Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Gejala Infeksi Lambung, Penyakit yang Diderita Torro Margens

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Torro Margens saat ditemui usai press screening film terbarunya, D. P. O., di XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta, 15 September 2016. TEMPO/Dini Teja
Torro Margens saat ditemui usai press screening film terbarunya, D. P. O., di XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta, 15 September 2016. TEMPO/Dini Teja
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aktor senior Torro Margens disebut menderita penyakit infeksi lambung sebelum meninggal dunia pada Jumat, 4 Januari 2019. Aktor berusia 68 tahun ini baru diketahui saat menjalani syuting film di Yogyakarta. 

Baca juga: Aktor Senior Torro Margens Meninggal, Ini 3 Fakta Uniknya

Infeksi lambung bukan hanya disebabkan oleh kadar asam lambung yang tidak seimbang, tapi juga karena adanya bakteri Helicobacter pylori yang bersarang di sana. Dilansir dari WebMD, setelah bertahun-tahun bakteri ini dapat menyebabkan luka. Pada sebagian orang infeksi lambung dapat berkembang menjadi kanker lambung.

Sayangnya, gejala infeksi lambung sering kali tidak khas. Tapi, penyakit ini bisa dideteksi dari gejala-gejala tertentu, seperti mual, muntah, perut kembung, sering bersendawa, tidak merasa lapar, dan penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas. Jika penyakit ini sudah dalam kondisi parah, akan muncul rasa sakit pada bagian bawah tulang dada, tepat di atas perut.

Lebih lanjut lagi, gejala yang ditimbulkan infeksi lambung antara lain kesulitan bernapas, pusing, muntah darah, sakit perut yang parah, serta kotoran yang berdarah dan berwarna merah tua atau hitam. Disebutkan putra Torro Margens, Toma Margens, ayahnya sempat mengalami muntah darah sebelum menunggal dunia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Torro Margens Meninggal, Sempat Muntah Darah Usai Syuting

Jika menemukan gejala tersebut, segera kunjungi dokter. Pembiaran infeksi lambung akan menimbulkan kondisi yang lebih berbahaya, misalnya pendarahan lambung, lubang pada bagian dinding lambung, hingga infeksi berlanjut ke rongga perut.

Menurut WebMD, perawatan yang dilakukan biasanya untuk membunuh kuman, menyembuhkan lapisan perut yang terluka, dan menjaga agar luka tidak kembali. Perawatan infeksi lambung umumnya membutuhkan waktu 1-2  pekan. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

2 hari lalu

Ilustrasi cuci tangan. Dok. Save The Children
Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.


Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

3 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda


Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

5 hari lalu

Kolam terapi ikan di Setu Babakan, Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, dibuka gratis untuk masyarakat mulai Selasa (25/8/2020).(ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Selatan)
Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.


Macam Pemicu Heartburn, Termasuk Makan sebelum Olahraga

14 hari lalu

Gangguan asam lambung yang menyerang kerongkongan.
Macam Pemicu Heartburn, Termasuk Makan sebelum Olahraga

Berikut lima hal penting lain yang perlu diperhatikan untuk menangkal heartburn dan mengurangi gejalanya.


Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

15 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

Masyarakat diminta mewaspadai penyakit kronis yang bisa timbul kembali di masa Lebaran karena tidak dikontrol seperti saat berpuasa.


WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

17 hari lalu

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock
WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

Hepatitis B menyebabkan 83 persen kematian dan hepatitis C menyumbang 17 persen di dunia.


Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

17 hari lalu

Penampakan rumah yang dijadikan pabrik ekstasi di Perumahan Taman Sunter Agung B6, Tanjung Priok, Jakarta Utara, 8 April 2024. Polisi menggerebek pabrik ekstasi yang masuk jaringan narkoba internasional Fredy Pratama. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

Tetangga rumah yang dijadikan markas pabrik ekstasi jaringan Fredy Pratama menceritakan kesaksiannya tentang rumah bernomor B6 itu.


Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

22 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.


Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

23 hari lalu

Flu Singapura.
Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

Flu Singapura merupakan infeksi yang diakibatkan oleh virus. Penyakit ini sering menjangkiti anak-anak, terutama di bawah 7 tahun.


Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

28 hari lalu

Pengunjung yang mengenakan masker pelindung berdoa pada hari kerja pertama Tahun Baru 2023 di kuil Kanda Myojin, yang sering dikunjungi oleh para pemuja yang mencari keberuntungan dan bisnis yang makmur, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 4 Januari , 2023. REUTERS/Issei Kato
Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan