Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Tanda Sistem Kekebalan Tubuh Melemah

Reporter

image-gnews
Ilustrasi pria flu. shutterstock.com
Ilustrasi pria flu. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sistem kekebalan tubuh yang melemah bisa memunculkan sejumlah gejala. Tugas Anda setelah mengalami salah satu gejala segeralah kembali menguatkannya.

Sebelum itu, Anda perlu tahu tanda atau gejala yang biasanya menunjukkan sistem pertahanan tubuh melawan penyakit, termasuk yang disebabkan virus corona baru penyebab COVID-19, melemah. Berikut enam tanda dan tips meningkatkan kembali sistem imun, seperti dilansir Livestrong.

Luka atau sakit lebih lama pulih
Dokter spesialis penyakit menular di Tufts Medical Center, Brian Chow, mengatakan ketika Anda terluka, misalnya karena goresan atau luka lain, sistem kekebalan tubuh bekerja. Begitu keropeng terbentuk, sel darah putih membantu melawan infeksi sementara sel darah merah membantu membangun jaringan baru.

Tetapi, jika sistem kekebalan melemah, semua ini bisa memakan waktu lebih lama, memperpanjang penyembuhan. Jadi, jika ini terjadi, segeralah perkuat sistem kekebalan tubuh. Jika memiliki kondisi kesehatan mendasar yang menyebabkan sirkulasi darah buruk, seperti diabetes, konsultasikan dengan dokter untuk mengelola kondisi.

Stres
Stres memicu peningkatan peradangan dalam tubuh. Jika stres dan peradangan menjadi kronis maka bisa merusak imunitas dengan menekan sel-sel yang melindungi tubuh dari penyerang, menurut Klinik Cleveland.

"Stres jangka panjang mengalihkan perhatian tubuh lebih ke arah naluri bertahan hidup dan lebih sedikit ke masalah pemeliharaan. Itulah alasan orang yang sedang stres lebih rentan terhadap infeksi ," ujar Chow.

Perkuat sistem kekebalan tubuh misalnya melalui yoga, berjalan-jalan di alam terbuka, atau sekedar menelepon teman. Sebisa mungkin, temukan cara sehat untuk mengelola dan menghilangkan stres.

Sering alami infeksi telinga atau sinus
Jika mengalami lebih dari empat infeksi telinga atau tiga infeksi sinus dalam setahun, Anda mungkin mengalami gangguan imunodefisiensi, menurut American Academy of Allergy Asthma and Immunology. Hal yang sama berlaku jika terkena pneumonia dua kali atau membutuhkan lebih dari dua rangkaian antibiotik dalam setahun. Bila ini terjadi, Chow merekomendasikan untuk menemui dokter spesialis alergi dan imunologi untuk bisa mendiskusikan kemungkinan perawatan.

"Apa pun yang membuat kita kurang sehat, pola makan yang buruk, merokok, minum alkohol berlebihan, semua itu menekan sistem kekebalan," katanya.

Sering pilek
Meskipun pilek mungkin sering dinilai sepele, tetap saja bisa membuat tidak nyaman. Ketika Anda merasa selalu mengalami penyakit ini, bisa jadi pertanda sistem kekebalan tidak bekerja maksimal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Jika terus-menerus sakit dan tidak terjadi hal seperti ini, Anda mungkin memiliki sistem kekebalan yang lemah,” kata dokter spesialis kedokteran keluarga di Mecy Medical Center, Kathryn Boling.

Untuk membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, Anda bisa mengonsumsi vitamin D. Tetapi, bicarakan dengan dokter tentang jumlah asupan terbaik karena jika terlalu banyak dapat berbahaya.

Sangat lelah
Kelelahan memiliki banyak penyebab, salah satunya sistem kekebalan lemah. Chow merekomendasikan dokter melakukan tes terlebih dulu untuk memastikan Anda tidak mengalami anemia, sleep apnea, kelainan endokrin, atau kondisi lain yang mendasarinya.

Lebih buruk lagi, ini bisa menjadi siklus, menurut makalah yang terbit pada Juli 2019 di Physiological Reviews. Ketika sistem kekebalan berjuang untuk membuat sehat, ini bisa membuat Anda lelah karena membutuhkan energi.

Tapi, Anda juga mungkin tidak bisa tidur nyenyak. Kurang tidur dapat semakin melemahkan sistem kekebalan tubuh. Dalam kasus ini, jadikan tidur sebagai prioritas. Patuhi jadwal tidur-bangun yang teratur dan buat kamar gelap, sejuk, dan hanya untuk tidur.

Diare atau sembelit
Diare kronis atau sembelit bisa jadi pertanda sindrom iritasi usus besar (IBS) akibat sistem kekebalan yang lemah atau bisa jadi pertanda stres.

"Stres dapat membuat lebih rentan terhadap lebih banyak infeksi, biasanya virus yang lebih umum," kata Chow.

Konsumsi makanan yang tinggi gula, biji-bijian olahan, dan lemak trans serta lemak jenuh dapat menyebabkan disfungsi kekebalan dan mengganggu mikrobioma usus. Sebaliknya, diet Mediterania sangat bermanfaat dalam kasus ini, menurut sebuah studi pada Desember 2016 dalam jurnal Endocrine, Metabolic & Immune Disorders Drug Targets.

Selain itu, makan lebih banyak serat juga dapat membantu. Tetapi sekali lagi, konsultasikan dengan dokter atau ahli gastroenterologi karena terkadang kondisi ini memburuk.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

8 hari lalu

Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

8 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

16 hari lalu

Kacang salah satu penyebab alergi (pixabay.com)
Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

Dokter anak serta pakar alergi dan imunologi di California mengungkapkan beberapa fakta menarik tentang alergi kacang. Simak faktanya.


Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

16 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga di gym. Foto: Freepik.com/Jcomp
Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Ternyata olahraga ringan selama 15 menit dapat meningkatkan kekebalan dengan meningkatkan kadar sel pembunuh alami bernama raising natural killer (NK)


Ragam Makanan yang Dibutuhkan Sistem Imun Sehat

34 hari lalu

Ilustrasi kubis. Unsplash.com/Isara Somboon
Ragam Makanan yang Dibutuhkan Sistem Imun Sehat

Kurang gizi adalah penyebab paling umum sistem imun yang buruk. Berikut 10 jenis makanan yang mudah didapat dan sangat membantu kesehatan imun.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

37 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


5 Tips Menjaga Kekebalan Tubuh Saat Puasa Ramadan dalam Cuaca Ekstrem

39 hari lalu

Ilustrasi Sahur. Shutterstock
5 Tips Menjaga Kekebalan Tubuh Saat Puasa Ramadan dalam Cuaca Ekstrem

Di tengah cuaca ekstrem, penting bagi umat untuk mengambil langkah-langkah yang tepat guna menjaga kekebalan tubuh selama puasa Ramadan.


5 Cara Menjaga Kesehatan di Musim Pancaroba

57 hari lalu

Cuaca Ekstrem Picu Petir, BMKG: Tersebab Musim Pancaroba
5 Cara Menjaga Kesehatan di Musim Pancaroba

BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai musim pancaroba karena menyertakan cuaca ekstrem seperti hujan lebat singkat hingga angin kencang.


Manfaat Madu bagi Ibu Hamil

24 Februari 2024

Ilustrasi madu. shutterstock.com
Manfaat Madu bagi Ibu Hamil

Madu merupakan salah satu pilihan bahan alami yang sering dipertimbangkan untuk dikonsumsi bagi ibu hamil.


Kendalikan Penyakit Autoimun dengan Mengontrol Stres

23 Februari 2024

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Kendalikan Penyakit Autoimun dengan Mengontrol Stres

Dokter mengatakan untuk mengendalikan kondisi autoimun orang perlu berdamai dengan kondisinya. Salah satunya dengan mengendalikan stres.