Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Kolangitis, Peradangan Saluran Empedu

image-gnews
Ilustrasi batu empedu. harvard.edu
Ilustrasi batu empedu. harvard.edu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Saluran empedu merupakan organ tubuh yang berfungsi membawa empedu dari hati dan kantong empedu menuju usus kecil.

Empedu sendiri merupakan cairan yang membantu tubuh mencerna dan menyerap lemak. Empedu juga berguna untuk membersihkan kotoran dari hati.

Ketika saluran empedu meradang, empedu dapat mengalir kembali ke hati. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan hati dan masalah lainnya. Peradangan saluran empedu disebut kolangitis.

Mengutip healthline, ada dua jenis utama kolangitis, yakni:

  • Kolangitis kronis terjadi perlahan seiring waktu. Ini dapat menyebabkan gejala selama bertahun-tahun.
  • Kolangitis akut terjadi secara tiba-tiba. Ini dapat menyebabkan gejala selama periode waktu yang singkat.

Terdapat sejumlah penyebab kolangitis, tetapi terkadang penyebabnya tidak diketahui. Kolangitis kronisdapat diidentifikasi sebagai penyakit autoimun. Ini berarti sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang saluran empedu sehingga menyebabkan peradangan.

Seiring waktu, peradangan dapat memicu bekas luka atau pertumbuhan jaringan keras di dalam saluran empedu. Jaringan parut membuat saluran menjadi keras dan sempit sehingga dapat memblokir saluran yang lebih kecil.

Penyebab kolangitis akut dapat disebabkan infeksi bakteri, batu empedu, penyumbatan, hingga tumor. Penyebab lingkungan seperti infeksi bakteri, merokok, dan paparan bahan kimia juga dapat berperan memicu kolangitis akut dan kronis.

Apabila tidak dilakukan penanganan yang tepat, kolangitis dapat menyebabkan komplikasi lain yang berbahaya, mulai dari gangguan pada organ lain, bahkan hingga kematian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengutip Hopkins Medicine, jika pasien didiagnosis kolangitis, dokter akan merekomendasikan rawat inap di rumah sakit selama beberapa hari. Pasien akan diberikan cairan melalui jalur IV (intravena) melalui vena. Dokter juga akan memberikan obat pereda nyeri dan obat penangkal bakteri (antibiotik).

Dokter mungkin perlu mengalirkan cairan di saluran empedu dan menemukan penyebab penyumbatan. Dalam kebanyakan kasus, ini dilakukan dengan metode yang disebut ERCP (endoscopic retrograde cholangiopancreatography).

Dokter juga dapat melakukan instalasi tabung keras (stent) yang dimasukkan ke dalam saluran empedu agar saluran tetap terbuka. Batu empedu juga bisa diangkat. Dalam kebanyakan kasus, hal-hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan lingkup ERCP.

Dokter akan memberlakukan operasi jika pengobatan tidak berhasil atau jika kondisi pasien semakin parah. Pembedahan akan membuka saluran untuk mengalirkan empedu dan mengurangi penumpukan cairan.

HATTA MUARABAGJA
Baca : Mengenal Apa Itu Kanker Kantong Empedu

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

8 hari lalu

Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

8 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

14 hari lalu

Ilustrasi dokter memeriksa mulut anak. intermountainhealthcare.org
Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan di rumah untuk pengobatan sementara radang gusi. Salah satunya kompres air dingin.


Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

32 hari lalu

Seorang remaja melakukan tes kandungan karbondioksida dalam paru-paru saat konsultasi gratis dengan para ahli di tenda Kekasih (Kendaraan Konseling Silih Asih) Dinas Kesehatan Kota Bandung, 6 Mei 2018. Layanan ini memberikan konseling untuk berhenti merokok. TEMPO/Prima Mulia
Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

Hasil pemeriksaan medis yang baik tak menjamin perokok sehat. Untuk memastikan kesehatan perokok satu-satunya jalan adalah total berhenti merokok.


Tanda Umum Penyakit Hati yang Dapat Terlihat pada Kuku

26 Februari 2024

Ilustrasi kuku kuning. Foto: Instagram/@mirage_beauty_spa
Tanda Umum Penyakit Hati yang Dapat Terlihat pada Kuku

Salah satu tanda umum yang lazim penderita penyakit hati adalah kelainan pada kuku.


Inilah Penyebab dan Cara Mengatasi Sakit Kepala Sebelah Kiri

26 Februari 2024

Ilustrasi wanita sakit kepala meningitis. shutterstock.com
Inilah Penyebab dan Cara Mengatasi Sakit Kepala Sebelah Kiri

Penyebab sakit kepala sebelah kiri di antaranya migrain hingga sakit kepala kluster.


Pemaparan Dokter Kulit soal Jerawat dan Cara Menanganinya

25 Februari 2024

Ilustrasi jerawat (Freepik)
Pemaparan Dokter Kulit soal Jerawat dan Cara Menanganinya

Penyebab jerawat sangat beragam dan dalam dunia kedokteran dikenal dengan istilah patogenesis. Berikut faktor penyebab dan cara menanganinya.


Mengenal Penyakit Ensefalitis, Peradangan pada Otak Akibat Infeksi Virus

13 Februari 2024

Ilustrasi otak. medicalnews.com
Mengenal Penyakit Ensefalitis, Peradangan pada Otak Akibat Infeksi Virus

Ensefalitis menyerang 10-15 orang per 100.000 setiap tahun dengan lebih dari 250.000 pasien didiagnosis dalam dekade terakhir di Amerika Serikat.


Kenali Ragam Sebab Muntah Kuning alias Muntah Empedu

10 Februari 2024

Ilustrasi usus. 123rf.com
Kenali Ragam Sebab Muntah Kuning alias Muntah Empedu

Muntah empedu kuning dapat mengindikasikan masalah medis yang serius seperti hernia hiatus atau penyumbatan usus.


7 Manfaat Rumput Balsem Buat Kesehatan: Mengurangi Peradangan hingga Redam Stres

4 Februari 2024

Saluran irigasi mengering dan ditumbuhi rumput dan gulma di Kelurahan Rogotrunan, Kecamatan Lumajang. Foto: David Priyasidharta
7 Manfaat Rumput Balsem Buat Kesehatan: Mengurangi Peradangan hingga Redam Stres

Sering dianggap gulma, ternyata rumput balsem memiliki deretan manfaat kesehatan seperti mengurangi peradangan, sumber antioksidan dan lainnya.