Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspada, Kekurangan Asupan Mineral Bikin Rentan Tekanan Darah Tinggi

image-gnews
Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tekanan darah tinggi adalah kondisi kronis yang tidak hanya membebani jantung, tetapi juga meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Biasanya, tekanan darah berfluktuasi sepanjang hari, tergantung aktivitas. Namun, memiliki tekanan darah yang lebih tinggi dari normal bisa menandakan hipertensi.

Tekanan darah normal adalah 120/80 mm Hg atau lebih rendah. Tekanan darah yang lebih tinggi dari angka tersebut dianggap darurat atau krisis hipertensi. Kekurangan unsur mineral yang salah satunya adalah kalium dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko tekanan darah tinggi.

Dikutip dari Health Harvard, kalium mengatur detak jantung, memastikan fungsi otot dan saraf yang tepat, dan penting untuk mensintesis protein dan memetabolisme karbohidrat. Selain itu, mineral ini membantu mengatasi kelebihan natrium pada tubuh yang merupakan salah satu alasan utama di balik tekanan darah tinggi.

Tanda-tanda kekurangan kalium

Kadar kalium yang rendah dalam tubuh dapat menyebabkan beberapa gejala. Di antaranya sembelit, perasaan jantung berdebar atau berdebar-debar, kelelahan, kerusakan otot, kelemahan otot atau kejang, dan kesemutan atau mati rasa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain mengidentifikasi gejalanya, Anda dapat mengunjungi penyedia layanan kesehatan yang mungkin menyarankan Anda untuk melakukan tes darah. 

Menurut Klinik Cleveland, kadar kalium normal untuk orang dewasa berkisar antara 3,5-5,2 mEq/L. Sedangkan kadar kalium antara 3-3,5 mEq/L dianggap sebagai hipokalemia ringan.

Melansir Mayo Clinic, kasus kekurangan kalium jarang terjadi. Karena itu tidak ada kecukupan gizi yang direkomendasikan (RDA) untuk mineral ini. Namun, diyakini bahwa 1600-2000 mg (40 hingga 50 miliekuivalen [mEq]) per hari untuk orang dewasa sudah cukup.

Pilihan Editor: 8 Makanan yang Baik untuk Penderita Tekanan Darah Tinggi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perhatikan Posisi Tangan saat Cek Tekanan Darah, Jangan Sampai Hasilnya Keliru

19 jam lalu

Ilustrasi cek tekanan darah. shutterstock.com
Perhatikan Posisi Tangan saat Cek Tekanan Darah, Jangan Sampai Hasilnya Keliru

Meletakkan lengan di pangkuan atau membiarkannya menggantung tanpa penyangga di samping mempengaruhi pembacaan tekanan darah.


Trik Batasi Asupan Garam agar Terhindar dari Hipertensi

5 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Trik Batasi Asupan Garam agar Terhindar dari Hipertensi

Asupan garam yang berlebihan merupakan salah satu pemicu utama hipertensi, yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.


Aktris Korea Selatan Park Ji Ah Meninggal Karena Stroke Iskemik, Apakah Itu?

6 hari lalu

Park Ji Ah. Dok. Billions
Aktris Korea Selatan Park Ji Ah Meninggal Karena Stroke Iskemik, Apakah Itu?

Aktris Korea Selatan, Park Ji Ah, meninggal pada usia 52 tahun akibat infark serebral atau yang lebih dikenal sebagai stroke iskemik.


Cegah Penyakit Jantung, Mulai 2025 Skrining dan EKG Tersedia di Puskesmas

16 hari lalu

Ilustrasi puskesmas. dok.TEMPO
Cegah Penyakit Jantung, Mulai 2025 Skrining dan EKG Tersedia di Puskesmas

Kemenkes akan mengembangkan layanan EKG di puskesmas pada 2025 sebagai upaya memfasilitasi skrining penanganan penyakit jantung.


Kebanyakan Tidur Lebih Berbahaya daripada Kurang Tidur, Ini Penjelasannya

19 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Kebanyakan Tidur Lebih Berbahaya daripada Kurang Tidur, Ini Penjelasannya

Berikut penjelasan seseorang yang kebanyakan tidur dapat memiliki risiko kesehatan lebih berbahaya daripada kekurangan tidur.


Peneliti Ungkap Manfaat Tidur Lebih di Akhir Pekan atau Libur Panjang

23 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Peneliti Ungkap Manfaat Tidur Lebih di Akhir Pekan atau Libur Panjang

Libur panjang tidak harus selalu dihabiskan dengan berjalan-jalan, kadang-kadang perlu bagi kita untuk istirahat sejenak dan tidur lebih nyenyak


Kematian RA Kartini dan Preeklamsia, Berikut Penjelasan Medis Tentang Komplikasi Kehamilan Berbahaya

23 hari lalu

Raden Ajeng Kartini. Wikipedia
Kematian RA Kartini dan Preeklamsia, Berikut Penjelasan Medis Tentang Komplikasi Kehamilan Berbahaya

Preeklamsia adalah komplikasi kehamilan yang serius, ditandai oleh tekanan darah tinggi dan kadar protein tinggi dalam urine yang dialami RA Kartini.


Ciri-ciri Tekanan Darah Tinggi yang Harus Diwaspadai

26 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Ciri-ciri Tekanan Darah Tinggi yang Harus Diwaspadai

Beberapa gejala tekanan darah tinggi atau hipertensi untuk deteksi dini penyakit jantung


Mengulas Obat Statin, Efek Sampingnya pada Manusia dan Hewan

26 hari lalu

Ilustrasi minum obat. TEMPO/Subekti
Mengulas Obat Statin, Efek Sampingnya pada Manusia dan Hewan

Golongan statin dikenal sebagai lini pertama dalam menurunkan kadar kolesterol. Bisa diberikan kepada manusia maupun hewan. Apa efek sampingnya?


Mengulik Obat Statin dan Efek Samping untuk Penderita Penyakit Kardiovaskular

31 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Mengulik Obat Statin dan Efek Samping untuk Penderita Penyakit Kardiovaskular

Obat statin diberikan kepada pasien penderita penyakit kardiovaskular.