Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 Risiko Mematikan Minum Air Dingin setelah Makan

image-gnews
Ilustrasi minuman dingin /dok. Rika Ekawati
Ilustrasi minuman dingin /dok. Rika Ekawati
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat cuaca sangat panas, biasanya orang akan melakukan hal-hal yang menyejukkan, seperti minum air dingin atau air es. Cara itu menyegarkan tubuh dan membuat kita minum lebih banyak. 

Mengingat beberapa bahaya di balik menikmati air dingin, inilah yang harus kita waspadai. Berikut resiko minum air dingin setelah makan.

Perut buncit
Air es dipanaskan oleh pembawa lemak di perut. Jika sering minum air dingin, bahkan sudah jadi kebiasaan, Anda mungkin butuh lebih banyak timbunan lemak. Bantalan lemak berasal dari makanan yang dimakan setiap hari dan disimpan di dalam perut. Jika tidak diimbangi dengan olahraga yang cukup, timbunan lemak akan meningkat. Akibatnya, perut menjadi kembung dan buncit.

Masalah pencernaan
Minum air dingin tepat setelah makan dapat menyebabkan gangguan pencernaan karena suhu dingin mengubah tekstur makanan dan membuatnya lebih sulit dicerna. Misalnya, makanan berminyak cenderung menggumpal saat dicampur air dingin sehingga sulit dicerna. Mencerna yang berkepanjangan dapat menyebabkan masalah refluks asam.

Berusaha ekstra dalam proses pencernaan
Perut dirancang untuk mencerna makanan pada suhu yang sama dengan tubuh. Makanan yang terlalu dingin atau panas berarti kerja ekstra proses pencernaan. Hal yang sama terjadi ketika makan makanan yang terlalu pedas. Mereka sulit dipecah dan dapat menyebabkan diare pada beberapa orang.

Pusing
Jika metabolisme tubuh terganggu, suhu tiba-tiba berubah saat minum air dingin. Tubuh tidak bisa langsung beradaptasi. Akibatnya pasokan oksigen ke organ-organ tubuh, termasuk otak, berkurang. Akibatnya, kita menjadi pusing.

Otak membeku
Pendinginan tubuh yang cepat dapat menyebabkan disfungsi fisiologis. Akibatnya, sakit kepala dan migrain terjadi. Sebuah studi pembekuan otak dilakukan untuk memastikan efek minum air dingin. Sejumlah orang disuruh minum es lewat sedotan sampai airnya menyentuh langit-langit mulut. Aliran darah ke otak diamati, kemudian ditemukan peningkatan aliran darah. Inilah pemicu pusing dan otak membeku sesaat. Seiring waktu, otak yang membeku secara bertahap menghilang.

Pembekuan otak dapat terjadi pada migrain dan sakit kepala. Ada penelitian Sekolah Kedokteran Harvard yang menyimpulkan otak sangat sensitif terhadap suhu. Diperlukan obat vasodilatasi untuk mempertahankan aliran darah hangat yang normal dan menjaga otak tetap hangat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Memperlambat detak jantung
Beberapa penelitian menunjukkan minum air es dapat merangsang saraf vagus. Saraf ini sangat penting untuk mengontrol aktivitas pingsan dan detak jantung bawah sadar. Kinerja saraf ini akan terganggu saat minum air es sehingga menyebabkan jantung berdetak lambat.

Kehilangan nutrisi
Normalnya, suhu tubuh manusia berkisar antara 36-37°C. Minum air yang terlalu dingin memaksa tubuh menggunakan lebih banyak energi untuk mengatur suhu tubuh dan menormalkannya. Padahal energi ini dibutuhkan tubuh untuk menyerap nutrisi dan mencerna makanan di dalam tubuh. Jadi, saat minum air dingin, energi keluar, mencegah tubuh menyerap nutrisi sepenuhnya.

Sakit tenggorokan
Minum air es juga bisa menyebabkan lendir di lapisan kerongkongan. Hal ini akan berdampak pada kerongkongan yang  rentan terhadap infeksi dan peradangan.

Usus sempit
Minum air dingin mempersempit dinding usus. Hal ini mengganggu proses penghancuran dan penyerapan makanan di usus. Suhu es dapat menyebabkan partikel makanan berminyak yang dimakan menggumpal. Selain itu, lemak menumpuk di usus sehingga menyebabkan penyempitan usus. Akibatnya, memperlambat pencernaan dan mengganggu proses pencernaan.

Menyebabkan rasa haus berlebihan
Jika minum air dingin, kita akan segera haus lagi. Semakin banyak minum air dingin, semakin banyak terjadi ketidakseimbangan dalam tubuh. Pasalnya, air dingin menyebabkan tubuh lebih cepat kehilangan cairan. Haus merupakan indikasi tubuh mengalami dehidrasi, yang harus segera diisi ulang dan menggantinya dengan minum air putih pada suhu ruangan normal. Apalagi setelah olahraga atau kerja keras, tubuh menjadi dehidrasi. Dianjurkan untuk cukup minum air untuk menormalkan cairan tubuh.

JESSYCA GAZELLA | DRHEALTHBENEFITS

Baca juga: Ibu Hamil Boleh Minum Air Dingin dan Es, Ada Syaratnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ragam Manfaat Mandi Air Dingin di Pagi Hari

4 hari lalu

Ilustrasi mandi. Shutterstock
Ragam Manfaat Mandi Air Dingin di Pagi Hari

Mandi air dingin di pagi hari bisa sangat membantu tubuh merasa segar kembali dan sangat baik buat kesehatan. Cek manfaatnya.


5 Alasan Pepaya Wajib Masuk dalam Daftar Makanan Diet Anda

7 hari lalu

Ilustrasi pepaya. Foto: Unsplash.com/Happy Surani
5 Alasan Pepaya Wajib Masuk dalam Daftar Makanan Diet Anda

Dengan kandungan gula alami yang rendah dan efek kenyang yang lama, pepaya membantu mengontrol nafsu makan tanpa menambah kalori berlebih.


5 Dampak Kebiasaan Minum Air Dingin Setelah Makan

14 hari lalu

ilustrasi air dingin (pixabay.com)
5 Dampak Kebiasaan Minum Air Dingin Setelah Makan

Kebiasaan minum air dingin setelah atau saat makan rupanya dapat memberikan efek negatif bagi tubuh. Apa saja?


Benarkah Merendam Kaki Bisa Redakan Migrain? Pakar Beri Jawaban

18 hari lalu

Ilustrasi wanita migrain atau sakit kepala. Freepik.com
Benarkah Merendam Kaki Bisa Redakan Migrain? Pakar Beri Jawaban

Hanya merendam kaki saja tidak cukup untuk mengurangi frekuensi dan intensitas sakit kepala pada penderita migrain. Berikut penjelasannya.


Biasakan Minum Air Putih saat Perut Kosong dan Rasakan Manfaatnya

18 hari lalu

Ilustrasi minum air putih. Pexels/Yaroslav Shuraev
Biasakan Minum Air Putih saat Perut Kosong dan Rasakan Manfaatnya

Hal pertama yang harus dilakukan setelah bangun tidur adalah minum air untuk menghidrasi tubuh. Berikut manfaat minum air putih saat perut kosong.


Kaya akan Serat dan Rendah Kalori, Ini Segudang Manfaat Nata de Coco

20 hari lalu

Nata de Coco (Wikipedia)
Kaya akan Serat dan Rendah Kalori, Ini Segudang Manfaat Nata de Coco

Nata de coco termasuk kaya serat dan baik untuk kesehatan pencernaan. Selain serat, nata de coco juga mengandung kalsium, vitamin c, dan kalium.


10 Manfaat Mengonsumsi Pepaya bagi Kesehatan

22 hari lalu

Ilustrasi pepaya. Foto: Unsplash.com/Happy Surani
10 Manfaat Mengonsumsi Pepaya bagi Kesehatan

Pepaya menawarkan banyak manfaat kesehatan berkat kandungan nutrisinya yang melimpah.


Utamakan Asupan Serat dari Sumber Asli, Bukan Suplemen, Ini Sumbernya

25 hari lalu

Ilustrasi biji Chia. Hotho.vn
Utamakan Asupan Serat dari Sumber Asli, Bukan Suplemen, Ini Sumbernya

Perbanyaklah konsumsi makanan tinggi serat untuk mendapat asupan serat yang cukup karena lebih baik dari mendapatkannya lewat suplemen.


Bolehkah Makan Pepaya Setiap Hari?

26 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
Bolehkah Makan Pepaya Setiap Hari?

Pepaya dapat dimakan setiap hari dan bermanfaat bagi tubuh asalkan masih dalam batas wajar.


Asupan Serat Harian yang Dianjurkan dan Dampaknya bila Kurang

26 hari lalu

Ilustrasi wanita makan buah dan sayur. shutterstock.com
Asupan Serat Harian yang Dianjurkan dan Dampaknya bila Kurang

Penting untuk menambah asupan serat harian yang bisa diperoleh dari sayuran dan buah-buahan. Berikut yang terjadi jika asupan serat harian tak cukup.