Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Hanya Merokok, Berikut 6 Penyebab Serangan Jantung di Usia Muda

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi wanita terkena serangan jantung. shutterstock.com
Ilustrasi wanita terkena serangan jantung. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Kini, serangan jantung tak lagi mengenal usia, tua ataupun muda.

Biasanya dulu penyakit ini diderita oleh orang lanjut usia alias lansia, namun saat ini penyakit jantung bisa di alami oleh orang di usia muda.

Apa Itu Serangan Jantung

Serangan jantung terjadi ketika aliran darah ke jantung sangat berkurang atau tersumbat. Penyumbatan biasanya disebabkan oleh penumpukan lemak, kolesterol dan zat lain di arteri jantung (koroner).

Deposit lemak yang mengandung kolesterol disebut plak. Proses pembentukan plak disebut aterosklerosis.

Melansir Cleveland Clinic, biasanya penyakit jantung kebanyakan diidap pria berusia di atas 50 tahun dan wanita di atas usia 65 tahun. Namun berbeda dengan sekarang, justru banyak orang yang usianya relatif muda atau sekitar 20 sampai 40 tahun sudah terkena serangan jantung.

Peningkatan serangan jantung di kalangan orang muda sebagian besar dapat dikaitkan dengan gaya hidup.

Melansir dari berbagai sumber berikut ini penyebab serangan jantung di kalangan usia muda:

1. Diabetes
Jika Anda menderita diabetes, Anda harus mengontrol kadar gula darah Anda. Diabetes dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi. Kedua faktor ini yang dapat menyebabkan penyakit jantung.

Itu sebabnya jika Anda menderita diabetes diusia muda, Anda 2-4 kali lebih mungkin meninggal karena penyakit jantung dibandingkan dengan orang dewasa yang tidak memilikinya.

2. Tekanan darah tinggi
Banyak hal yang dapat menyebabkan tekanan darah Anda terus naik, misalnya stres karna pekerjaan, jadwal sibuk, atau sering merasa cemas terhadap sesuatu.

Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan salah satu faktor risiko terbesar untuk penyakit kardiovaskular, dan meningkat lebih cepat pada orang dewasa muda daripada orang dewasa yang lebih tua. Tekanan darah tinggi membuat otot jantung menebal, merusak pembuluh darah, dan meningkatkan risiko serangan jantung.

3. Obesitas
Melansir dari bestcardiac.com, obesitas membuat Anda lebih mungkin mengalami serangan jantung bahkan jika Anda sehat. Kelebihan berat badan berisiko untuk kesehatan jantung Anda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, jika Anda kelebihan berat badan atau obesitas, kemungkinan Anda memiliki risiko kondisi kesehatan lain yang juga memengaruhi kesehatan jantung Anda, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan kolesterol tinggi.

4. Merokok dan vaping
Dari semua hal yang berkontribusi terhadap serangan jantung pada orang dewasa muda, merokok adalah salah satu faktor risiko utama. Risiko Anda terkena serangan jantung meningkat sebanding dengan jumlah rokok yang Anda hisap. Merokok satu bungkus sehari lebih dari dua kali lipat risiko serangan jantung dibandingkan dengan bukan perokok.

Meskipun merokok memiliki peluang yang jauh lebih tinggi untuk menyebabkan serangan jantung dibandingkan dengan vaping, Anda tetap tidak lolos jika Anda menggunakan vape.

Vaping atau rokok elektrik mengandung nikotin dan senyawa beracun lainnya yang dapat mempercepat detak jantung Anda dan meningkatkan tekanan darah Anda, sehingga membuat Anda 34% lebih mungkin mengalami serangan jantung dibandingkan dengan mereka yang tidak melakukan vape.

5. Penyalahgunaan zat
Dikutip dari nhs.uk, menggunakan stimulan seperti kokain, amfetamin (kecepatan) dan metamfetamin (sabu kristal) dapat menyebabkan arteri koroner menyempit, membatasi suplai darah dan memicu serangan jantung.

Serangan jantung dari penggunaan kokain merupakan salah satu penyebab paling umum kematian mendadak pada orang muda.

6. Kurang berolahraga
Melansir dari Mayo Clinic, kurangnya aktivitas fisik (gaya hidup tidak aktif) dikaitkan dengan risiko serangan jantung yang lebih tinggi. Olahraga teratur meningkatkan kesehatan jantung.

Meskipun orang yang lebih muda lebih berisiko terkena serangan jantung daripada sebelumnya, kabar baiknya adalah sebagian besar penyebabnya dapat dicegah.

RINDI ARISKA

Baca juga : Serangan Jantung Buya Syafii Maarif, Apa Gejala dan Sebab Gangguan Jantung Ini?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

3 jam lalu

Ilustrasi disfungsi ereksi. Shutterstock
Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

Penelitian menyebut penderita disfungsi ereksi lebih mungkin terkena penyakit jantung, serangan jantung, atau stroke. Cek sebabnya.


Tips Bagi Calon Jemaah Haji dengan Riwayat Diabetes: Yang Boleh dan Tidak Boleh

4 jam lalu

Jamaah calon haji kelompok terbang (kloter) pertama embarkasi Palembang, menaiki tangga pesawat di Bandara Internasional Sultan Mahmud Baddarudin (SMB) II Palembang, Sumatera Selatan, Minggu, 12 Mei 2024.  Sebanyak 450 jamaah calon haji asal Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dan Palembang diberangkatkan ke Madinah, Arab Saudi, untuk menunaikan ibadah haji. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Tips Bagi Calon Jemaah Haji dengan Riwayat Diabetes: Yang Boleh dan Tidak Boleh

Dengan memperhatikan hal-hal yang boleh dan tak boleh, jemaah haji dapat mengoptimalkan pengalaman ibadah haji mereka tanpa komplikasi kesehatan.


Pasien Diabetes dengan Gangguan Makan Lebih Berisiko Kematian

4 jam lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Pasien Diabetes dengan Gangguan Makan Lebih Berisiko Kematian

Peneliti mengingatkan gangguan makan pada pasien diabetes tipe 1 berisiko meningkatkan peluang komplikasi diabetes, rawat inap, dan bahkan kematian


Gejala Penyakit Jantung yang Terlihat dari Jari Tangan

20 jam lalu

Ilustrasi telapak tangan. wisegeek.com
Gejala Penyakit Jantung yang Terlihat dari Jari Tangan

Gejala penyakit bisa saja muncul di bagian tubuh yang mungkin tak diperkirakan sebelumnya sehingga sering diabaikan. Contohnya jari tangan bengkak.


Daftar 6 Persiapan Penderita Diabetes yang Berangkat Haji

23 jam lalu

Petugas memasangkan gelang kepada Jemaah Calon Haji (JCH) kelompok terbang (kloter) pertama embarkasi Makassar di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu 11 Mei 2024. Sebanyak 442 JCH yang tergabung dalam kloter pertama embarkasi Makassar didampingi delapan orang petugas haji daerah dan petugas kloter telah masuk asrama haji setempat yang dijadwalkan akan berangkat ke Arab Saudi pada Minggu (12/5) melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Daftar 6 Persiapan Penderita Diabetes yang Berangkat Haji

Dengan persiapan dan pengelolaan diabetes yang baik, penderita diabetes dapat menjalani ibadah haji tanpa mengganggu kesehatan.


Risiko Diabetes dan Obesitas Lebih Tinggi pada Pekerja Shift Malam

1 hari lalu

Seorang perawat beristirahat saat bekerja pada shift malam di sebuah rumah sakit di Cremona, Italia, 8 Maret 2020, dalam gambar ini diperoleh dari media sosial. Francesca Mangiatordi via REUTERS.
Risiko Diabetes dan Obesitas Lebih Tinggi pada Pekerja Shift Malam

Hanya beberapa hari bekerja jadwal shift malam dapat mempengaruhi perkembangan kondisi metabolik kronis dengan risiko diabetes dan obesitas.


Bahaya Konsumsi Ganja, Jenis Narkoba yang Membuat Bintang Preman Pensiun Epy Kusnandar Diciduk Polisi

1 hari lalu

Ilustrasi Ganja. Getty Images
Bahaya Konsumsi Ganja, Jenis Narkoba yang Membuat Bintang Preman Pensiun Epy Kusnandar Diciduk Polisi

Epy Kusnandar ditangkap polisi lantaran terlibat penyalahgunaan narkoba jenis ganja. Jenis narkoba ini berbahaya dan merusak tubuh.


Beragam Hal yang Perlu Disiapkan Penderita Diabetes sebelum Berangkat Ibadah Haji

1 hari lalu

Beberapa calon jemaah haji menjalani pemeriksaan di Asrama Haji Donohudan Boyolali sebelum berangkat ke Tanah Suci, Sabtu, 11 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Beragam Hal yang Perlu Disiapkan Penderita Diabetes sebelum Berangkat Ibadah Haji

Berikut hal-hal yang perlu disiapkan penderita diabetes yang akan menunaikan ibadah haji menuru spesialis penyakit dalam.


Jemaah Haji dengan Diabetes Dianjurkan Perhatikan Kondisi Kaki sejak Berangkat

1 hari lalu

Ilustrasi kaki. Unsplash.com/Jan Romero
Jemaah Haji dengan Diabetes Dianjurkan Perhatikan Kondisi Kaki sejak Berangkat

Penderita diabetes bisa mengalami masalah kesehatan kalau tidak memperhatikan kondisi yang bisa menyebabkan komplikasi pada kaki saat ibadah haji.


Saran buat Jemaah Haji dengan Diabetes dari Pakar Diet

1 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saran buat Jemaah Haji dengan Diabetes dari Pakar Diet

Jemaah haji dengan diabetes diminta mengatur pola makan agar kadar gula darah stabil selama beribadah di Tanah Suci.