikutip dari CNA, suatu penelitian selama 20 tahun terhadap 13.000 warga Singapura menunjukkan bahwa banyak mengonsumsi buah-buahan dapat mengurangi risiko depresi bagi usia 40 hingga 65 tahun.

Profesor Koh Woon Puay dari Healthy Longevity Translational Research Programme di NUS Yong Loo Lin School of Medicine sebagai peneliti utama menyebut peserta yang mengonsumsi setidaknya tiga porsi buah sehari, dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi kurang dari satu porsi sehari, mampu mengurangi kemungkinan depresi terkait penuaan secara signifikan setidaknya hingga 21 persen.

“Hal ini dapat dicapai dengan mengonsumsi satu hingga dua porsi buah setelah setiap kali makan,” kata Profesor Koh Woon Puay.

Hasil penelitian pada total 14 buah yang umum dikonsumsi di Singapura, diterbitkan dalam edisi bulan Juni dari The Journal Of Nutrition, Health And Aging. Ditemukan bahwa buah-buahan yang dikaitkan dengan penurunan kemungkinan depresi adalah jeruk, jeruk keprok, pisang, pepaya, semangka, apel, dan melon.

Penelitian tersebut menunjukkan makan lebih banyak sayuran tampaknya tidak memberikan manfaat apa pun dalam mengurangi risiko depresi setelah mengamati total 25 sayuran, termasuk bayam, brokoli, selada air, wortel, tomat, dan jamur shiitake. Prof Koh menyebut Meskipun penelitian lain juga telah meneliti hubungan antara buah dan sayur dengan risiko depresi, terdapat ketidakkonsistenan dalam hasil penelitian, dan banyak di antaranya dilakukan pada populasi barat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sejauh pengetahuan kami, penelitian kami merupakan penelitian berbasis populasi terbesar pada populasi Asia yang mempelajari hubungan ini,” klaim Prof Koh.

Kelompok yang diteliti diambil dari 63.257 warga Tionghoa di Singapura, yang awalnya berpartisipasi dalam Studi Kesehatan Tionghoa Singapura dari tahun 1993 hingga 1998. Alasan dibuatnya profil ras tertentu adalah untuk menyelidiki kanker yang jauh lebih umum di kalangan warga Tionghoa dibandingkan ras lain di Singapura.

"Meskipun kami hanya merekrut orang Tionghoa dalam kelompok ini, kami tidak memiliki alasan biologis untuk berpikir bahwa faktor risiko yang kami temukan terkait dengan hasil tersebut seharusnya hanya berlaku untuk orang Tionghoa," kata Prof. Koh.

CNA LIFESTYLE
Pilihan editor: Ketahui 7 Manfaat Banyak Makan Buah Buat Kesehatan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Kurangi Risiko Depresi di Masa Tua dengan Makan Buah

22 hari lalu

Ilustrasi makan buah-buahan. Shutterstock
Tips Kurangi Risiko Depresi di Masa Tua dengan Makan Buah

Studi peneliti Singapura temukan makan buah-buahan dapat mengurangi depresi di masa tua.


Ketahui 7 Manfaat Banyak Makan Buah Buat Kesehatan

30 hari lalu

Ilustrasi pria makan buah. shutterstock.com
Ketahui 7 Manfaat Banyak Makan Buah Buat Kesehatan

Beberapa penelitian menunjukkan orang yang lebih banyak makan buah dikaitkan dengan penurunan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular


Kurangi Risiko Depresi di Usia Tua dengan Perbanyak Makan Buah

37 hari lalu

Ilustrasi wanita makan buah apel. Foto: Freepik.com/lifestylememory
Kurangi Risiko Depresi di Usia Tua dengan Perbanyak Makan Buah

Orang berusia paruh baya yang makan buah lebih banyak diklaim memiliki kadar depresi lebih rendah di usia tua, kata penelitian.


Maskapai Penerbangan Ini Cari Awak Kabin Berusia di Atas 50 Tahun

37 hari lalu

Ilustrasi pramugari. Huffpost.com
Maskapai Penerbangan Ini Cari Awak Kabin Berusia di Atas 50 Tahun

Maskapai penerbangan ini mempekerjakan dua kali lipat jumlah orang yang berusia di atas 50 tahun, termasuk awak kabin.


10 Gejala Perimenopause yang Perlu Diketahui

43 hari lalu

Ilustrasi wanita paruh baya tidur. Freepik.com/Wayhomestudio
10 Gejala Perimenopause yang Perlu Diketahui

Memahami gejala-gejala perimenopause ini penting untuk mengelola transisi dengan baik dan membedakannya dari kondisi medis lain


Mengenal Perimenopause, Salah Satu Fase Perubahan pada Wanita

45 hari lalu

Ilustrasi wanita paruh baya memegang segelas air. Freepik.com
Mengenal Perimenopause, Salah Satu Fase Perubahan pada Wanita

Perimenopause umumnya dialami semua wanita pada usia 40-an. Maka, penting untuk mengenal kondisi ini agar tak kaget saat mengalaminya.


Mana yang Lebih Baik, Makan Cepat atau Lambat?

8 Juli 2024

Ilustrasi keluarga makan bersama di meja makan. Foto: Freepik.com
Mana yang Lebih Baik, Makan Cepat atau Lambat?

Makan terlalu cepat atau terlalu lambat dapat mempengaruhi pencernaan, berat badan.


Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

16 April 2024

Pasangan paruh baya berjalan bergandengan di bawah pohon saat musim gugur di Sheffield Park Garden, Haywards Heath, Inggris, Senin 20 Oktober 2014. REUTERS/Luke MacGregor
Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

Membangun hubungan baru di umur yang sudah tidak muda atau usia paruh baya punya tantangan unik tersendiri. Berikut hal yang perlu dipahami.


9 Masalah Kesehatan yang Mengancam Wanita Paruh Baya

16 Maret 2024

Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com
9 Masalah Kesehatan yang Mengancam Wanita Paruh Baya

Pakar kesehatan menyebut sembilan masalah kesehatan yang identik dengan perempuan paruh baya. Apa saja?


Mengenal 7 Tanda Krisis Paruh Baya

14 Desember 2023

Ilustrasi wanita paruh baya. Freepik.com/Wayhomestudio
Mengenal 7 Tanda Krisis Paruh Baya

Krisis paruh baya dapat menyebabkan pergeseran identitas, penurunan kepercayaan diri, perubahan suasana hati, perubahan perilaku dan emosi.