Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bahaya Buah Pinang Bagi Kesehatan: Apa yang Perlu Diketahui?

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi buah pinang. shutterstock.com
Ilustrasi buah pinang. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Buah pinang, meskipun memiliki sejarah panjang dalam tradisi budaya di berbagai negara, ternyata membawa risiko kesehatan yang serius jika dikonsumsi secara tidak bijak. Berikut adalah berbagai bahaya kesehatan yang terkait dengan penggunaan buah pinang, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Dikutip dari Web MD, pinang dianggap tidak aman bila dikonsumsi dalam jangka panjang atau dalam dosis tinggi. Konsumsi buah pinang telah dikaitkan dengan berbagai jenis kanker, karena bahan kimia yang terkandung di dalamnya diketahui bersifat toksik. Bahkan, mengonsumsi pinang dalam jumlah besar, sekitar 8 hingga 30 gram, dapat berakibat fatal dan menyebabkan kematian.

Mengunyah buah pinang juga dapat menimbulkan berbagai efek samping, seperti perubahan warna pada mulut, bibir, dan tinja menjadi merah. Selain itu, pinang memiliki efek stimulan yang mirip dengan kafein dan tembakau, namun dengan risiko yang jauh lebih parah, termasuk muntah, diare, masalah gusi, peningkatan produksi air liur, penyakit ginjal, hati, dan jantung, serta risiko serangan jantung, koma, hingga kematian.

Pinang memiliki potensi memperburuk kondisi kesehatan tertentu, sehingga sangat disarankan untuk menghindarinya jika memiliki salah satu dari kondisi berikut:

  • Kehamilan dan Menyusui: Konsumsi pinang selama kehamilan atau menyusui kemungkinan tidak aman karena dapat memengaruhi sistem saraf pusat dan masuk ke dalam air susu ibu (ASI), membahayakan janin atau bayi.
  • Asma: Pinang dapat memperburuk gejala asma dan meningkatkan sekresi cairan di paru-paru.
  • Denyut Jantung Lambat (Bradikardia): Pinang dapat memperlambat detak jantung, yang berisiko bagi orang dengan kondisi ini.
  • Penyakit Jantung: Pinang meningkatkan risiko serangan jantung bagi penderita penyakit jantung.
  • Penyumbatan Saluran Pencernaan: Pinang dapat menyebabkan kongesti usus, memperburuk kondisi ini.
  • Tukak Lambung: Peningkatan sekresi di lambung dan usus yang dipicu oleh pinang dapat memperburuk tukak lambung.
  • Kondisi Paru-paru: Pinang dapat memperburuk kondisi paru-paru seperti emfisema.

Dilansir dari Healthline, penelitian lain juga menunjukkan bahwa pinang dikategorikan sebagai karsinogen oleh World Health Organization (WHO). Konsumsi buah pinang secara teratur meningkatkan risiko kanker mulut dan esofagus. Kondisi yang tidak dapat disembuhkan seperti fibrosis submukosa oral, yang menyebabkan kekakuan mulut dan hilangnya gerakan rahang, juga dapat terjadi akibat mengunyah pinang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penelitian yang diterbitkan dalam American Society for Clinical Nutrition menemukan hubungan kuat antara konsumsi pinang dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular, sindrom metabolik, dan obesitas. Pinang juga dapat berinteraksi dengan obat lain atau suplemen herbal, menyebabkan reaksi toksik dalam tubuh atau mengurangi efektivitas obat.

Organisasi kesehatan dan pemerintah di berbagai negara telah mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya buah pinang. Contohnya, Taiwan mendeklarasikan "Hari Pencegahan Pinang" untuk meningkatkan kesadaran publik, sementara WHO merilis rencana aksi untuk mengurangi penggunaan pinang di wilayah Pasifik Barat.

Pilihan editor: 8 Gejala Penyakit Jantung yang Terasa Saat Cuaca Panas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Dampak Kebiasaan Minum Air Dingin Setelah Makan

9 hari lalu

ilustrasi air dingin (pixabay.com)
5 Dampak Kebiasaan Minum Air Dingin Setelah Makan

Kebiasaan minum air dingin setelah atau saat makan rupanya dapat memberikan efek negatif bagi tubuh. Apa saja?


Mengenal Buah Pinang: Manfaat, Risiko, dan Penggunaannya dalam Tradisi Panjat Pinang

21 hari lalu

Sejumlah warga mengikuti lomba panjat pinang di Teluk Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu, 18 Agustus 2024. Lomba panjat pinang yang rutin digelar setiap tahun di sepanjang Teluk Kendari tersebut diikuti ratusan warga setempat dalam rangka memeriahkan HUT ke-79 RI. ANTARA/Andry Denisah
Mengenal Buah Pinang: Manfaat, Risiko, dan Penggunaannya dalam Tradisi Panjat Pinang

Di balik popularitasnya di bulan Agustus, tanaman buah pinang menyimpan sejumlah manfaat dan risiko kesehatan yang perlu diketahui.


8 Gejala Penyakit Jantung yang Terasa saat Cuaca Panas

29 hari lalu

Ilustrasi suhu panas. Foto : Freepik
8 Gejala Penyakit Jantung yang Terasa saat Cuaca Panas

Beberapa gejala penyakit jantung bisa muncul ketika cuaca panas yang juga bisa mengindikasikan ada masalah jantung. Apa saja?


Mendag Zulhas Lepas Ekspor Pinang Jambi ke Arab Saudi dan Bangladesh

13 Juli 2024

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas saat ditemui dalam acara pembagian daging kurban di Kementerian Perdagangan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu, 18 Juni 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Mendag Zulhas Lepas Ekspor Pinang Jambi ke Arab Saudi dan Bangladesh

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau Zulhas melepas ekspor produk pinang dari Provinsi Jambi ke Arab Saudi dan Bangladesh.


Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

28 Maret 2024

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

Spesialis jantung meminta mewaspadai gangguan atrial fibrilasi bila sering merasa sempoyongan. Apa itu?


Memahami Sindrom Brugada, Gangguan Irama Jantung dengan Risiko Kematian

27 Maret 2024

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Memahami Sindrom Brugada, Gangguan Irama Jantung dengan Risiko Kematian

Jenis penyakit jantung yang paling sering mengakibatkan henti jantung adalah gangguan irama jantung seperti Sindrom Brugada. Bagaimana menanganinya?


UKM Tani Lampung Ekspor Pinang ke Arab Saudi Senilai Rp 542 Juta

31 Oktober 2023

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan menghadiri acara ramah tamah bersama Kamar Dagang dan Industri Daerah Kota Madiun, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Kota Madiun, dan asosiasi UMKM di Kota Madiun. Kegiatan ramah tamah tersebut digelar di Ngrowo Bening Edu Park, Madiun, Jawa Timur, Rabu 11 Oktober 2023
UKM Tani Lampung Ekspor Pinang ke Arab Saudi Senilai Rp 542 Juta

PT BUMR BiMU mengekspor pinang belah hasil produksi Komunitas Tani Jamaah Tani Muhammadiyah (Jatam) Lampung ke Arab Saudi. Pinang yang diekspor sebanyak 18 ton dengan nilai mencapai Rp 542 juta.


Indonesia Ekspor 18 Ton Pinang ke Arab Saudi, Zulkifli Hasan: Dari Petani Binaan Muhammadiyah

31 Oktober 2023

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menjawab sejumlah pertanyaan dari wartawan seusai memberikan pengarahan di acara Rakernas Perpadi di Diamond Solo Convention Center, Jawa Tengah, Selasa sore, 24 Oktober 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Indonesia Ekspor 18 Ton Pinang ke Arab Saudi, Zulkifli Hasan: Dari Petani Binaan Muhammadiyah

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas melepas ekspor komoditas pinang sebanyak 18 ton ke Arab Saudi. Dari petani binaan Muhammadiyah.


AirAsia Masih Promo Tiket Kursi Gratis ke Malaysia-Singapura Sampai 25 Oktober 2023, Begini Cara Mendapatkannya

19 Oktober 2023

Pesawat A330-900 AirAsia X
AirAsia Masih Promo Tiket Kursi Gratis ke Malaysia-Singapura Sampai 25 Oktober 2023, Begini Cara Mendapatkannya

Maskapai penerbangan AirAsia, masih menghadirkan promo Kursi Gratis dan terbang hemat ke berbagai destinasi internasional hingga 25 Oktober 2023.


7 Fakta tentang Mati Batang Otak, Fungsi Organ Ditunjang Banyak Alat

4 Oktober 2023

Ilustrasi otak. Pixabay
7 Fakta tentang Mati Batang Otak, Fungsi Organ Ditunjang Banyak Alat

Mati batang otak termasuk kondisi medis yang jarang ditemui