TEMPO.CO, Jakarta - Orang yang suka berpikir berlebihan atau overthinking kerap menghambat diri sendiri dalam menyelesaikan masalah. Bahkan, banyak orang yang juga sering tidak menyadari sedang overthinking.
Untuk lebih jelasnya, berikut arti overthinking dan cara mengatasinya. Overthinking adalah momen saat orang tenggelam dalam pikiran sehingga menghasilkan kecemasan dan kekhawatiran pada diri sendiri. Tanpa disadari, overthinking sangat menguras tenaga dan juga waktu sehingga cenderung tidak dalam kondisi produktif.
Kecemasan dan juga kekhawatiran yang ada pada pikiran penderita overthinking juga menjadi salah satu pendorong munculnya gejala psikologis serius. Salah satu penyebab overthinking adalah kecemasan dan juga tingkat stres yang tinggi. Gejala overthinking bisa diketahui lewat beberapa ciri berikut.
Sulit tidur
Saat seseorang mengalami overthinking maka pikiran dan juga otak terus memaksa untuk berpikir dan juga berasumsi negatif. Tentu saja hal ini membuat kinerja otak sulit istirahat. Hal ini juga dapat memunculkan perasaan gelisah dan takut yang membuat orang sulit tidur.
Selalu lelah
Akibat banyak berpikir, yang dirasakan selanjutnya terus merasa lelah. Tentu saja hal ini terjadi karena pikiran gelisah yang menyita tenaga dan waktu. Saat orang berpikir berlebihan, hal ini bisa menjadikan stres dan tubuh akan kelelahan.
Takut menghadapi masa depan
Dampak overthinking selanjutnya yaitu cenderung merasa takut menghadapi masa depan. Biasanya ia bukan merasa senang atas apa yang telah dicapainya selama ini tetapi khawatir dengan bagaimana caranya menghadapi masa depan.
Tidak percaya diri
Salah satu ciri overthinking yaitu cenderung tidak percaya diri, terutama dengan penilaian diri sendiri. Bagi yang mengalami overthinking tentu merasa perlu untuk membuat orang lain menilai suatu hal pada diri Anda, contohnya gaya berbicara atau berpakaian. Orang yang overthinking selalu tidak percaya dengan penilaian diri sendiri sehingga selalu meminta pendapat orang lain.
Merasa sakit fisik
Bagi yang mengalami overthinking bahkan bisa juga sakit secara fisik. Tidak hanya batin atau pikiran yang sakit tetapi juga bisa merasakan sakit di bagian punggung atau kepala karena kebanyakan berpikir. Tentu saja hal ini bisa terjadi karena kelelahan, kurang tidur, dan lain sebagainya.
Cara mengatasi
Contoh overthinking sudah sering dialami banyak orang dan sebaiknya diatasi dengan baik. Ada beberapa cara yang bisa dicoba untuk mengurangi overthinking. Berikut penjelasannya.
Kata-kata positif untuk diri sendiri
Cara menghilangkan overthinking yang pertama yaitu mengucapkan kata-kata positif untuk diri sendiri. Kata-kata ini cukup ampuh untuk bisa mengatasi overthinking.
Istirahat
Cara agar tidak overthinking selanjutnya yaitu dengan beristirahat. Istirahat jadi poin yang sangat penting untuk dapat mengurangi kecemasan. Anda harus mengistirahatkan pikiran dan juga raga tanpa perlu memikirkan hal-hal yang membuat khawatir dan takut. Bagi yang ingin mengatasi overthinking harus tidur sebentar dan mampu mengistirahatkan pikiran. Overthinking bisa berdampak cukup serius untuk kesehatan tubuh, salah satunya stres, bahkan hingga depresi.
Baca juga: Korban Ghosting Bisa Mengalamai Gangguan Kesehatan Mental