TEMPO.CO, Jakarta - Daerah mata memang tak bisa dianggap enteng. Perhatian pertama saat bertemu dengan seseorang adalah daerah matanya. Nah, jika di sekitar mata terlihat lingkaran hitam atau kantong mata bengkak, pastilah penampilan tak enak dilihat.
Ternyata, kasus di sekitar mata ini juga sering dijumpai para ahli kulit dan ahli bedah plastik. Salah satunya dermatolog Valerie Goldburt, MD, PhD, dari NYU Langone Medical Center. "Saya mendengar keluhan di sekitar mata ini sampai beberapa kali dalam sehari," katanya.
Baca juga: Intip Yuk 5 Trik Sukses yang Harus Dilakukan di Pagi Hari
Penyebabnya bermacam-macam. Kantong mata, misalnya, bisa terjadi karena yang bersangkutan sedang dalam pengobatan karena demam. Jika itu masalahnya, ujar Godlburt, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sehingga bisa dicarikan lagi obat yang lebih aman dan tidak menyebabkan kantong mata bengkak.
Posisi tidur juga dapat berkontribusi pada terjadinya kantong di bawah mata. Berkat gravitasi, tidur menyamping ternyata dapat mendorong cairan dan mengumpul di bawah mata. Goldburt menyarankan pasiennya yang bangun dengan mata bengkak untuk tidur telentang dan menambahkan bantal ekstra di bawah kepala mereka.
“Mengubah posisi tidur biasanya banyak membantu,” ujar Golburt. Semakin cepat Anda mencoba mengubah posisi tidur, hasilnya akan lebih baik. Sebab, setelah beberapa tahun, kantong mata itu akan menjadi permanen.
Kebiasaan sehari-hari lainnya, termasuk sering menggosok mata Anda, tidur dengan masih menggunakan riasan wajah, dan minum alkohol berlebihan, dapat berkontribusi pada munculnya kantong di bawah mata juga. "Tidur dengan riasan mata dapat mengiritasi mata, menyebabkan mata tergenang air dan masuk ke dalam kantong mata," tutur Goldburt. Asal tahu saja, minum alkohol berlebihan bisa menyebabkan dehidrasi dan melemahkan kulit halus di sekitar mata. Dengan demikian, air mata yang muncul berlebihan bisa masuk ke dalam kantong mata.
Lebih jauh, dr Craig Austin, ahli kulit dari New York, menyebutkan bahwa kantong mata sangat umum terjadi dan biasanya tidak berhubungan dengan kesehatan. Namun, jika kantong mata muncul tiba-tiba dan Anda tidak menderita alergi, infeksi sinus, atau dingin, serta tidak mereda meski gaya hidup Anda sudah sehat, sebaiknya segeralah ke dokter. "Beberapa masalah tiroid atau masalah ginjal dapat menyebabkan retensi cairan di bawah mata," ucapnya.
SUSANDIJANI
Baca juga:
Eksekutif Perusahaan, Gaji Tinggi, Stresnya pun Aduhai
Minum Kopi Maksimal 5 Cangkir Saja Sehari, Ini Kata Peneliti