TEMPO.CO, Jakarta - Sering disebut bisa bikin lebih sehat, sebuah penelitian justru menemukan sesuatu yang mungkin membuat Anda berpikir ulang jika ingin tidur siang. Penelitian itu telah dipublikasikan di Hypertension, jurnal milik Asosiasi Jantung Amerika dan telah dilakukan oleh sekelompok peneliti dari Central South University, Changsha, Hunan, Cina.
Penelitian tersebut menemukan orang yang sering tidur siang memiliki peluang lebih besar terkena tekanan darah tinggi dan stroke. Studi itu menyebutkan tidur siang tidak buruk bagi kesehatan tetapi ketika tidur di siang hari akibat kurang tidur di malam hari, itu menjadi masalah. Artinya, kurang tidur di malam hari menghambat kesehatan individu secara keseluruhan.
Kurang tidur tidak memberikan tubuh waktu istirahat yang tepat untuk meremajakan diri sebelum kembali beraksi. Penelitian dilakukan pada 358.451 peserta dari UK Biobank yang bebas hipertensi atau stroke pada awal penelitian. Para peneliti menemukan dibandingkan dengan tidak pernah tidur siang, sering tidur siang dikaitkan dengan risiko hipertensi esensial, stroke, dan stroke iskemik yang lebih tinggi.
Dalam studi empat tahun, para peserta dipelajari berdasarkan sampel darah, urine, air liur, dan durasi tidur siang secara teratur. Bukan hanya penelitian ini, beberapa penelitian lain telah berbicara tentang risiko tidur siang berlebihan. Sebuah penelitian 1996 telah menghubungkan tidur siang dengan terjadinya gejala depresi. Dikatakan juga yang sering tidur di siang hari cenderung kelebihan berat badan.
"Yang sering tidur siang lebih mungkin daripada yang jarang untuk melaporkan keluhan tidur malam hari dan lebih cenderung laki-laki dan penduduk perkotaan, untuk melaporkan gejala depresi, aktivitas fisik yang lebih terbatas, dan gangguan fungsional yang lebih banyak, dan lebih cenderung kelebihan berat badan," kata studi tersebut, dilansir dari Times of India.
Penelitian yang dipresentasikan di Kongres Masyarakat Kardiologi Eropa itu menemukan kejadian penyakit kardiovaskular meningkat sebesar 34 persen pada mereka yang tidur siang lama. Mengingat tidur siang yang lama lebih dari 60 menit, penelitian ini menemukan hal itu juga dikaitkan dengan risiko 30 persen lebih tinggi dari semua penyebab kematian.
Tidur siang memiliki beberapa manfaat kesehatan, seperti dapat memberikan tubuh jumlah stres yang layak di siang hari tetapi hanya jika dilakukan dengan cara yang benar. Pakar kesehatan merekomendasikan untuk tidur siang selama beberapa menit daripada tidur berjam-jam. Para ahli mengatakan tidur siang mengalahkan kelelahan dan juga membuat otak tetap efisien dalam berfungsi.
Durasi tidur siang yang ideal harus antara 30 menit hingga 60 menit. Alasan yang jelas mengapa orang tidur siang adalah karena mereka lelah dan satu-satunya penjelasan yang mungkin untuk kelelahan ini adalah kurang tidur pada malam hari. Penggunaan gawai, gaya hidup bergadang hingga larut malam dan tidur hingga larut pagi, penggunaan obat-obatan, minum alkohol berlebihan, stres berlebihan adalah beberapa alasan umum mengapa orang akhir-akhir ini tidak cukup tidur di malam hari.
Banyak orang yang kebanyakan bekerja menganggap tidur sebagai buang-buang waktu dan berpikir tubuh bisa berfungsi meski kurang tidur. Namun, perlu dipahami bahwa tidur adalah aktivitas biologis yang penting dan harus dipraktikkan secara tepat. Orang dewasa butuh minimal 8 jam tidur setiap hari.
Baca juga: 5 Kiat agar Tidur Malam Makin Nyenyak