Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Heboh Jupiter Fortissimo, Penyakit Ini Rentan Muncul di Penjara

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Jupiter Fortissimo Jansen Talloga
Jupiter Fortissimo Jansen Talloga
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat dibuat heboh dengan kemunculan foto-foto Jupiter Fortissimo dari balik jeruji besi. Pasalnya, foto menyedihkan tersebut menunjukkan kondisi Jupiter yang kurus dan tidak terawat dengan sekujur luka di bagian kakinya, mulai dari betis sampai sela-sela jari.

Baca juga:
Stop Kemasan Plastik atau Bahaya Ini Mengintai Kita
Mark Zuckerberg Dicecar Kasus Facebook, Ini Arti Bahasa Tubuhnya
Lelang Memorabilia Simpson, Kisah Cinta Raja yang Dikucilkan

Dilansir dari Tempo.co, pengacara Jupiter, Fransisca Indrasari, membenarkan kondisi Jupiter yang sedang sakit. “Kalau saya nggak salah saktinya itu terkait kulit. Ya, karena kan dia biasanya hidup higienis, bersih. Memang dulu waktu awal-awal, sih, dia sempat mengeluh. Dia nggak bisa terima seperti ini kondisinya,” ujar Fransisca saat dihubungi pada Kamis, 12 April 2018. Melihat kondisi kulit Jupiter, mungkinkah ia terkena scabies atau kudis?
Foto-foto Jupiter Fortissimo di penjara. Instagram

Penyakit scabies bukan merupakan infeksi, tetapi disebabkan oleh kutu yang bernama Sarcoptes scabiei. Kutu tersebut awalnya akan menanamkan telur di dalam lapisan kulit yang terlihat seperti garis. Lalu, lama-lama akan tumbuh kemerahan yang menyerupai jerawat atau bisul. Selanjutnya, ruam merah tersebut akan menyebar jika tidak segera diatasi, misalnya dengan krim.

Dari seluruh bagian tubuh, kutu ini biasanya akan menyerang bagian sela-sela jari, lipatan tubuh, pinggang, pusar, payudara, organ vital, serta bagian kepala, leher, tangan, dan muka pada anak-anak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain ruam dan bintik-bintik, gejala yang kerap muncul adalah rasa gatal dan sakit. Penyakit ini harus diwaspadai karena bisa menular lewat kontak fisik. Karena itu, penderita harus berusaha melakukan kontak sesedikit mungkin dengan orang-orang di sekitarnya.

Dilansir dari Web MD, penyakit kulit ini rentan mengenai orang yang memiliki kehidupan seksual aktif serta orang yang berada di penjara, tempat ramai, dan fasilitas umum seperti child care. Namun, Anda tetap harus berhati-hati karena penyakit ini dapat mengenai siapa pun.

MEDICINE NET | NHS CHOICES | TABLOID BINTANG | WEB MD | MAGNULIA SEMIAVANDA HANINDITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pentingnya Menjaga Kelembapan Kulit, Ini Tips Menggunakan Moisturizer

2 hari lalu

Ilustrasi wanita memakai moisturizer. Freepik.com
Pentingnya Menjaga Kelembapan Kulit, Ini Tips Menggunakan Moisturizer

Berikut tips yang perlu diperhatikan agar tidak salah dalam memilih produk moisturizer.


Jaga Kesehatan Kulit dengan Konsumsi Buah-buahan Ini

3 hari lalu

Ilustrasi memakan buah-buahan. Shutterstock.com
Jaga Kesehatan Kulit dengan Konsumsi Buah-buahan Ini

Kandungan berbagai vitamin dan mineral dalam buah-buahan ini dapat membantu kulit menjadi sehat, cerah, dan terawat.


Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

3 hari lalu

Ilustrasi wanita lari di atas tangga. Unsplash.com/EV
Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot


Cara Aman dan Efektif Mencukur Bulu Ketiak

4 hari lalu

Perawatan menghilangkan bulu ketiak ZAP. Istimewa/ZAP
Cara Aman dan Efektif Mencukur Bulu Ketiak

Teknik yang tepat dalam mencukur bulu ketiak dapat membuat perbedaan besar dalam kenyamanan dan hasil akhirnya.


Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

9 hari lalu

Ilustrasi wanita membersihkan wajah. Freepik.com/Gpointstudio
Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

Berikut saran spesialis kulit untuk menjaga kesehatan kulit di tengah cuaca panas seperti belakangan ini.


Saran Pakar dalam Memilih Skincare yang Aman

9 hari lalu

Ilustrasi wanita merawat kulit. Freepik.com/Senivpetro
Saran Pakar dalam Memilih Skincare yang Aman

Pakar membagi tips cara memilih obat perawatan kulit atau skincare yang mengandung bahan yang aman digunakan bagi kulit.


Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

9 hari lalu

Ilustrasi produk perawatan kulit. Freepik.com
Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

Masyarakat diminta untuk tertib dalam menggunakan skincare sesuai peruntukannya, terutama yang beretiket biru, cek sebabnya.


Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

10 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) didampingi oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Mendagri Tito Karnavian, MenPAN-RB Azwar Anas, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sekaligus Kasetpres Heru Budi Hartono saat meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.


Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

12 hari lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

12 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?