Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Teman Beracun? Ini 4 Tandanya

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi pasangan dan teman. Shutterstock
Ilustrasi pasangan dan teman. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mengisi hidup dengan teman-teman yang selalu mendukung sungguh baik untuk kesehatan kita. Faktanya, sebuah studi dari Australia menunjukkan bahwa partisipan yang memiliki teman yang solid, hidupnya cenderung lebih lama. Sebuah studi dari Harvard menyimpulkan, kebahagiaan menular dari teman-teman yang menghabiskan waktu bersama kita.

Sebaliknya, teman yang membawa pengaruh buruk akan mempengaruhi kesehatan fisik dan mental kita. Sebelum hal itu terjadi, ketahui 5 tanda jika Anda berada dalam hubungan pertemanan yang beracun.

Dia selalu membutuhkan Anda
Tidak masalah jika seorang teman membutuhkan bantuan Anda, namun jika sangat bergantung akan sangat melelahkan dan mengambil hal terpenting di hidup Anda yaitu: waktu. “Seseorang akan mengandalkan temannya jika mengalami masalah emosional. Namun, ketika terus-terusan bergantung, ia menjadi teman yang ‘beracun’,” kata dr. Irene. S. Levine, psikolog dan pengarang buku Best Friends Forever.

Baca juga: Remaja Indonesia Paling Berbahagia di Dunia? Ini Surveinya

1. Anda sebal melihatnya dan bahagia ketika dia pergi
“Pertemanan adalah hubungan sukarela,” kata dr. Laura Sapadin, psikolog dan motivator. Jadi, jika kita dengan sengaja menolak telepon dari teman dan membuat alasan agar tidak bisa bertemu dengannya, maka itulah saatnya untuk memutuskan hubungan.

2. Mengalami “gejala”
Pertemanan bisa meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Namun, pertemanan yang buruk bisa menyebabkan sebaliknya. Menurut Levine, jika kita sudah mengalami sakit kepala atau sakit perut setelah bersama mereka, artinya pertemanan tersebut sudah mengarah ke arah yang buruk.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Tidak bisa melihat kesalahannya sendiri
Kita memberikan kritik kepada teman kita, namun ia malah marah dan mengatakan: “Kamu terlalu sensitif!”. Teman yang baik harusnya berpikiran terbuka dan memahami masalahnya terlebih dahulu.

4. Dia mengkhianati kepercayaan kita
“Perempuan sangat percaya kepada temannya. Mereka saling berbagi cerita,” kata Levine. Jadi, jika ada teman yang mengkhianati, jangan ragu untuk mengakhiri hubungan pertemanan karena mereka tidak menghargai perasaan kita.

Tabloid Bintang

Baca juga:
Mengapa Anak Sulung Lebih Cerdas Dibanding Adiknya?
Dinner Bareng si Dia Malam Ini? Simak Dulu Ilmunya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

43 hari lalu

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya.


The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

2 Oktober 2023

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

The relationship between President Joko Widodo and Megawati Soekarnoputri is becoming increasingly tense.


Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

13 Desember 2022

Ilustrasi wanita patah hati atau putus cinta. Freepik.com
Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

Situationship adalah kondisi yang menggambarkan hubungan tanpa status. Jika menjalani, siap terima konsekuensinya.


Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

7 Agustus 2021

Ilustrasi wanita bersedih. shutterstock.com
Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

Wajar jika kamu merasa sakit hati karena dikhianati. Tapi sampai batas mana sakit hati itu bersemayam di dalam dirimu?


Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

22 Juli 2021

Ilustrasi pertemanan wanita. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

Kita harus menjaga pikiran tetap sehat dan jernih selama pandemi Covid-19. Sebab itu, jangan ambil risiko membangun hubungan yang toxic.


Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

6 Maret 2021

Sri Mulyani. Instagram/@smindrawati
Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara soal peran perempuan sebagai pemimpin.


9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

20 November 2018

ilustrasi pria sendiri (pixabay.com)
9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

Data menyatakan dunia bakal menghadapi ledakan jumlah pria yang lebih banyak daripada wanita. Simak 9 tips agar para pria tidak terlalu lama melajang.


Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

14 November 2018

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

Para Pasangan suami istri perlu memahami kondisi saat hubungan sudah berada di ujung tanduk. Simak beberapa tanda hubungan akan berakhir.


Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

30 Juni 2018

Ilustrasi gosip/pertemanan. Shutterstock
Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

Ketika ada teman yang membencimu, jangan berfokus pada kebencian itu. Gunakan sikap teman tadi supaya kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik.


Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

5 Juni 2018

Ilustrasi putus cinta. Shutterstock.com
Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

Sebagian orang yang mengalami insomnia, pikiran terganggu dan bahkan sistem kekebalan tubuhnya menurun bila putus cinta.