Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Talasemia Kondisi Kelainan Darah Bawaan

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMedia sosial sempat ramai memperbincangkan talasemia. Penyakit kelainan darah turunan itu diperbincangkan, karena ada pasangan kekasih yang bercerita tentang perpisahannya setelah hampir menikah. Talasemia alasan di balik perpisahan pasangan itu, karena masing-masing membawa gen yang sama.

Apa itu talasemia?

Thalasemia atau talasemia kondisi tubuh memiliki sedikit sel darah merah atau hemoglobin. Mengutip WebMD, hemoglobin penting karena memungkinkan sel darah merah membawa oksigen ke seluruh bagian tubuh. Orang dengan kondisi ini bisa mengalami anemia berakibat mudah merasa lelah.

Produksi hemoglobin membutuhkan dua protein, alfa dan beta. Tanpa cukup satu atau yang lain, sel darah merah tidak bisa membawa oksigen sebagaimana mestinya. Talasemia kelompok masalah darah, bukan hanya satu.

Merujuk Mayo Clinic, talasemia tersebab mutasi DNA sel. Mutasi ini karena faktor turunan dari orang tua. Molekul hemoglobin terbuat dari rantai yang disebut rantai alfa dan beta yang dipengaruhi mutasi. Kondisi talasemia produksi rantai alfa atau beta berkurang.

Kondisi alpha-thalassemia, tingkat parahnya dipengaruhi jumlah mutasi gen yang diwarisi dari orang tua. Adapun beta-thalassemia, tingkat keparahan thalassemia yang miliki bergantung bagian mana dari molekul hemoglobin yang terpengaruh.

Alpha-thalassemia

Empat gen dalam pembuatan rantai alfa hemoglobin. Dua dari masing-masing orang tua, di antaranya:

1. Satu gen bermutasi, tidak  memiliki tanda atau gejala talasemia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Dua gen bermutasi, tanda dan gejala talasemia ringan. Kondisi ini disebut sifat alfa-thalassemia.

3. Tiga gen bermutasi, gejala sedang hingga parah.

Beta-thalassemia

Dua gen dalam pembuatan rantai beta hemoglobin mendapat satu dari masing-masing orang tua, antara lain:

1. Satu gen bermutasi memiliki gejala ringan. Kondisi ini disebut talasemia minor atau beta-thalassemia.

2. Dua gen bermutasi gejala menjadi sedang hingga parah. Kondisi ini disebut thalassemia mayor atau anemia Cooley.

Pilihan Editor: Pakar Onkologi Sebut Perut Buncit Boleh Jadi Sebuah Gejala Talasemia, Kok Bisa?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jenis Makanan yang Perlu Dikonsumsi Sebelum dan Sesudah Donor Darah

23 hari lalu

Ilustrasi hati ayam. shutterstock.com
Jenis Makanan yang Perlu Dikonsumsi Sebelum dan Sesudah Donor Darah

Dokter mengatakan makanan bergizi tinggi dan cukup protein penting untuk yang akan melakukan donor darah beserta alasannya.


Babe Cabita Sakit Anemia Aplastik, Begini Diagnosis dan Cara Penanganan Penyakit Kelainan Darah Ini

23 hari lalu

Komika, Babe Cabita. Foto: Instagram Babe Cabita.
Babe Cabita Sakit Anemia Aplastik, Begini Diagnosis dan Cara Penanganan Penyakit Kelainan Darah Ini

Komika Babe Cabita menderita anemia aplastik. Berbeda dengan anemia biasa, anemia aplastik bisa berisiko kematian. Ini cara penanganannya.


7 Penyakit Genetik yang Dapat Dideteksi dengan Tes DNA

33 hari lalu

Ilustrasi DNA (Pixabay.com)
7 Penyakit Genetik yang Dapat Dideteksi dengan Tes DNA

Tes DNA bukan hanya bisa mendeteksi garis keturunan seseorang, ternyata juga bisa mengidentifikasi penyakit genetik. Termasuk thalasemia dan psoriasis


Mengenal Multiple Myeloma, Kanker pada Sel Plasma

57 hari lalu

Sistem kekebalan tubuh yang melemah bisa memunculkan sejumlah gejala.
Mengenal Multiple Myeloma, Kanker pada Sel Plasma

Tanda dan gejala kanker ini dapat bervariasi dan pada awal kemunculannya, mungkin tidak ada. Berikut tanda dan gejala yang bisa meliputi berbagai hal.


Mengenal Poikilositosis, Ketika Sel Darah Merah Berbentuk Abnormal

59 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Mengenal Poikilositosis, Ketika Sel Darah Merah Berbentuk Abnormal

Poikilositosis terjadi ketika kondisi medis yang mendasarinya mempengaruhi penampilan sel darah merah.


Apa yang Menyebabkan Darah Manusia Berwarna Merah?

28 Juli 2023

Ilustrasi kantong darah/golongan darah. Shutterstock
Apa yang Menyebabkan Darah Manusia Berwarna Merah?

Warna merah pada darah manusia adalah hasil dari reaksi kompleks antara hemoglobin, oksigen, dan karbon dioksida di dalam sel darah merah.


Apa Itu Sel dan Fungsinya?

25 Juli 2023

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Apa Itu Sel dan Fungsinya?

Sel adalah organisme hidup terkecil dan unit dasar kehidupan


Kenali Efek Negatif Kekurangan Asam Folat pada Tubuh dan Cara Mencegahnya

20 Juli 2023

Ilustrasi kanker usus (pixabay.com)
Kenali Efek Negatif Kekurangan Asam Folat pada Tubuh dan Cara Mencegahnya

Kekurangan asam folat dapat menyebabkan beberapa komplikasi.


Kandungan dan Manfaat Buah Arbei

11 Juli 2023

Ilustrasi buah arbei. Shutterstock
Kandungan dan Manfaat Buah Arbei

Buah arbei berair dan rasanya manis


Mengenali Gejala Talasemia Kondisi Kelainan Darah Bawaan

7 Juni 2023

ilustrasi tes darah (pixabay.com)
Mengenali Gejala Talasemia Kondisi Kelainan Darah Bawaan

Talasemia menyebabkan gejala yang mirip anemia ringan hingga berat