TEMPO.CO, Jakarta - Pelamar kerja diizinkankan mengajukan pertanyaan saat wawancara kerja. Meski demikian, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum bertanya, misalnya memilih kata atau istilah yang sopan dan intonasi ucapan yang baik.
Melansir dari Time, ternyata bukan cuma dua hal itu yang harus dipikirkan. Ada empat jenis pertanyaan yang membuat pewawancara balik menanyakan maksud pelamar bekerja dan bukan tidak mungkin pihak perusahaan malah menyingkirkan nama Anda dari daftar pelamar kerja. Berikut beberapa poin yang sebaiknya tidak ditanyakan saat wawancara kerja.
Menanyakan segala sesuatu tentang perusahaan
Pertanyaan ini biasanya diajukan pihak pewawancara, bukan sebaliknya. Jika mengajukan pertanyaan ini sama saja mengumumkan kepada pewawancara Anda tidak siap, bahkan memberikan kesan tidak ada niat untuk bersiap-siap. Sekali melontarkan pertanyaan ini, dijamin pekerjaan impian akan melayang. Bila ingin bertanya, sampaikan pertanyaan yang sifatnya lebih spesifik. Misalnya tujuan perusahaan, atau lebih baik lagi seputar tugas dari posisi yang dilamar.
Menanyakan gaji yang ditawarkan
Bertanya tentang gaji boleh-boleh saja. Justru itu adalah hak pelamar untuk mengetahui nilai gaji yang ditawarkan. Tapi perlu dicatat, bila ingin bertanya tentang gaji sebaiknya setelah Anda dinyatakan diterima bekerja. Jangan menanyakan soal gaji bila belum ada kesepakatan atau ikatan kerja dengan perusahaan. Setelah diterima bekerja, silakan bertanya seputar gaji sekaligus bernegosiasi.
Minta berdiskusi dulu dengan orang tua
Biasanya, lulusan baru akan meminta orang tua mengantar saat pertama kali atau awal-awal melamar pekerjaan, termasuk ketika wawancara kerja. Sebenarnya ini bukan masalah, namun sebaiknya orang tua cukup mengantar saja tanpa perlu ikut mendampingi saat wawancara. Akan terkesan tidak dewasa, bahkan tidak profesional, bila mengajak orang tua ikut serta ke ruang wawancara dan mendampingi selama wawancara berlangsung.
Kalau pun orang tua tidak ikut mendampingi saat wawancara, meminta waktu untuk berkonsultasi dengan mereka di sela wawancara atau meminta pewawancara turut menanyakan pendapat orang tua Anda mengenai proses lamaran kerja ini sangat tidak pantas. Meski merasa gugup, usahakan tetap tenang dan percaya diri Anda bisa melalui sesi penting ini. Karena itu, persiapkan diri sebelum menghadapi wawancara kerja.
Menanyakan promosi
Anda belum mulai bekerja tapi sudah menanyakan tentang promosi. Perusahaan tidak bisa menentukan kapan promosi bisa diberikan tapi pekerja bisa menentukan kapan promosi itu bisa mereka dapat. Sesungguhnya, promosi itu akan ada, tergantung pada kinerja dan produktivitas pekerja itu sendiri. Kapan bisa diberikan? Bila sejak awal masuk kerja sudah rajin, tekun, dan penuh tanggung jawab, promosi akan segera menjadi kenyataan.
Pilihan Editor: Pentingnya Sikap Percaya Diri saat Wawancara Kerja
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.