Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Epilepsi, Penyebab Kecelakaan Transjakarta B-240

Reporter

image-gnews
Ilustrasi anak kejang/epilepsi. Redcross.org.uk
Ilustrasi anak kejang/epilepsi. Redcross.org.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo 
|memastikan bahwa kecelakaan bus Transjakarta bernomor lambung B-240 pada Senin, 25 Oktober 2021, karena pengemudinya, J, terserang epilepsi

"Kehilangan kesadaran diduga serangan epilepsi mendadak," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Sambodo Purnomo Yogo, seperti yang dikutip dari laman Tempo, Kamis, 4 November 2021. Epilepsi membuat J hilang kesadaran ketika kecelakaan terjadi. 

Apakah epilepsi atau orang awam menyebutnya sebagai ayan itu? Epilepsi, dilansir dari laman Ensiklopedia Britannica, 28 Oktober 2021, adalah gangguan neurologis kronis karena tidak adanya atau kelebihan sinyal saraf di otak.

Hal ini ditandai dengan penderita epilepsi yang mengalami kejang berulangkali secara tiba-tiba. Kejang mungkin termasuk kejang-kejang, gerakan atau sensasi aneh pada tubuh, perilaku aneh, gangguan emosional, hingga kehilangan kesadaran.

Biasanya, kejang epilepsi hanya berlangsung sekitar satu hingga dua menit. Meski begitu, kejang bisa diikuti oleh kelemahan, kebingungan, dan tidak responsif.

Apa yang menyebabkan epilepsi? Penyebabnya antara lain trauma kepala, cacat otak, penyakit menular, stroke, tumor otak, kelainan genetik, atau kelainan perkembangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di negara berkembang, penyebab epilepsi paling umum adalah sistiserkosis atau infeksi parasit otak. Namun, ada pula epilepsi yang tidak diketahui penyebabnya yang disebut idiopatik.

Epilepsi relatif umum terjadi. Gangguan ini mempengaruhi sekitar 40 hingga 50 juta orang di seluruh dunia dan lebih sering diderita pria daripada wanita.

Baca: Kecelakaan Maut Bus Transjakarta Diduga Akibat Sopir Terkena Serangan Epilepsi 

AMELIA RAHIMA SARI | BRITANNICA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

9 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.


Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

10 hari lalu

Ilustrasi orang lupa
Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

Dengan menerapkan tips-tips ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat meningkatkan daya ingat Anda dan mengurangi kecenderungan untuk lupa.


Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

10 hari lalu

Ilustrasi orang lupa
Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

Lupa ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan otak dan kreativitas Anda.


Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

12 hari lalu

Ilustrasi dosen sedang mengajar. shutterstock.com
Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

Pekerjaan paling umum dengan tuntutan kognitif tertinggi yang bantu lindungi otak dari masadalah daya ingat adalah mengajar.


4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

17 hari lalu

Ilustrasi bumbu lada hitam. REUTERS
4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

Salah satu metode efektif untuk meningkatkan kesehatan otak dan mencegah penyakit Alzheimer adalah dengan mengonsumsi makanan yang baik buat otak.


Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

30 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

Papiledema adalah pembengkakan kepala saraf kedua yang terjadi secara bersamaan antara dua mata. Cek gejalanya.


Kaitan Kesehatan Usus Kecil dan Otak Menurut Psikiater

31 hari lalu

Ilustrasi usus. 123rf.com
Kaitan Kesehatan Usus Kecil dan Otak Menurut Psikiater

Kesehatan usus kecil memiliki kaitan dengan kesehatan otak. Berikut penjelasannya menurut spesialis kesehatan jiwa.


5 Tanda-tanda Seseorang Mengalami Otak Popcorn

31 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
5 Tanda-tanda Seseorang Mengalami Otak Popcorn

Salah satu dampak utama dari otak popcorn adalah efeknya yang merugikan fokus pada otak.


Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

31 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.


7 Tips Mencegah Pikun di Usia Muda

33 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
7 Tips Mencegah Pikun di Usia Muda

Pikun tidak hanya merupakan masalah yang terbatas pada orang tua, tetapi juga bisa terjadi pada usia yang relatif muda.