Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bosan Menjalani Pengobatan TBC? Intip Saran dari Penyintas Ini

image-gnews
Batuk.
Batuk.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tak sedikit pasien Tuberkulosis atau TBC yang menyerah saat menjalani pengobatan. Bahkan, banyak pula dari mereka yang memiliki niat untuk bunuh diri. Selain ketatnya jadwal pengobatan, stigma masyarakat yang menganggap bahwa TBC adalah penyakit kutukan pemicu terbesarnya.

BacaWaspada, TBC Juga Bisa Menyerang Tulang

Mantan pasien TBC jenis Multidrug-Resistant Tuberculosis (MDR) atau resisten terhadap manfaat dua obat antituberkulosis yang paling kuat, yaitu isoniazid dan rifampisin, Paran Sarimita Winarni pun membenarkannya. Berdasarkan pengalaman hidupnya dan teman-teman dengan penyakit serupa, memang kedua hal ini sangat menguras mental dan psikis.

“Dulu saya juga sangat stres karena harus minum obat 15 pil sehari, ditambah dengan satu suntikan. Terlebih lagi karena penyakit ini mudah menular jadi banyak orang di sekitar yang mulai mengucilkan saya,” kata wanita berusia 27 tahun ini di acara Upaya Johnson & Johnson dalam Penanggulangan TBC di Jakarta pada Rabu, 8 Mei 2019.

Ia pun membagikan beberapa saran berdasarkan pengalamannya agar pasien TBC kuat dan semangat dalam meraih kesembuhan. Hal pertama dan sangat penting adalah dukungan dari komunitas. Ia menyarankan agar pasien TBC dapat segera mencari tahu lokasi komunitas terdekat.

“Saat saya sedang down, satu-satunya yang mengerti betul keadaan saya, ya teman-teman dengan penyakit yang sama. Jadi pada waktu kita sharing, benar-benar saya dapat kekuatan. Baiknya hal ini juga dilakukan oleh teman-teman yang mungkin belum tau bahwa ada komunitas seperti ini,” kata Paran yang telah dinyatakan bebas TBC sejak 2014 silam.

Selain itu, ia juga menawarkan cara mudah dalam mengkonsumsi obat. Salah satunya adalah dengan diselingi buah favorit. Menurut dia, merasa bahwa cara minum obat sangat penting untuk diperhatikan. Apalagi karena jumlahnya yang tidak sedikit sehingga menimbulkan kelelahan dan keputusasaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kalau capek dengan air, minum obat dengan buah-buahan yang disukai saja. Dulu, saya minumnya paling sering dengan jeruk dan melon. Kadang membuat saya jadi lupa kalau harus minum obat banyak karena dibarengi dengan buah favorit,” katanya.

Ia juga menyarankan untuk mengemut permen di sela minum obat. Sebab terkadang, rasa pahit di lidah akibat terlalu sering mengkonsumsi obat akan membuat pasien tidak nyaman dan mudah muntah.

“Minum obat kan diberi renggang waktu 2 jam. Kalau seperti saya yang harus 15 pil, kadang dibagi. Misalnya tiga dulu. Kemudian ngemut permen mint supaya segar. Terus dilanjutkan lagi,” katanya.

Baca: Pelawak Nur Tompel Meninggal, Awas TBC Mudah Menular Lewat Udara

Pada akhirnya, ia mengatakan bahwa hal-hal ini harus dilakukan dengan tujuan, yaitu kesembuhan. “Setiap mau menyerah, selalu berpandangan bahwa saya akan sembuh. Jadi segala cara, mungkin seperti apa yang saya bagikan, akan dilakukan untuk meraihnya,” katanya.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

3 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.


Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

3 hari lalu

Bawang merah. ANTARA/Oky Lukmansyah
Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?


Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

4 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.


Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

6 hari lalu

Ilustrasi obat. TEMPO/Subekti
Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

7 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

12 hari lalu

ilustrasi minum obat (pixabay.com)
4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

Empat macam obat umum ini disebut berpeluang membuat orang panjang umur. Simak sebabnya dan penjelasan peneliti.


Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

16 hari lalu

Associate Professor Henry Surendra sebelumnya membahas kesenjangan pandemi dan kematian akibat Covid-19 di Indonesia/Monash University
Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah


Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

19 hari lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan diparkir di dekat pagar perbatasan sebelum memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka yang memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

Sebanyak tiga truk bantuan berisi bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis pada Sabtu memasuki Gaza utara yang sebelumnya menghadapi blokade Israel


Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

22 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

Dokter menjelaskan batuk berkepanjangan selama dua minggu atau lebih adalah gejala utama TBC, waspadalah.


Penyebab Target Elimisasi TBC Sulit Terealisasi pada 2030

23 hari lalu

Petugas saat melihat hasil pemeriksaan Rontgen Thorax milik warga saat skrining tuberkulosis di Gelanggang Olahraga Otista, Jakarta, Kamis, 9 Februari 2023. Untuk mengurangi penularan Penyakit Tuberkulosis (TB) Paru, Dinas Kesehatan DKI Jakarta melalui Puskesmas Kecamatan Jatinegara melangsungkan kegiatan skrining tuberkulosis kepada 65 orang yang meliputi Pemeriksaan Rontgen Thorax, TCM (Test Cepat Molekuler) atau Pemeriksaan Dahak, serta TST (Tuberkulin Skin Test) atau Test Mantoux. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Penyebab Target Elimisasi TBC Sulit Terealisasi pada 2030

Pasien TB mengalami siklus panjang dalam pengobatan. Sehingga target eliminasi TB pada 2030 sulit diwujudkan