Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Perimenopause, Salah Satu Fase Perubahan pada Wanita

image-gnews
Ilustrasi wanita paruh baya memegang segelas air. Freepik.com
Ilustrasi wanita paruh baya memegang segelas air. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perimenopause adalah fase transisi yang mendahului menopause. Fase ini terjadi ketika tubuh wanita mengalami perubahan hormonal yang signifikan. Apakah semua wanita mengalaminya, serta dampaknya terhadap sistem reproduksi?

Perimenopause

Perimenopause adalah periode transisi sebelum menopause yang dimulai ketika ovarium mulai menghasilkan hormon dalam jumlah yang semakin berkurang. Selama fase ini, siklus menstruasi menjadi tidak teratur dan berbagai gejala lain mulai muncul.

Fase ini biasanya dimulai pada usia empat puluhan, meskipun bisa terjadi lebih awal atau lebih lambat, dan dapat berlangsung antara beberapa bulan hingga beberapa tahun sebelum menopause benar-benar dimulai.

Selama perimenopause, kadar estrogen menurun secara bertahap. Hal ini mengakibatkan fluktuasi hormon yang menyebabkan gejala seperti keringat malam dan hot flashes atau gejala panas yang tiba-tiba menjalar ke seluruh tubuh.

Penurunan estrogen jugalah yang dapat membuat wanita lebih rentan terhadap penyakit kognitif seperti Alzheimer ketimbang laki-laki.

Apakah Semua Wanita Mengalami Perimenopause?

Tidak semua wanita mengalami perimenopause pada usia yang sama atau dengan gejala yang sama. Pada umumnya, perimenopause dimulai pada usia empat puluhan, tetapi beberapa wanita mungkin mengalaminya lebih awal, bahkan di usia tiga puluhan.

Menurut Harvard Medical School, sekitar 35 hingga 50 persen wanita mengalami hot flashes dan keringat malam selama perimenopause, tetapi intensitas dan lokasi panas tersebut bisa berbeda-beda.

Dikutip dari My Cleveland Clinic, gejala perimenopause seperti siklus menstruasi yang tidak teratur, perubahan suasana hati, dan masalah tidur. Gejala ini dapat bervariasi dan tidak semua wanita mengalami gejala yang sama.

Dampaknya Terhadap Sistem Reproduksi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama perimenopause, terjadi penurunan produksi hormon estrogen yang berdampak pada sistem reproduksi wanita. Menurunnya kadar estrogen mempengaruhi siklus menstruasi, membuatnya menjadi tidak teratur dan kadang-kadang sangat berat atau ringan.

Meskipun menstruasi masih terjadi, kualitas dan frekuensinya bisa berubah drastis. Selain itu, penurunan estrogen juga menyebabkan penurunan kepadatan tulang dan bisa meningkatkan risiko osteoporosis seiring waktu.

Gejala lain dari perimenopause termasuk keringnya vagina yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan selama hubungan seksual, serta masalah dengan konsentrasi dan memori akibat perubahan hormonal yang mempengaruhi otak.

Menangani perimenopause memerlukan pemahaman dan penyesuaian, baik dari segi fisik maupun emosional. Penting bagi wanita untuk mencari dukungan medis dan psikologis yang sesuai untuk mengelola gejala dan menjaga kesehatan selama masa transisi ini.

Dengan mengetahui dan memahami fase perimenopause, wanita dapat lebih siap menghadapi perubahan yang terjadi dalam tubuh mereka dan menjalani masa transisi ini dengan lebih baik.

CNA Lifestyle | MY CLEVELAND CLINIC
Pilihan editor: 5 Penyebab Payudara Terasa Gatal

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Olahraga Saat Masuki Menopause

17 hari lalu

Ilustrasi wanita lansia. Pexels/Marcus Aurelius
Tips Olahraga Saat Masuki Menopause

Olahraga dapat menjadi alat untuk membangun ketahanan terhadap perubahan yang terjadi ketika masa menopause.


Banyak Makan Buah Bisa Kurangi Risiko Depresi Untuk Usia Paruh Baya

30 hari lalu

Ilustrasi memakan buah-buahan. Shutterstock.com
Banyak Makan Buah Bisa Kurangi Risiko Depresi Untuk Usia Paruh Baya

Sebuah penelitian di Singapura menunjukkan orang yang banyak makan buah memiliki kemungkinan kecil risiko depresi


Kelebihan Minum Susu Kedelai Dibanding Susu Sapi, Apa Manfaat Jika DIkonsumsi Perempuan?

38 hari lalu

Susu kedelai. Pixabay.com/Big Fat Cat
Kelebihan Minum Susu Kedelai Dibanding Susu Sapi, Apa Manfaat Jika DIkonsumsi Perempuan?

susu kedelai memiliki sejumlah manfaat yang baik bagi tubuh dibanding susu sapi, terutama jika dikonsumsi perempuan. Apakah itu?


Tips Atasi Rambut Rontok di Masa Menopause

38 hari lalu

Ilustrasi wanita dengan rambut rontok dan kusut. Freepik.com
Tips Atasi Rambut Rontok di Masa Menopause

Pakar kesehatan hormon membagi tips mencegah rambut rontok di masa menopause. Berikut di antaranya.


Penyebab Vagina Kering dan Cara Mengatasinya

42 hari lalu

Ilustrasi vagina. Shutterstock
Penyebab Vagina Kering dan Cara Mengatasinya

Vagina kering terutama disebabkan perubahan hormon, terutama menurunnya kadar estrogen di masa menopause, setelah melahirkan, atau menyusui.


Gejala Menopause yang Terasa di Mata

42 hari lalu

Ilustrasi mata kering. shutterstock.com
Gejala Menopause yang Terasa di Mata

Anda mungkin tak menduga gejala menopause juga bisa muncul di mata. Berikut beberapa di antaranya yang cukup mengganggu.


Serba-serbi Menopause: Kenali Gejala Andropause yang Dialami Para Pria

44 hari lalu

Ilustrasi penis. Shutterstock
Serba-serbi Menopause: Kenali Gejala Andropause yang Dialami Para Pria

Tak hanya wanita, pria juga bisa mengalami kondisi menopause. Andropause terjadi pada usia 40 tahun ke atas.


3 Fase Reproduksi Tubuh Wanita: Perimenopause, Menopause, dan Postmenopause

44 hari lalu

Ilustrasi wanita paruh baya memegang segelas air. Freepik.com
3 Fase Reproduksi Tubuh Wanita: Perimenopause, Menopause, dan Postmenopause

Ada 3 fase menuju tahap tersebut, perimenopause, menopause, dan postmenopause.


10 Gejala Perimenopause yang Perlu Diketahui

45 hari lalu

Ilustrasi wanita paruh baya tidur. Freepik.com/Wayhomestudio
10 Gejala Perimenopause yang Perlu Diketahui

Memahami gejala-gejala perimenopause ini penting untuk mengelola transisi dengan baik dan membedakannya dari kondisi medis lain


Gejala Menopause yang Terasa di Kaki dan Penyebabnya

19 Juli 2024

Ilustrasi wanita memegang kaki. Freepik.com
Gejala Menopause yang Terasa di Kaki dan Penyebabnya

Gejala menopause juga bisa terasa di kaki, bukan hanya keringat malam. Pakar ungkap penyebabnya.