Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak Kerap Mendengkur? Masalah Kesehatan Ini Bisa Jadi Penyebabnya

image-gnews
Ilustrasi anak tidur. Shutterstock
Ilustrasi anak tidur. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mendengkur pada anak-anak adalah masalah kesehatan yang umum. Itu terjadi ketika udara yang dihirup tidak dapat mengalir dengan bebas melalui saluran udara di bagian belakang tenggorokan.

Ketika anak menarik atau menghembuskan napas, jaringan di sekitar jalan napas bergetar, menciptakan suara yang terdengar. 

Konsultan THT & Ahli Bedah Dasar Tengkorak Devkumar Rengaraja mengatakan, bahwa mendengkur adalah hal yang umum terjadi pada anak-anak dan jika anak tersebut mengalami 'mendengkur primer', maka orang tua tidak perlu khawatir. Mendengkur primer adalah tahap pertama gangguan pernapasan yang mungkin disertai atau tidak disertai gejala lain. ini diperkirakan dialami sekitar 1 dari 100 anak. 

“Pada jenis dengkuran ini, anak mendengkur lebih dari dua kali per minggu tetapi tidak memiliki gejala lain yang terlihat atau masalah kesehatan terkait. Tetapi frekuensi dan tingkat keparahannya mungkin berbeda dari satu anak dan anak lainnya. Selain itu, penting untuk memahami apakah mendengkur menyebabkan gangguan tidur atau masalah lain yang dapat memengaruhi tidur anak,” jelas Rengaraja dikutip dari Times of India.

Meski demikian, terdapat masalah kesehatan lain yang bisa menyebabkan anak mendengkur saat tidur, yakni:

Amandel dan kelenjar adenoid yang besar atau bengkak akibat alergi. Hal ini menyebabkan inflasi hidung dan tenggorokan, sehingga sulit bernapas 

- Memiliki kelainan anatomi seperti Deviated Septum Turbinate Hypertrophy yang membuat jalan napas menjadi sempit 

Selain dua faktor di atas, Rengaraja menyoroti satu masalah tidur terbesar dan umum lainnya, yakni Obstructive Sleep Apnea (OSA). Ini adalah kondisi yang ditandai adanya perubahan konstan dalam pernapasan anak pada malam hari.

OSA dapat menyebabkan tidur terfragmentasi dan menyebabkan dampak negatif pada pertumbuhan anak yang meliputi kesehatan fisik, kesehatan mental, pembelajaran, perilaku, dan kesehatan jantung. Mendengkur secara terus menerus dapat menyebabkan gangguan kognitif dan bahkan dapat memengaruhi sistem saraf. Studi memperkirakan bahwa sekitar 5 persen anak menderita Obstructive Sleep Apnea.”

Meskipun mendengkur mungkin bukan masalah serius karena mungkin tidak berlangsung lama, orang tua perlu memperhatikan sejumlah tanda-tanda pada anak berikut yang bisa jadi perlu mendapatkan penanganan dokter:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Mendengkur secara terengah-engah atau kesulitan bernapas saat tidur (Apnea) 

- Kesulitan berkonsentrasi atau belajar 

- Sakit kepala di pagi hari

- Kantuk di siang hari 

- Kesulitan berkonsentrasi atau belajar 

- Terdiagnosis Attention Deficit/Hyperactivity Disorder (ADHD) 

- Kenaikan berat badan di bawah rata-rata 

Pilihan editor : Tips Mudah Atasi Mendengkur, Cukup Goyangkan Lidah
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Manfaat Tidur Menggunakan Guling

1 hari lalu

Ilustrasi bantal dan guling. shutterstock.com
4 Manfaat Tidur Menggunakan Guling

Tidur menggunakan guling tak sekadar kenyamanan, tapi juga ada manfaat lain


11 Tips Mencegah Kebiasaan Kurang Tidur

3 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
11 Tips Mencegah Kebiasaan Kurang Tidur

Pada anak-anak, kurang tidur dapat mempengaruhi perilaku dan prestasi akademik di sekolah.


Yang Perlu Dipahami soal Melatonin dan Dosis yang Dianjurkan

4 hari lalu

Wanita mengalami susah tidur atau insomnia. Freepik.com/Jcomp
Yang Perlu Dipahami soal Melatonin dan Dosis yang Dianjurkan

Kebanyakan penderita insomnia dan gangguan tidur memilih suplemen seperti melatonin untuk mengatasinya. Seberapa ampuhkah?


10 Efek Kurang Tidur bagi Kesehatan Tubuh

5 hari lalu

Ilustrasi wanita kurang tidur. Freepik.com/Benzoix
10 Efek Kurang Tidur bagi Kesehatan Tubuh

Gangguan tidur dan kondisi medis kronis lainnya juga dapat menyebabkan kurang tidur.


Lebih dari Seribu Anak-anak di Kamp Pengungsian di Sudan Meninggal

6 hari lalu

Rawda Mohammed Ismail, seorang wanita Sudan yang melarikan diri dari konflik di Geneina di wilayah Darfur Sudan, mengipasi anaknya Abdelerrahman Bakr, yang menderita kekurangan gizi, di rumah sakit misi Medecins Sans Frontieres (MSF) di Adre, Chad 24 Juli 2023. REUTERS/Zohra Bensemra
Lebih dari Seribu Anak-anak di Kamp Pengungsian di Sudan Meninggal

Lebih dari 1.200 anak-anak usia di bawah lima tahun meninggal di sejumlah kamp pengungsian di Sudan karena wabah campak dan gizi buruk akut


TikTok Didenda Rp 5,6 Triliun di UE karena Gagal Menjaga Keamanan Data Anak-anak

9 hari lalu

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
TikTok Didenda Rp 5,6 Triliun di UE karena Gagal Menjaga Keamanan Data Anak-anak

TikTok menyetel akun anak-anak ke publik secara default ketika mereka mendaftar di platform tersebut.


TikTok Kena Denda 345 Euro oleh Irlandia, Melanggar Aturan Privasi

9 hari lalu

Logo TikTok (tiktok.com)
TikTok Kena Denda 345 Euro oleh Irlandia, Melanggar Aturan Privasi

TikTok didenda sebesar 345 juta euro atau setara Rp5,65 triliun, karena melanggar undang-undang privasi terkait pemrosesan data pribadi anak-anak


Sering Dianggap Sama, Pahami Perbedaan Stunting dengan Stunted

11 hari lalu

Ilustrasi stunting. freepik.com
Sering Dianggap Sama, Pahami Perbedaan Stunting dengan Stunted

Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang dialami anak akibat gizi buruk. Sementara stunted dikenal dengan perlambatan pertumbuhan pada anak.


Penyelidikan Temukan 1.000 Kasus Pelecehan Seksual di Gereja Katolik Swiss Sejak 1950

13 hari lalu

Ilustrasi pelecehan seksual korban laki-laki. Shutterstock
Penyelidikan Temukan 1.000 Kasus Pelecehan Seksual di Gereja Katolik Swiss Sejak 1950

Penyelidikan resmi terhadap Gereja Katolik Roma di Swiss telah mengidentifikasi hampir 1.000 kasus pelecehan seksual sejak 1950.


KemenPPPA Sebut Anak-Anak di Pulau Rempang Panik, Takut, dan Kemungkinan Trauma

13 hari lalu

Beberapa anak SD berlarian keluar sekolah setelah adanya tembakan gas air mata ke sekolah. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
KemenPPPA Sebut Anak-Anak di Pulau Rempang Panik, Takut, dan Kemungkinan Trauma

Sebelas anak dilarikan ke RSUD Batam karena terkena gas air mata saat bentrokan antara warga dan polisi terjadi di Pulau Rempang.