Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kiat Cegah Henti Jantung di Usia Muda

Reporter

image-gnews
ilustrasi jantung (pixabay.com)
ilustrasi jantung (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Maura Magnalia, anak politikus dan aktris Nurul Arifin, wafat pada Selasa, 25 Januari 2022 pukul 05.37 WIB. Gadis kelahiran 20 September 1994 tersebut tutup usia akibat henti jantung.

Pada dasarnya, henti jantung dan serangan jantung berbeda. Orang sering menggunakan istilah ini secara bergantian, padahal henti dan serangan jantung bukan hal yang sama. Serangan jantung adalah ketika aliran darah ke jantung tersumbat dan henti jantung mendadak adalah ketika jantung tidak berfungsi dan tiba-tiba berhenti berdetak secara tidak terduga.

Serangan jantung adalah masalah sirkulasi dan henti jantung mendadak adalah masalah kelistrikan. Henti jantung mendadak terjadi secara tiba-tiba dan seringkali tanpa peringatan. Hal ini dipicu oleh kerusakan listrik di jantung yang menyebabkan detak jantung tidak teratur (aritmia).

Dengan aksi pemompaannya yang terganggu, jantung tidak dapat memompa darah ke otak, paru-paru, dan organ lain. Beberapa detik kemudian, orang kehilangan kesadaran dan tidak memiliki denyut nadi. Kematian terjadi dalam beberapa menit jika korban tidak mendapat penanganan.

Dalam rangka pencegahan, Anda dapat melihat gejala yang mungkin terjadi seperti kecemasan, nyeri dada, pingsan, sesak napas, berkeringat, terasa lemah, pusing, dan kepala terasa ringan.

Pandemi yang sedang berlangsung telah menyebabkan peningkatan gaya hidup sedentary atau tidak bergerak aktif dan pola makan tidak sehat bagi kaum muda. Oleh karena itu, penting untuk mulai merawat jantung sejak dini untuk mencegah kematian akibat henti jantung mendadak di kemudian hari.

Meskipun sulit untuk sepenuhnya menghilangkan risiko serangan jantung pada orang muda, perubahan gaya hidup dan kebiasaan makan tertentu pasti dapat mengurangi kemungkinan yang menyebabkan kondisi fatal ini. Melansir dari Times of India, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan jantung.

Pola makan sehat
Demi jantung, pilihan makanan sehat adalah keharusan. Orang harus menghindari makanan berminyak, manis, kolesterol tinggi sebanyak mungkin dan memasukkan biji-bijian sehat, sayuran hijau, dan makanan kaya omega-3 dalam pola makan.

Berolahraga secara teratur
Aktivitas fisik harus sangat didorong, baik di lingkungan rumah atau di luar ruangan dan juga akan meningkatkan kesejahteraan. Orang harus melakukan aktivitas fisik selama 30-45 menit setiap hari untuk kesehatan yang lebih baik.

Mengelola stres dan kesejahteraan mental
Untuk mengelola stres, orang harus melakukan latihan yoga setiap hari sebagai bagian dari rutinitas. Lakukan meditasi minimal 30 menit setiap hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berhenti merokok dan minum alkohol
Berhenti merokok dan minum alkohol tidak selalu mudah. Orang harus menghindari menggunakannya karena dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Jaga agar angka vital tetap terkendali, termasuk tekanan darah, kolesterol, dan glukosa darah.

Menurunkan berat badan jika kelebihan bobot atau obesitas.

Batasi lemak jahat macam lemak jenuh dan trans, serta gula. Tingkatkan asupan buah-buahan dan sayuran segar dan biji-bijian.

Karena peningkatan pesat dalam tingkat penyakit jantung, orang-orang di seluruh kelompok umur harus menjaga kesehatan jantung. Walaupun pencegahan itu penting, pasien yang sudah menderita penyakit jantung perlu ekstra hati-hati, terutama di tengah pandemi Covid-19. Kedua kondisi jantung yang berbeda ini terkait.

Henti jantung mendadak dapat terjadi setelah serangan jantung atau selama pemulihan. Serangan jantung meningkatkan risiko henti jantung mendadak. Sebagian besar serangan jantung tidak menyebabkan henti jantung mendadak. Melakukan pertolongan pertama dengan segera dapat menyelamatkan nyawa.

Apa yang harus dilakukan jika menemukan korban henti jantung? Henti jantung bersifat reversibel pada sebagian besar korban jika ditangani dalam beberapa menit. Pertama, hubungi layanan medis darurat. Kemudian, dapatkan defibrilator eksternal otomatis jika tersedia dan gunakan segera setelah tiba.

Mulailah CPR segera dan lanjutkan sampai layanan medis darurat profesional tiba. Jika dua orang tersedia untuk membantu, yang satu harus segera memulai CPR sementara yang lain menelepon layanan medis.

Baca juga: Mengenal Henti Jantung seperti Dialami Markis Kido

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

1 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.


Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

2 hari lalu

Ilustrasi paracetamol. Shutterstock
Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.


Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

5 hari lalu

Presiden Soeharto bersama istri Ny. Tien Soeharto saat mengunjungi Museum Pengamon di Berlin, Jerman, 1991. Dok.TEMPO.
Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

Walaupun telah meninggal, mendiang Ibu Tien Soeharto tetap dikenang dalam perjalanan sejarah bangsa.


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

8 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

9 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.


Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

11 hari lalu

Ilustrasi oseng pare tempe. Cookpad/Tri Yunianti
Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

Pare merupakan salah satu sayuran yang menyimpan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa.


Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

14 hari lalu

Seorang pengemudi tidur setelah menghadapi kemacetan di Jalur Indramayu, Jawa Barat, Senin (5/9). Pada Puncak Arus Balik lebaran tahun ini terjadi kemacetan hampir di semua kota sehingga waktu tempuh menuju Jakarta hampir 2 kali lipat dibanding waktu normal. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

Power nap dapat membantu kembalikan fokus selama perjalanan panjang arus balik lebaran. Bagaimana caranya?


Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

15 hari lalu

Sejumlah anggota ormas dari BPPKB tidur di lantai  saat menunggu pendataan setelah diamankan oleh tim pemburu preman Polres Jakarta Barat (21/9).  Tempo/Aditia Noviansyah
Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

17 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

22 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.