Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Cara Mengurangi Mata Minus Secara Alami, Apa Gejala Miopia?

image-gnews
Ilustrasi wanita berkacamata. Shutterstock
Ilustrasi wanita berkacamata. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Miopia atau rabun jauh atau bisa disebut mata minus sudah mempengaruhi hampir 40 persen dari populasi Amerika Serikat. Ini adalah salah satu kondisi mata yang paling umum di dunia termasuk di Indonesia. Seperti kelainan refraksi, miopia menyebabkan objek pada jarak tertentu menjadi kabur.

Mengontrol efek miopia sangat penting untuk memastikan penglihatan tetap jernih. Jika Anda merasa mengalami kesulitan membaca tulisan yang jauh atau melihat benda yang jauh, buatlah janji temu untuk pemeriksaan mata dengan salah satu dokter mata untuk didiagnosis.

Miopia pada dasarnya adalah masalah penglihatan umum yang membuat seseorang dapat melihat benda-benda yang dekat dengan jelas, tetapi benda-benda yang jauh akan terlihat buram. Miopi terjadi karena bentuk mata menyebabkan cahaya dibiaskan secara tidak tepat, sehingga cahaya akan terfokus sebelum mencapai retina, dan bukannya terfokus pada retina melansir dari advanceeyecarecenter.com.

Miopi dapat berkembang dengan cepat atau cukup lambat, dan sering kali merupakan penyakit keturunan. Cara terbaik untuk memastikan apakah Anda mengalami miopi adalah dengan melakukan pemeriksaan mata yang komprehensif. 

Banyak anak dapat mengalami miopi sejak dini, sehingga sangat memengaruhi kualitas hidup dan kemampuan mereka untuk belajar. Miopia dapat membuat anak Anda berisiko terkena penyakit mata seperti ablasio retina, glaukoma, katarak, dan degenerasi makula, sehingga penting untuk mempertimbangkan memeriksakan anak Anda untuk mengetahui adanya kelainan refraksi.

Gejala Mata Minus

1. Penglihatan buram saat melihat objek yang jauh

2. Harus menyipitkan mata atau menutup sebagian kelopak mata untuk melihat dengan jelas

3. Sakit kepala yang disebabkan oleh kelelahan mata

4. Kesulitan melihat saat mengemudikan kendaraan, terutama di malam hari

Lalu bagi orang tua yang sudah memiliki anak, Jika Anda merasa bahwa si kecil mungkin menderita miopia, inilah beberapa tanda bahwa ia memerlukan penanganan adalah:

1. Terus-menerus menyipitkan mata

2. Harus duduk lebih dekat ke layar atau bagian depan ruang kelas

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Tampaknya tidak menyadari objek yang jauh

4. Berkedip secara berlebihan

5. Sering menggosok mata mereka

Pengobatan Alami untuk Miopi

Pada dasarnya tidak ada pengobatan rumahan yang dapat digunakan untuk mengobati miopi. Lensa korektif atau pembedahan adalah pengobatan yang paling efektif untuk miopi, tetapi beberapa pilihan pengobatan alami dapat membantu memperlambat perkembangan miopi.

1.  Tingkatkan Waktu yang Anda Habiskan di Luar Ruangan
Menghabiskan lebih banyak waktu di luar ruangan selama masa remaja dan masa dewasa awal Anda dapat mengurangi risiko rabun jauh seumur hidup. Hal ini mungkin disebabkan oleh sinar ultraviolet matahari yang mengubah struktur molekul sklera dan kornea dan membantu mempertahankan bentuknya tetap normal.

2. Lindungi Mata Anda dari Sinar Matahari
Mengenakan kacamata hitam akan melindungi mata Anda dari sinar ultraviolet yang berbahaya dan membantu memperlambat perkembangan miopia jika Anda menghabiskan banyak waktu di luar ruangan.

3. Makan dengan Sehat
Cobalah makan banyak sayuran hijau, sayuran, dan buah-buahan. Mata Anda akan mendapat manfaat jika Anda juga memasukkan ikan yang tinggi asam lemak omega-3, seperti tuna dan salmon, ke dalam menu makanan Anda.

4. Kurangi Kelelahan Mata 
Beristirahatlah sejenak dari menatap layar dan biarkan mata Anda beristirahat dengan cukup dapat membantu memperlambat perkembangan miopia.

5. Jangan Merokok
Merokok memiliki banyak efek yang merugikan, dan dapat berdampak negatif pada penglihatan Anda dan orang-orang di sekitar Anda. Hindari merokok untuk memperlambat perkembangan miopia.

Pilihan Editor: Rutin Periksa Mata Anak untuk Cegah Mata Minus

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perbaiki Suasana Hati dan Kesehatan Mental dengan Makanan Sehat Berikut

4 hari lalu

Ilustrasi sayuran. Unsplash.com/Inigo De la Maza
Perbaiki Suasana Hati dan Kesehatan Mental dengan Makanan Sehat Berikut

Pola makan seimbang secara keseluruhan yang mengandung banyak makanan padat nutrisi baik untuk kesehatan mental dan suasana hati.


Penyebab Mata Berkedip Terlalu Sering, Waspadai Kondisi Serius

6 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. Shutterstock
Penyebab Mata Berkedip Terlalu Sering, Waspadai Kondisi Serius

Mata berkedip terlalu sering bisa menjadi gejala berbagai masalah kesehatan dan mungkin saja serius dan perlu penanganan dokter, jangan abaikan.


Jenis Ikan yang Perlu Rutin Disantap, Sahabat Kesehatan dan Jantung

20 hari lalu

Ilustrasi menu olahan ikan sarden. Shutterstock
Jenis Ikan yang Perlu Rutin Disantap, Sahabat Kesehatan dan Jantung

Tak semua ikan punya kandungan nutrisi super yang sama sehingga disarankan untuk memilih yang tepat. Berikut saran ahli diet.


7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

20 hari lalu

Ilustrasi Glaukoma. Wikipedia
7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

Setiap individu harus memahami tantangan yang dihadapi saat didiagnosis glaukoma dan harus mempertahankan kualitas hidup dengan manajemen tepat.


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

23 hari lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

28 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

30 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

31 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

33 hari lalu

Winter Aespa. Instagram
Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

37 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.