Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Menemukan Kebahagiaan lewat Gaya Hidup Slow Living

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wisata kebugaran. Dok. Pegipegi
Ilustrasi wisata kebugaran. Dok. Pegipegi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gaya hidup slow living kini mulai dilirik banyak orang untuk menjaga kesehatan mental dan keseimbangan hidup. Untuk dapat terbebas dari segala hiruk-pikuk kesibukan pekerjaan, mungkin orang berpikir menjalani slow living harus pergi ke lokasi terpencil atau mengasingkan diri, tentu tak perlu seekstrem itu.

Pada tahap pemula, bisa dengan mengurangi peran di kantor atau dunia kerja dan dalam waktu bersamaan memperbanyak kegiatan produktif yang menyenangkan di sekitar lingkungan rumah. Dalam mempersiapkan penerapan gaya hidup santai, sejumlah langkah berikut mungkin dapat diikuti:

1. Intens menabung dan investasi prospektif dari 3-5 tahun sebelumnya karena menjalani gaya hidup santai memerlukan stabilitas dan keamanan finansial agar bisa terlepas dari ketergantungan gaji perusahaan.

2. Menciptakan wahana pribadi untuk berkarya. Jangan menjadikan perusahaan satu-satunya tempat berkarya. Ciptakan wahana pribadi secara mandiri supaya kelak tetap merasa berarti karena terus melahirkan karya. Bila karya itu ternyata menghasilkan uang, berarti bonus. Tapi setidaknya dengan tetap berkarya hidup terasa bermakna, menimbulkan kepuasan batin sebagai pemantik rasa bahagia.

3. Membangun rumah mandiri pangan. Salah satu penyebab orang ketergantungan pada gaji mungkin adalah kebutuhan operasional harian rumah tangga. Pangan menjadi komponen penting dan signifikan dalam kebutuhan operasional itu. Dengan membangun rumah mandiri pangan otomatis alasan ketergantungan pada upah perusahaan akan lepas. 

Membuat kebun sayur-mayur, buah-buahan, kolam ikan, dan beternak di sekitar rumah merupakan contoh kecil bagaimana membangun rumah mandiri pangan. Jika kegiatan itu diseriusi untuk skala yang lebih besar tentu akan mendatangkan pemasukan yang mensejahterakan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hidup sehat
Slow living menawarkan gaya hidup sehat karena orang bisa menjalani hidup dengan tenang dan damai. Dampak baiknya, relasi dengan kerabat, keluarga, dan tetangga menguat karena memiliki waktu untuk membangun hubungan yang hangat. Secara spiritual, hubungan hangat dengan Tuhan juga dapat diciptakan. Selebihnya, orang jadi pandai bersyukur, mencukupkan diri dengan apa yang dipunyai, tidak perlu iri, dan membandingkan dengan yang orang lain miliki. 

Dengan gaya hidup santai, kita bisa berekreasi dan bercengkerama dengan alam yang menyegarkan pikiran. Bila tujuan utama hidup untuk bahagia maka untuk apa mengejar pangkat dan jabatan dengan segala upaya, menumpuk harta benda dengan berbagai cara. Apalagi bila pada akhirnya semua itu tak mampu menghadirkan kebahagiaan. Kebahagiaan bagi manusia yang sudah selesai dengan dirinya sendiri bisa jadi memang tidak lagi dicari-cari tetapi melekat dalam laku keseharian.

Pilihan Editor: Memahami Gaya Hidup Slow Living dan Kelebihannya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

2 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

4 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah


Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

4 hari lalu

Ilustrasi anak pemalu. thrivingnow.com
Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

4 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

8 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

9 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

11 hari lalu

Ilustrasi wanita lelah bekerja. Freepik.com
Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

Jika karyawan mengalami burnout, bukan hanya ia sendiri yang harus mencari solusi mengatasinya. Atasan juga perlu memperhatikan hal ini.


Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

13 hari lalu

Ilustrasi anak main game. Shutterstock.com
Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

Kak Seto mengatakan game atau permainan dengan kekerasan dan konten negatif mesti dibersihkan karena berdampak buruk pada anak.


Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

13 hari lalu

Ilustrasi lansia. Mirror.co.uk
Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

Banyak warga senior yang merasa kesepian setelah masa pensiun sehingga mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. Apa yang perlu dilakukan?


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

14 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.