TEMPO.CO, Jakarta - Diet pelangi atau rainbow diet jenis pola makan yang mengombinasikan berbagai bahan makanan yang berbeda warna. Ini bisa mencakup banyak sayur, buah, dan bahan lain yang diperlukan untuk kesehatan tubuh.
Mengutip Atlas Biomed, kombinasi sayur dan buah banyak warna dalam rainbow diet mengandung mikronutrien spesifik. Buah dan sayur mengandung antioksidan dan molekul antiinflamasi yang membantu tubuh menawar radikal bebas.
Rainbow diet tidak bermanfaat langsung terhadap radikal bebas, pola makan ini mendorong mekanisme antioksidan alami tubuh. Itu untuk meningkatkan kemampuan mengurangi stres oksidatif dan mengoptimalkan sistem prebiotik dan pencernaan di usus.
Merujuk Healthline, rainbow diet bisa dilakukan mengombinasikan tiga buah dan sayuran beda warna untuk makan besar atau camilan.
Menu rainbow diet
1. Sarapan
- Saat sarapan bisa mengonsumsi telur dadar dengan bayam, jamur, dan paprika oranye.
- Smoothie dengan mangga, pisang, buah naga.
- Yoghurt dengan blueberry, kiwi, dan stroberi
- Sandwich telur dengan campuran tomat, sayuran hijau, dan alpukat.
2. Makan siang atau makan malam
- Makan siang atau malam, rainbow diet bisa dilakukan membuat salad campuran kubis hijau, selada, apel, wortel parut, paprika merah, mentimun, dan tomat ceri. Menu dibuat berdampingan dengan sumber protein misalnya, kacang merah, buncis, ayam panggang, salmon.
- Ayam dengan ubi panggang, kubis brussel, dan bawang putih.
- Sup buatan sendiri yang berisi tomat, bawang merah, bawang putih, wortel, kentang putih, ubi, dan kangkung.
- Salad keju dengan acar bit, arugula, alpukat, dan pecan.
- Spageti dengan saus tomat, jamur, dan zucchini
3. Camilan
- Apel dengan selai kacang
- Irisan paprika merah dengan hummus
- Anggur dan keju
- Smoothie atau jus hijau
- Pisang
- Blueberry dan yoghurt
- Brokoli, wortel, dan saus
Baca: Diet Pelangi, Ini Makanan Warna-warni Kaya Nutrisi yang Bikin Tubuh Sehat
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
