Gejala Overthinking dan Cara Meredakannya

Reporter

Ilustrasi wanita berpikir. Unsplash.com/Chalis 007
Ilustrasi wanita berpikir. Unsplash.com/Chalis 007

TEMPO.CO, Jakarta - Orang yang suka berpikir berlebihan atau overthinking kerap menghambat diri sendiri dalam menyelesaikan masalah. Bahkan, banyak orang yang juga sering tidak menyadari sedang overthinking. 

Untuk lebih jelasnya, berikut arti overthinking dan cara mengatasinya. Overthinking adalah momen saat orang tenggelam dalam pikiran sehingga menghasilkan kecemasan dan kekhawatiran pada diri sendiri. Tanpa disadari, overthinking sangat menguras tenaga dan juga waktu sehingga cenderung tidak dalam kondisi produktif.  

Kecemasan dan juga kekhawatiran yang ada pada pikiran penderita overthinking juga menjadi salah satu pendorong munculnya gejala psikologis serius. Salah satu penyebab overthinking adalah kecemasan dan juga tingkat stres yang tinggi. Gejala overthinking bisa diketahui lewat beberapa ciri berikut.  

Sulit tidur 
Saat seseorang mengalami overthinking maka pikiran dan juga otak terus memaksa untuk berpikir dan juga berasumsi negatif. Tentu saja hal ini membuat kinerja otak sulit istirahat. Hal ini juga dapat memunculkan perasaan gelisah dan takut yang membuat orang sulit tidur. 

Selalu lelah 
Akibat banyak berpikir, yang dirasakan selanjutnya terus merasa lelah. Tentu saja hal ini terjadi karena pikiran gelisah yang menyita tenaga dan waktu. Saat orang berpikir berlebihan, hal ini bisa menjadikan stres dan tubuh akan kelelahan. 

Takut menghadapi masa depan 
Dampak overthinking selanjutnya yaitu cenderung merasa takut menghadapi masa depan. Biasanya ia bukan merasa senang atas apa yang telah dicapainya selama ini tetapi khawatir dengan bagaimana caranya menghadapi masa depan. 

Tidak percaya diri
Salah satu ciri overthinking yaitu cenderung tidak percaya diri, terutama dengan penilaian diri sendiri. Bagi yang mengalami overthinking tentu merasa perlu untuk membuat orang lain menilai suatu hal pada diri Anda, contohnya gaya berbicara atau berpakaian. Orang yang overthinking selalu tidak percaya dengan penilaian diri sendiri sehingga selalu meminta pendapat orang lain. 

Merasa sakit fisik
Bagi yang mengalami overthinking bahkan bisa juga sakit secara fisik. Tidak hanya batin atau pikiran yang sakit tetapi juga bisa merasakan sakit di bagian punggung atau kepala karena kebanyakan berpikir. Tentu saja hal ini bisa terjadi karena kelelahan, kurang tidur, dan lain sebagainya.

Cara mengatasi 
Contoh overthinking sudah sering dialami banyak orang dan sebaiknya diatasi dengan baik. Ada beberapa cara yang bisa dicoba untuk mengurangi overthinking. Berikut penjelasannya. 

Kata-kata positif untuk diri sendiri 
Cara menghilangkan overthinking yang pertama yaitu mengucapkan kata-kata positif untuk diri sendiri. Kata-kata ini cukup ampuh untuk bisa mengatasi overthinking.  

Istirahat 
Cara agar tidak overthinking selanjutnya yaitu dengan beristirahat. Istirahat jadi poin yang sangat penting untuk dapat mengurangi kecemasan. Anda harus mengistirahatkan pikiran dan juga raga tanpa perlu memikirkan hal-hal yang membuat khawatir dan takut.  Bagi yang ingin mengatasi overthinking harus tidur sebentar dan mampu mengistirahatkan pikiran. Overthinking bisa berdampak cukup serius untuk kesehatan tubuh, salah satunya stres, bahkan hingga depresi.

Baca juga: Korban Ghosting Bisa Mengalamai Gangguan Kesehatan Mental








Selain Penuaan Ini 3 Alasan Penurunan Kadar Kolagen dan Menyebabkan Keriput

1 jam lalu

Ilustrasi wajah berkeriput. Shutterstock.com
Selain Penuaan Ini 3 Alasan Penurunan Kadar Kolagen dan Menyebabkan Keriput

Meskipun usia memang berperan dalam penurunan kadar kolagen, itu bukan satu-satunya hal yang memengaruhi bank kolagen tubuh Anda


Pilihan Aktivitas Sederhana untuk Mencegah Depresi

8 jam lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Pilihan Aktivitas Sederhana untuk Mencegah Depresi

Depresi tergolong gangguan suasana hati


Fobia terhadap Ketaksempurnaan, Apa Penyebab dan Gejala Atelofobia?

9 jam lalu

Ilustrasi fobia. Shutterstock
Fobia terhadap Ketaksempurnaan, Apa Penyebab dan Gejala Atelofobia?

Rasa takut yang tak wajar terhadap ketaksempurnaan diri menandakan atelofobia


Pedangdut Nassar Opname karena Kelelahan, Ini 12 Penyebab Orang Mudah Lelah?

1 hari lalu

Penyanyi dangdut Nassar. (Instagram/@kingnassar88)
Pedangdut Nassar Opname karena Kelelahan, Ini 12 Penyebab Orang Mudah Lelah?

Pedangdut Nassar harus opname karena kelelahan. Ini 11 penyebab seseorang kerap lelah dari tingkat keparahan yang ringan hingga yang serius.


Berlebihan Merasa Takut Api, Apa Itu Pryophobia?

1 hari lalu

Ilustrasi fobia. Shutterstock
Berlebihan Merasa Takut Api, Apa Itu Pryophobia?

Pryophobia kondisi ketakutan berlebihan terhadap api


Pelaku Penusukan di Ciputat yang Bunuh Sang Kakak Disebut Depresi, Pernah Dirawat di RS Jiwa

3 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Pelaku Penusukan di Ciputat yang Bunuh Sang Kakak Disebut Depresi, Pernah Dirawat di RS Jiwa

Pelaku penusukan yang membunuh kakak kandungnya disebut menderita depresi. Polisi mendapat keterangan ini dari saksi.


7 Kiat Menjaga Kesehatan Saraf

3 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
7 Kiat Menjaga Kesehatan Saraf

Fungsi saraf mengendalikan hampir semua aktivitas tubuh


Peneliti Temukan Cara Baru Atasi Gangguan Kecemasan lewat Tes Darah

6 hari lalu

Ilustrasi wanita cemas. Freepik.com/Wayhomestudio
Peneliti Temukan Cara Baru Atasi Gangguan Kecemasan lewat Tes Darah

Sebuah penelitian telah membantu mengembangkan tes darah untuk menemukan risiko orang mengalami gangguan kecemasan serta tingkat keparahan.


4 Penyakit yang Rentan Muncul Saat Berpuasa

6 hari lalu

Ilustrasi maag. freepik.com
4 Penyakit yang Rentan Muncul Saat Berpuasa

Saat berpuasa tubuh yang tidak terbiasa akan mengalami perubahan. Waspadai 4 penyakit yang kerap muncul saat puasa.


Manfaat Tidur Siang meski Hanya Sekejap, Jangan Terlalu Lama

6 hari lalu

Kontes Tidur Siang di Madrid, Spanyol (14/10). AP/Paul White
Manfaat Tidur Siang meski Hanya Sekejap, Jangan Terlalu Lama

Tidur siang hanya 10-15 menit cukup untuk membuat Anda bisa melakukan aktivitas sehari-hari tanpa mengganggu tidur malam.