Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Menjaga Emosi Tetap Terkendali di Masa Sulit

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita menahan amarah. shutterstock.com
Ilustrasi wanita menahan amarah. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masa-masa sulit, termasuk masa pandemi Covid-19 seperti sekarang, sering menguras emosi. Penyebabnya pun beragam, dari masalah rumah tangga sampai pekerjaan. Tak dipungkiri, kehidupan sehari-hari memang didikte oleh emosi.

Namun, jangan biarkan emosi negatif menguasai hidup. Seberapa pun beratnya persoalan, coba selalu jaga emosi dengan tips dari Huffington Post berikut.

Jangan langsung bereaksi
Langsung bereaksi saat emosi tersulut itu keliru. Akibatnya Anda bisa bertindak atau berucap sesuatu yang mungkin akan disesali kemudian. Sebelum emosi meledak, coba atur napas dan jaga detak jantung tetap normal. Cobalah menarik napas dalam-dalam dan membuangnya perlahan secara berulang selama 5 menit.

Perkuat iman
Iman sering menjadi penerang di tengah kegelapan. Cobalah minta batuan Yang di Atas untuk mencari jalan keluar dan apa yang harus dilakukan.

Baca juga: Memahami Terapi Pasien Covid-19 dari Sisi Kejiwaan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cari pelampiasan yang positif
Daripada melampiaskan emosi dengan cara negatif, coba temukan cara yang positif. Jangan pendam emosi, coba telepon sahabat untuk sekedar curhat atau mengobrol santai. Atau tuliskan perasaan yang campur aduk pada sehelai kertas. Bisa juga melampiaskan emosi lewat kegiatan seperti kickboxing atau bela diri lainnya. Daripada meninju orang karena emosi lebih baik lampiaskan ke karung pasir.

Lihat dari perspektif yang lebih besar
Apapun yang terjadi dalam hidup, baik atau buruk, pasti ada hal yang lebih besar di baliknya. Sikap bijak diperlukan untuk melihat lebih jauh daripada masalah yang tengah dihadapi. Pada awalnya mungkin Anda tidak mengerti, tapi seiring berjalannya waktu Anda akan mulai melihat dengan lebih terang.

Pikirkan sesuatu yang menyenangkan
Daripada terus memikirkan hal-hal yang menjadi beban batin, coba pikirkan sesuatu yang lucu atau menyenangkan, peristiwa yang mungkin akan membuat tersenyum dan tertawa sendiri.

Maafkan si penyebab
Penyebab emosi bisa saja teman atau keluarga sendiri. Jika terus dipikirkan, amarah tak akan habis. Cobalah untuk memaafkan mereka agar perasaan lebih plong.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cegah Kerugian Saat Kredit Mobil, Perhatikan 5 Tips Berikut

5 hari lalu

Ilustrasi Membeli Mobil. shutterstock.com
Cegah Kerugian Saat Kredit Mobil, Perhatikan 5 Tips Berikut

Untuk ajukan kredit mobil ada beberapa hal perlu diperhatikan. Salah satunya mengukur kemampuan finansial jangka pendek maupun panjang. Apa lagi?


6 Tips Memilih Kursi Pesawat yang Paling Nyaman untuk Perjalanan

5 hari lalu

Kursi pesawat berwarna biru, diyakini memberi efek menenangkan. Foto: The Independent
6 Tips Memilih Kursi Pesawat yang Paling Nyaman untuk Perjalanan

Memilih kursi terbaik di pesawat dapat memberikan kenyamanan dalam perjalanan. Berikut terdapat tips memilih kursi pesawat paling nyaman.


Cara Mengendalikan Emosi dengan Teknik Distraksi Menurut Psikiater

12 hari lalu

Ilustrasi wanita. Freepik.com/Tirachardz
Cara Mengendalikan Emosi dengan Teknik Distraksi Menurut Psikiater

Teknik distraksi dapat dimanfaatkan sebagai cara mengendalikan emosi agar tidak membahayakan diri sendiri maupun orang lain.


5 Cara Menghilangkah Sifat Toxic

13 hari lalu

Ilustrasi orang tua dan anak. Freepik.com
5 Cara Menghilangkah Sifat Toxic

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu seseorang menyembuhkan sifat toxic.


Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

18 hari lalu

Ilustrasi wanita sedih. Shutterstock
Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.


Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

20 hari lalu

Ilustrasi kencan (pixabay.com)
Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.


Viral Justin Bieber Menangis, Identik dengan Cengeng?

20 hari lalu

Justin Bieber dan Hailey Bieber. Foto: Instagram/@justinbieber
Viral Justin Bieber Menangis, Identik dengan Cengeng?

Justin Bieber menangis di Instagram. Reaksi warganet pun beragam. Bahkan istrinya, Hailey, ikut mengomentari dengan kata cengeng.


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

27 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

27 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.


Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

28 hari lalu

Ilustrasi anak marah atau berteriak. shutterstock.com
Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

Perhatian buat orang tua, bermain gawai dalam waktu lama dapat memicu perilaku negatif seperti tantrum pada anak.