Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anjuran Konsumsi Sayuran buat Usia 50 Tahun ke Atas

Reporter

image-gnews
Ilustrasi kale. Freepik.com
Ilustrasi kale. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSayuran adalah makanan sehat yang direkomendasikan ahli gizi. Sayuran mengandung vitamin, mineral, fitonutrien, karbohidrat, protein, dan senyawa penangkal penyakit lain. 

Masalah kesehatan yang dialami oleh usia di atas 50 tahun juga dapat dicegah dengan makan sayuran. Meningkatkan konsumsi sayuran, terutama sayuran hijau, adalah cara utama untuk meningkatkan kesehatan, termasuk di usia 50-an dan seterusnya. Berikut lima sayuran terbaik untuk dikonsumsi setelah usia menginjak 50 tahun, dilansir dari Eat This Not That.

Bayam 
Degenerasi makula terkait usia (AMD) adalah penyakit mata yang merusak bagian tengah retina dan menyebabkan gangguan penglihatan. Bayam mengandung vitamin A dan pigmen karotenoid lutein dan zeaxanthin, semua berperan penting dalam melindungi mata dari kerusakan akibat sinar matahari dan perubahan mata akibat penuaan. 

Kale 
Kale atau kubis keriting adalah sayuran rendah oksalat dan kaya kalsium. Oksalat adalah senyawa yang menghambat penyerapan kalsium, jadi makan sayuran yang mengandung kalsium adalah kunci untuk kesehatan tulang. Asupan kalsium dan vitamin D yang cukup adalah nutrisi penting dalam membangun dan memelihara tulang yang kuat. 

Selada romain 
Selada romain dan selada daun lain mengandung sejumlah besar vitamin A, kalium, dan serat. Selada romain mengandung kurang dari 10 kalori per mangkuk dan ini sangat membantu menjaga berat badan yang lebih sulit distabilkan setelah berusia 50 tahun. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Brokoli 
Osteoartritis adalah penyakit sendi kronis yang paling umum dan diperkirakan 40 persen orang di atas 65 tahun memiliki beberapa jenis osteoartritis. Brokoli merupakan sayuran yang mengandung senyawa yang disebut glukosinolat. Glukosinolat dapat mencegah kerusakan tulang rawan sehingga melindungi sendi. 

Swiss chard 
Sayuran berdaun gelap ini dapat dikonsumsi setiap hari, memiliki kemungkinan melindungi terhadap penyakit terkait usia, demensia Alzheimer. Swiss chard dapat ditumis atau dicampurkan ke dalam sup.

Baca juga: Sekali Lagi, 4 Manfaat Seledri bagi Kesehatan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selain Ikan Tongkol, Ini Daftar Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Asam Urat

1 hari lalu

Ilustrasi asparagus. Simplyrecipes
Selain Ikan Tongkol, Ini Daftar Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Asam Urat

Tak hanya ikan tongkol, berikut daftar makanan lain yang perlu dihindari bagi penderita asam urat.


Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

8 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.


Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

8 hari lalu

Ilustrasi kale. Freepik.com
Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

Sama-sama diklaim sayuran hijau yang bergizi tinggi, mana yang lebih baik, kale atau bayam? Berikut penjelasannya.


9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

9 hari lalu

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi. Foto: Canva
9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi.


5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

14 hari lalu

Trombosit memiliki peranan penting, yakni dalam hal pembekuan darah. Oleh sebab itu, penting mengetahui cara menaikkan trombosit secara alami. Foto: Canva
5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

Kadar trombosit bisa ditingkatkan secara alami dengan mengonsumsi makanan berikut.


6 Makanan Sehat yang Bagus untuk Organ Hati

23 hari lalu

Ilustrasi bayam. Shutterstock
6 Makanan Sehat yang Bagus untuk Organ Hati

Intip 6 makanan lezat yang memberikan pengaruh kuat dalam hal kesehatan hati.


Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

32 hari lalu

Ilustrasi sop kembang kol. shutterstock.com
Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

Buat yang mau memperbanyak makan sayuran, kembang kol bisa jadi pilihan karena kaya nutrisi bermanfaat seperti serat, vitamin C, vitamin K, dan kolin.


Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

39 hari lalu

Ilustrasi memanaskan makanan (Pixabay.com)
Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

Beberapa jenis makanan sebaiknya tidak dihangatkan kembali dan harus selalu dimakan saat segar. Apa saja?


Segudang Manfaat Timun Suri Bagi Kesehatan, Pilihan Sehat Saat Buka Puasa

42 hari lalu

Pembeli tengah memilih timun suri di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Senin 18 Maret 2024. Tingginya curah hujan saat memasuki bulan puasa membuat para pedagang menurunkan harga jual timun suri dari Rp.8000 per kilo menjadi Rp.5000 per kilo guna menarik para pembeli. TEMPO/Tony Hartawan
Segudang Manfaat Timun Suri Bagi Kesehatan, Pilihan Sehat Saat Buka Puasa

Selain menyegarkan, timun suri juga dapat memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh setelah berpuasa seharian.


Nyeri Pinggul Bisa Jadi Tanda Kolesterol Tinggi

26 Februari 2024

Ilustrasi sakit pinggang. Shutterstock
Nyeri Pinggul Bisa Jadi Tanda Kolesterol Tinggi

Salah satu bagian otot yang paling mungkin terkena dampak dari kolesterol tinggi pertama adalah otot pinggul.