Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Kiat Membatasi Diri untuk Mencegah Bersikap Menjadi People Pleaser

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi wanita mengobrol. Freepik.com/Drobotdean
Ilustrasi wanita mengobrol. Freepik.com/Drobotdean
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kebiasaan menyenangkan orang lain secara berlebihan sampai mengabaikan diri menandakan people pleaser, dikutip dari Healthline. Mengutip Medical News Today, perilaku people pleaser cenderung mengabaikan kebutuhan sendiri, pengorbanan sampai merugikan diri, seperti memberikan uang, waktu, energi demi kesenangan orang lain.

Kiat mencegah perilaku people pleaser

1. Bertanya diri sendiri

Mengutip Psychology Today, membantu tak masalah karena memperkuat nilai dan kegembiraan. Tapi, jika selalu berkata iya hanya untuk menghindari rasa bersalah, maka itu cenderung alasan yang keliru. Bertanya dalam diri, jika tak nyaman untuk bersikap menyenangkan orang lain, tak perlu memaksakan diri. Sikap atau perilaku seperti itu juga berguna untuk jujur terhadap diri.

2. Tahu prioritas

Pilih aktivitas yang terkait dengan nilai dan minat diri. Ini termasuk melayani orang lain dalam kehidupan, organisasi, dan tujuan. Itu sambil memastikan kombinasi kegiatan yang ditentukan dari apa yang diinginkan.

3. Bersikap mandiri

Mencoba membiasakan berkata tidak untuk menanggapi permintaan yang terkesan konyol untuk menjelaskan alasannya. Bersikap tenang dan tegas untuk membuat keputusan menghormati orang lain dan diri sendiri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Menimbang diri ketika menyampaikan maaf

Menyampaikan maaf ketika tidak melakukan kesalahan membuat tampak seolah-olah seperti sering keliru.

5. Menahan diri sebelum menyenangkan orang lain

Mengutip Healthline, sikap people pleaser tidak peduli apa masalahnya selalu ingin membantu atau menyenangkan orang lain. Bahkan, mengerjakan pekerjaan atau tugas orang lain, tanpa ada masalah apa pun. Menyikapi kondisi seperti itu agaknya perlu menahan diri untuk jeda memahami bantuan itu diberikan secara tepat atau tidak.

Baca: Suka Menghindari Perselisihan Bisa Menjadi Penyebab People Pleaser

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

1 hari lalu

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah? Foto: Canva
10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?


Metode yang Disarankan Pakar untuk Atasi Anak Tantrum

3 hari lalu

Ilustrasi anak tantrum/sedih. Shutterstock.com
Metode yang Disarankan Pakar untuk Atasi Anak Tantrum

Dokter anak menjelaskan metode RRID bisa digunakan untuk mengatasi anak tantrum. Seperti apa penerapannya?


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

7 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

10 hari lalu

Ilustrasi wawancara kerja. shutterstock.com
Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

Berikut saran buat yang sedang mempersiapkan diri untuk membangun karir di perusahaan terbaik, baik domestik maupun internasional.


Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

14 hari lalu

Ilustrasi bos dan karyawan. Foto: Freepik.com
Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

Bos jatuh hati pada bawahannya namun tak menunjukkannya dengan terang-terangan dengan alasan profesionalisme. Cek tanda berikut.


3 Jenis Tes Kesehatan Mental

20 hari lalu

Ilustrasi pria konsultasi dengan Psikolog. shutterstock.com
3 Jenis Tes Kesehatan Mental

Jika kesehatan mental terganggu mempengaruhi kemampuan berpikir dan suasana hati yang berdampak terhadap perilaku


Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH Bantah Terlibat Program Ferienjob

21 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH Bantah Terlibat Program Ferienjob

Direktur Pelaksana Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH, Ralf Peter Stimmer, mengatakan tak ada hubungannya dengan Ferienjob mahasiswa Indonesia.


Kisah Inspiratif Office Boy yang Kini Sukses Menjadi Bos

25 hari lalu

Kosim, mantan office boy yang kini sukses menjadi bos. Dok. Nawakara
Kisah Inspiratif Office Boy yang Kini Sukses Menjadi Bos

Di mana ada tekad kuat maka di situ akan ada jalan. Dan mantan office boy bernama Kosim sudah membuktikannya dengan menjadi seorang manajer umum.


Sindrom Anak Sulung Viral di TikTok, Baikkah Dampaknya atau Sebaliknya?

26 hari lalu

Ilustrasi saudara kandung. Foto: Freepik.com/drobotbean
Sindrom Anak Sulung Viral di TikTok, Baikkah Dampaknya atau Sebaliknya?

Beberapa ciri terkait sindrom anak sulung adalah perfeksionis, tanggung jawab besar, berperan sebagai pemimpin. Berdampak positif atau sebaliknya?


Jangan Tanyakan 4 Hal Pribadi Ini saat Wawancara Kerja

28 hari lalu

Ilustrasi pria dan wawancara kerja. Shutterstock
Jangan Tanyakan 4 Hal Pribadi Ini saat Wawancara Kerja

Saat melakukan wawancara kerja, fokuslah pada pertanyaan terkait pekerjaan dan hindari bertanya soal kehidupan pribadi pelamar kerja.