Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Posyandu Nasional, Tingkat Kepercayaan Masyarakat di Layanan Ini Masih Tinggi

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Peneliti Utama dan Ketua HCC Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK jelaskan soal hasil survei tentang kepercayaan masyarakat terhadap Posyandu/HCC
Peneliti Utama dan Ketua HCC Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK jelaskan soal hasil survei tentang kepercayaan masyarakat terhadap Posyandu/HCC
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Memperingati Hari Posyandu Nasional 2023, penelitian survei dari Health Collaborative Center (HCC) menunjukkan tingkat kepercayaan ibu terhadap layanan Posyandu khususnya Posyandu Ibu dan Anak. Menurut Peneliti Utama dan Ketua HCC Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, dari hasil survei itu, terlihat bahwa tingkat kepercayaan masyarakat, khususnya para ibu masih tinggi terhadap Posyandu. Walau begitu, pendekatan teknologi dan digitalisasi diyakini dapat memantapkan kualitas pelayanan di Posyandu. "Ketika sumber informasi dan teknologi sudah banyak sekali, seperti IG Live dan grup Whatsapp, ternyata kepercayaan ibu kepada Posyandu masih sangat tinggi," katanya pada 29 April 2023 di Jakarta. 

Ray Wagiu Basrowi  mengatakan studi cross-sectional tentang Perspektif dan Kepercayaan Posyandu Ibu Anak yang dilakukan pada 2155 responden ini menunjukkan total tingkat kepercayaan ibu terhadap layanan Posyandu sangat signifikan. “Dua indeks kepercayan yang kami analisis, yaitu indeks spontanitas dan indeks gabungan pengetahuan sikap perilaku dari responden menunjukkan bahwa mayoritas responden sangat percaya bahwa Posyandu adalah pos layanan Kesehatan yang dapat menjawab kebutuhan bayi dan anak, kesehatan ibu hamil dan menyusui serta menjadi sumber informasi terpercaya dalam pemantauan tumbuh kembang anak," katanya. 

Dari data itu juga, terlihat bahwa 89 persen responden masih menjadikan informasi dari penyuluhan kader posyandu sebagai sumber utama untuk kesehatan ibu anak. Selain itu aspek pemantauan tumbuh kembang memiliki indikator spontanitas hingga 96 persen. "Survey ini menunjukkan bahwa ibu di Indonesia yang diwakili oleh responden pada penelitian ini masih sangat percaya dengan layanan posyandu serta menjadikan posyandu sebagai fasilitas Kesehatan yang reliable untuk ibu dan anak," kata Ray yang sering memberi edukasi Kesehatan lewat akun instagramnya @ray.w.basrowi . 

Beberapa indikator signifikan seperti kepercayaan ibu bahwa posyandu bisa membantu dan turut memastikan dan menjaga kesehatan ibu dan bayi atau anaknya juga sangat sigifikan dengan persentase kumulatif hingga 70 persen. Begitu pula dengan aspek kader Posyandu, 70 persen responden menyatakan kader posyandu bisa memberi informasi tumbuh kembang bayi anak serta Kesehatan ibu hamil yang baik dan terpercaya, meskipun responden tetap berkonsultasi dengan bidan dan dokter. "Kader posyandu biasanya kenal dengan pasien, sehingga gaya komunikasi mereka sering diterima oleh pasien," kata Ray.

Namun Ray mengungkapkan studi ini menemukan beberapa indikator peluang untuk meningkatkan upaya transformasi layanan kesehatan primer termasuk Posyandu. Terdapat sekitar 30 persen responden yang tidak akurat dalam menggambarkan indikator pelayanan posyandu diantaranya fungsi dan kegunaan KMS atau kartu menuju sehat, dimana hal ini merupakan indikator teknis. Menurut Ray, disinilah letak potensi pemantapan layanan posyandu dengan pemanfaatan teknologi atau pendekatan digital. Karena beberapa studi menunjukkan bahwa digitalisasi layanan primer termasuk layanan Kesehatan komunitas bisa efektif meningkatkan pelayanan Kesehatan. 

Selain itu terlihat bahwa 80 persen responden mengatakan akan lebih senang bila ada pelayanan teknologi di posyandu, misalnya pencatatan tumbuh kembang atau keluhan-keluhan selama hamil yang bisa di simpan secara digital. Selain pemanfaatan digital, menurut Ray pentingnya juga transformasi posyandu mencakup perluasan layanan kesehatan ibu dan anak yang lebih substansial. “Pelayanan aspek kesehatan mental juga bisa dijadikan menu layanan yang prinsipil di posyandu mengingat tingginya isu mental health," kata Ray. Ia mengingatkan bahwa kesehatan mental, khususnya bagi para ibu, sangat penting diberikan.  

Satu lagi layanan yang menurut Ray bisa ditambahkan di Posyandu adalah skrining gangguan penglihatan dan pelayanan kesehatan mata terutama pada anak. Aspek pelayanan kesehatan mata menjadi sangat krusial dan peran posyandu bisa semakin penting untuk menjadi konektor sistem poros posyandu-sekolah-puskesmas dalam pelayanan kesehatan mata. "Apalagi beberapa survei terbaru menunjukkan angka gangguan penglihatan terutama rabun jauh pada anak usia sekolah sangat tinggi," kay Ray.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Studi dari Health Collaborative Center ini menyarankan agar memberikan pemantapan ilmu pada kader. Menurut Ray, Posyandu, sebagai pendekatan pelayanan kesehatan komunitas, kader posyandu memiliki keunggulan proximity yang terbukti efektif. "Itu sebabnya pelatihan kader posyandu dengan modul spesifik sesuai kompetensi 1000 hari pertama kehidupan juga harus dilengkapi dengan modul komunikasi Kesehatan efektif," katanya.

Survei HCC bertajuk Perspektif dan Kepercayaan Terhadap Posyandu ini merupakan bagian dari kontribusi ilmiah HCC untuk peringatan hari Posyandu 2023. Survey pada 2155 responden ini mencakup 30 provinsi dengan mayoritas responden adalah ibu muda berusia produktif dengan mayoritas Pendidikan SMA. Tim peneliti HCC yang diperkuat oleh Research Associate Yoli Faradika ini merekomendasikan bahwa pemantapan kader sangat penting, karena sebagaimana lumrahnya suatu pendekatan pelayanan Kesehatan komunitas, kader posyandu memiliki keunggulan proximity yang terbukti efektif. Itu sebabnya pelatihan kader posyandu dengan modul spesifik sesuai kompetensi 1000 hari pertama kehidupan juga harus dilengkapi dengan modul komunikasi Kesehatan efektif.

Bahkan rekomendasi lain adalah penting untuk mempercepat transformasi teknologi di posyandu serta memperluas cakupan layanan kesehatan di posyandu dengan diantaranya memasukkan aspek layanan kesehatan mental dan kesehatan penglihatan.

Pilihan Editor: Asal-usul Hari Posyandu Nasional pada 29 April

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Teori soal OCD Menurut Ilmuwan, Kapan Perlu Bantuan Medis?

1 hari lalu

Ilustrasi wanita cemas. Freepik.com/Wayhomestudio
Teori soal OCD Menurut Ilmuwan, Kapan Perlu Bantuan Medis?

Meski gejala ringan atau ada kebiasaan seperti perfeksionis, OCD tetap butuh diagnosa klinis serta bantuan medis.


Efek Media Sosial pada Remaja dan 5 Cara Mengatasinya

3 hari lalu

Ilustrasi anak makan sambil bermain gadget. Kuali.com
Efek Media Sosial pada Remaja dan 5 Cara Mengatasinya

Studi menunjukkan bahwa penggunaan media sosial berlebihan bisa berisiko tinggi bagi kesehatan mental remaja.


Tips agar Kebal Menghadapi Orang Narsisis

4 hari lalu

Ilustrasi pasangan. Freepik.com/Yanalya
Tips agar Kebal Menghadapi Orang Narsisis

Psikolog mengatakan sikap tegas kita menghadapi orang narsisis seperti vaksin yang akan menghalau virus pembuat sakit.


Diet Tak Sekedar Mengatur Makanan, Apa yang Lebih Penting?

12 hari lalu

Ilustrasi pria diet. Shutterstock
Diet Tak Sekedar Mengatur Makanan, Apa yang Lebih Penting?

Orang biasa hanya memprioritaskan kesehatan fisik saat memutuskan untuk diet dan mengabaikan kesehatan mental dan emosional. Diet pun jadi tak sehat.


Sinopsis Film Sleep Call Beserta Fakta Menariknya yang Wajib Masuk Watchlistmu!

14 hari lalu

Film Sleep Call dibintangi Laura Basuki dan Bio One. Dok. IDN Pictures
Sinopsis Film Sleep Call Beserta Fakta Menariknya yang Wajib Masuk Watchlistmu!

Sinopsis film sleep call beserta fakta menariknya yang wajib masuk watchlist tontonan akhir pekan.


Aneka Aktivitas Fisik yang Membantu Kesehatan Jiwa Raga

15 hari lalu

Ilustrasi bersepeda. AP/Darko Vojinovic
Aneka Aktivitas Fisik yang Membantu Kesehatan Jiwa Raga

Berikut beberapa aktivitas fisik luar ruangan sederhana yang bisa menjadi pilihan buat mewujudkan resolusi sehat jiwa dan raga.


5 Hal Menarik Film Dokumenter Sulli yang Tidak Bisa Dilewatkan Begitu Saja

18 hari lalu

Sulli tutup usia pada 14 Oktober 2019. Depresi disebut menjadi alasan wanita pemilik nama lahir Choi Ji Ri ini untuk memutuskan mengakhiri hidupnya. Mantan anggota grup K-pop FX itu ditemukan tak bernyawa di rumahnya di Seongnam, provinsi Gyeonggi, oleh manajernya. Menurut kabar yang beredar, ia diduga bunuh diri lantaran tak kuat dengan intimidasi yang diterima di dunia maya atau cyberbullying. soompi.com
5 Hal Menarik Film Dokumenter Sulli yang Tidak Bisa Dilewatkan Begitu Saja

5 hal menarik dari film dokumenter Sulli yang wajib disaksikan untuk mengingat kembali perjalanan hidup dari mendiang bernama asli Choi Jin Ri.


10 Film Tentang Kesehatan Mental yang Sarat Akan Makna

19 hari lalu

Poster film The Father. Foto: Wikipedia.
10 Film Tentang Kesehatan Mental yang Sarat Akan Makna

10 film tentang kesehatan mental yang sarat akan makna dan wajib ditonton bersama teman dan keluarga. sebagai pendidikan.


Pentingnya Kehadiran Sahabat untuk Cegah Keinginan Bunuh Diri

19 hari lalu

Ilustrasi pencegahan atau stop bunuh diri. Shutterstock
Pentingnya Kehadiran Sahabat untuk Cegah Keinginan Bunuh Diri

Psikolog mengatakan kehadiran sahabat sangat penting bagi orang yang berniat bunuh diri karena merasa putus asa dengan situasi yang dialami.


Atlet dan Kesehatan Mental, Ini Kata Naomi Osaka dan Michael Phelps

23 hari lalu

Naomi Osaka. Foto: Instagram/@naomiosaka
Atlet dan Kesehatan Mental, Ini Kata Naomi Osaka dan Michael Phelps

Dua olahragawan terkenal, Naomi Osaka dan Michael Phelps, berbicara soal kesehatan mental yang sering menjadi musuh atlet. Ini kata mereka.