Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Capai Hidup Sehat dan Lebih Lama dengan Cara Berikut

Reporter

image-gnews
Ilustrasi warga lanjut usia (Lansia) dan kesehatan jasmani. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Ilustrasi warga lanjut usia (Lansia) dan kesehatan jasmani. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ingin hidup sehat lebih lama dan jauh dari penyakit mematikan, tak ada salahnya menyimak hasi penelitian berikut. Seiring dengan bertambahnya usia, orang biasanya semakin rentan terserang berbagai penyakit, seperti jantung, kanker, dan diabetes.

Menurut sebuah studi terbaru, para ilmuwan menyatakan faktor gaya hidup dapat membuat perbedaan yang signifikan terhadap risiko penyakit dan lamanya hidup secara keseluruhan. Faktor-faktor itu antara lain aktivitas fisik, rokok, konsumsi alkohol, pola makan, dan berat badan.

"Studi telah menunjukkan bahwa merokok, tidak berolahraga, kualitas makanan yang buruk, dan konsumsi alkohol yang berat berkontribusi hingga 60 persen dari kematian dini," kata studi tersebut, sebagaimana dilansir Medical News Today.

Sekelompok peneliti mengambil data dari dua sumber, yakni dari Nurses' Health Study, yang mencakup informasi dari 73.196 perawat wanita, dan Health Professionals Follow-up Study, yang mencakup data dari 38.366 profesional kesehatan pria.

Para ilmuwan menghitung skor gaya hidup dari 0 sampai 5 untuk setiap peserta. Mereka menghitung skor ini dengan menilai lima faktor gaya hidup berisiko rendah, yaitu berat badan yang sehat, tidak pernah merokok, berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari, asupan alkohol sedang, dan diet berkualitas baik.

Para peneliti mengikuti para peserta selama bertahun-tahun dan mencatat diagnosa dan kematian akibat kanker, diabetes tipe 2, dan penyakit kardiovaskular. Sebagai bagian dari analisis, para ilmuwan memperhitungkan berbagai faktor, termasuk riwayat kesehatan keluarga, usia, dan ras.

Para penulis studi ini menemukan bahwa wanita berusia 50 tahun yang tidak mengadopsi salah satu dari lima faktor gaya hidup berisiko rendah dapat hidup tanpa kanker, diabetes, dan penyakit jantung selama 24 tahun ke depan. Namun, mereka yang mengikuti empat atau lima faktor tersebut dapat mengharapkan tambahan 34 tahun bebas penyakit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pria berusia 50 yang tidak memasukkan salah satu faktor gaya hidup berisiko rendah bisa berharap untuk hidup 24 tahun ekstra bebas dari penyakit kronis. Namun, mereka yang gaya hidupnya termasuk empat atau lima faktor risiko rendah memiliki sekitar 31 tahun kehidupan bebas penyakit.

Pria yang merokok lebih dari 15 batang setiap hari dan siapa pun yang obesitas memiliki angka harapan hidup bebas penyakit terendah setelah 50 tahun.

"Kami mengamati bahwa kepatuhan terhadap gaya hidup berisiko rendah dikaitkan dengan harapan hidup yang lebih lama pada usia 50 tahun, yang bebas dari penyakit kronis utama pada sekitar 7,6 tahun pada pria dan 10 tahun pada wanita dibandingkan dengan partisipan yang tidak memiliki faktor gaya hidup berisiko rendah," jelasnya.

Para ilmuwan juga menemukan pria dan wanita dengan empat atau lima faktor gaya hidup berisiko rendah yang menerima diagnosis kanker, penyakit kardiovaskular, atau diabetes tipe 2, hidup lebih lama daripada orang dengan diagnosis yang sama yang tidak memiliki faktor risiko rendah.

Gaya hidup sehat tidak hanya mengurangi risiko kanker, penyakit kardiovaskular, dan diabetes tipe 2, tetapi juga meningkatkan kelangsungan hidup setelah diagnosis penyakit-penyakit tersebut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

15 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


Kiat Sehat Selama Musim Mudik Lebaran

17 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Kiat Sehat Selama Musim Mudik Lebaran

Pengaturan porsi makan dan jenis makanan adalah kuncinya. Jangan pernah tinggalkan serat dalam komposisi makanan selama musim mudik Lebaran sekarang..


Pakar Saraf Bagi 5 Kebiasaan yang Tingkatkan Peluang Panjang Umur

49 hari lalu

ilustrasi meditasi (pixabay.com)
Pakar Saraf Bagi 5 Kebiasaan yang Tingkatkan Peluang Panjang Umur

Perilaku harian yang bisa dikontrol bisa berdampak pada kesehatan yang bikin panjang umur dibanding genetik. Berikut yang perlu dilakukan.


9 Ciri-Ciri Kolesterol Tinggi pada Wanita dan Cara Mencegahnya

16 Februari 2024

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
9 Ciri-Ciri Kolesterol Tinggi pada Wanita dan Cara Mencegahnya

Berikut ini beberapa ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita yang wajib diwaspadai. Ketahui juga cara pencegahan kolesterol dengan ubah gaya hidup.


Tips Agar KPPS Tetap Sehat di Hari Pemilihan Umum, Hindari Makanan Pedas Dulu

13 Februari 2024

Petugas KPPS menunjukkan surat suara sah hasil pemungutan suara saat simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 di Kota Blitar, Jawa Timur, Senin 29 Januari 2024. Simulasi secara real time atau waktu sebenarnya yang diselenggarakan KPU Kota Blitar tersebut untuk mengetahui kesiapan, serta memberi pemahaman tata cara pemungutan suara yang sesuai dengan PKPU dan UU Pemilu terhadap sejumlah PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan), PPS (Panitia Pemungutan Suara), Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), dan elemen lain yang terlibat kepemiluan. ANTARA FOTO/Irfan Anshori
Tips Agar KPPS Tetap Sehat di Hari Pemilihan Umum, Hindari Makanan Pedas Dulu

IDI memberikan tips agar tim KPPS bisa sehat saat menjalani tugas dalam pemilhan umum besok.


Ciri-Ciri Hipertensi pada Anak, Penyebab, dan Cara Mencegahnya

12 Februari 2024

Ciri-ciri hipertensi pada anak beberapa di antaranya adalah sakit kepala hingga kejang. Berikut ini penyebab serta cara mencegahnya. Foto: Canva
Ciri-Ciri Hipertensi pada Anak, Penyebab, dan Cara Mencegahnya

Ciri-ciri hipertensi pada anak beberapa di antaranya adalah sakit kepala hingga kejang. Berikut ini penyebab serta cara mencegahnya.


Gejala, Penyebab dan Cara Mencegah Andropause, Menopause pada Pria

3 Februari 2024

Pria paruh baya menari di depan sebuah band amatir, sementara warga berkumpul untuk peringati May Day di Slovyansk, Ukraina (1/5). (AP/Alexander Zemlianichenko)
Gejala, Penyebab dan Cara Mencegah Andropause, Menopause pada Pria

Andropause adalah menopause pada pria yang melibatkan perubahan kadar hormon yang disebabkan oleh usia.


Penyebab Pembesaran Prostat dan Cara Mencegahnya

23 Januari 2024

Ilustrasi kanker prostat. Parentsafrica.com
Penyebab Pembesaran Prostat dan Cara Mencegahnya

Pembesaran prostat atau yang dikenal sebagai hiperplasia prostat benigna (BPH) adalah kondisi umum yang dialami oleh pria. Terutama seiring bertambahnya usia.


5 Manfaat Hujan-hujanan untuk Anak: Tingkatkan Kemampuan Fisik hingga Rangsang Kreativitas

17 Januari 2024

Para remaja dan anak-anak yang bekerja sebagai ojek payung ini tidak mengenal sakit atau kedinginan, mereka rela untuk kehujanan selama payung mereka disewa walaupun hanya meraoh 1000 rupiah dalam sekali sewa. Tempo/Tony Hartawan
5 Manfaat Hujan-hujanan untuk Anak: Tingkatkan Kemampuan Fisik hingga Rangsang Kreativitas

Bermain hujan-hujanan tak melulu buruk untuk kesehatan, kegiatan itu bisa bermanfaat untuk anak.


Cara Mengobati Bulimia, 7 Jalan Menuju Kesembuhan

12 Januari 2024

Perempuan rentan mengalami gangguan makan, seperti bulimia dan anoreksia. (Pexels/Alex Green)
Cara Mengobati Bulimia, 7 Jalan Menuju Kesembuhan

Rasa tidak puas terhadap bentuk dan berat badan merupakan cikal bakal dari berbagai gangguan makan, salah satunya bulimia nervosa atau bulimia.