Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Gangguan Tidur Somniloquy dan Penyebabnya: Berbicara Sendiri Ketika Tidur

image-gnews
Ilustrasi tidur (pixabay.com)
Ilustrasi tidur (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Somniloquy merupakan gangguan tidur di mana seseorang berbicara saat tidur tanpa menyadarinya. Orang dengan gangguan ini mungkin berbicara dengan dialog atau monolog yang rumit, mengigau, atau mungkin bergumam. 

Mengutip Times of India, penelitian menyebut ada 66 persen orang pernah mengalami episode tidur mengigau. Namun, ini tidak sering terjadi, hanya 17 persen orang yang melaporkan gejala ini dalam tiga bulan terakhir. Karena seseorang sangat jarang menyadari episode mengigau mereka, data tentang prevalensi mengigau mungkin tidak akurat.

Alasan di balik seseorang yang mengalami somniloquy masih belum diketahui pasti. Ada beberapa kemungkinan alasan, salah satunya adalah genetika. 

Mengobrol sambil tidur juga dikaitkan dengan masalah kesehatan mental seperti gangguan stres pascatrauma (PTSD), depresi, dan kecemasan. Ini juga terkait dengan mimpi buruk, terutama pada anak-anak.

Beberapa obat, seperti antidepresan, dapat menyebabkan somniloquy. Penyalahgunaan zat, seperti tertidur di bawah pengaruh alkohol juga dapat meningkatkan peluang seseorang untuk mengalami somniloquy. Demam tinggi juga menjadi salah satu penyebabnya. 

Cara Stop Somniloquy

Kasus somniloquy sangat jarang membahayakan pengidapnya, namun dapat menganggu orang lain. Jika jarang terjadi, Anda mungkin tidak memerlukan perhatian khusus untuk menanganinya. Jika sering atau merasa mengganggu dengan ini, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan bantuan. Berikut adalah beberapa tips untuk mengurangi frekuensi somniloquy. 

Kebiasaan tidur yang sehat

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mempertahankan kebiasaan tidur yang sehat dapat membantu mengelola somniloquy. Ini meliputi hal seperti tidur pada waktu yang tepat dan untuk jumlah waktu yang tepat.

Menjaga kebersihan sebelum tidur juga penting untuk membantu memperoleh tidur malam yang nyenyak dan mengurangi tingkat keparahan gangguan tidur somniloquy. Hal ini dapat dilakukan dengan memastikan bahwa Anda tidur di kasur yang bagus, bantal yang bersih, kamar bebas suara bising, dan tidak ada cahaya terang. 

Hindari stres

Kebanyakan orang yang berbicara ketika tidur mengalami stres, depresi, atau memiliki kecemasan. Oleh karena itu, menghindari stres fisik dan emosional sangat penting untuk meningkatkan kualitas tidur yang baik. Hindari aktivitas yang membuat stres sebelum tidur. Meditasi sebelum tidur juga dapat membantu bersantai dan rileks, dan mendorong tidur lebih nyenyak.

Pilihan editor : Teknik Relaksasi yang Bisa Dicoba untuk Atasi Gangguan Tidur

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

4 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

4 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

5 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Meruyert Gonullu
4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

Penelitian selama 10 tahun menemukan empat tipe tidur pada lebih dari 3.000 orang. Apa saja dan pengaruhnya pada kesehatan?


4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

20 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.


Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

21 hari lalu

Ilustrasi bayi tidur. Foto: Freepik.com/user18526052
Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur


Kebiasaan sebelum Tidur yang Perlu Dihindari karena Berisiko bagi Kesehatan

28 hari lalu

Ilustrasi wanita minum air. Freepik.com/Jcomp
Kebiasaan sebelum Tidur yang Perlu Dihindari karena Berisiko bagi Kesehatan

Kebiasaan sebelum tidur ini perlu dihindari karena bisa meningkatkan risiko munculnya penyakit kronis di masa datang.


Saran Ginekolog untuk Bantu Ibu Baru Melahirkan Atasi Gangguan Tidur

41 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
Saran Ginekolog untuk Bantu Ibu Baru Melahirkan Atasi Gangguan Tidur

Ginekolog menjelaskan pentingnya dukungan keluarga dalam upaya mengatasi gangguan tidur pada ibu yang baru melahirkan.


Nonton Drama Korea Secara Maraton Bisa Mengundang Bahaya, Begini Maksudnya

43 hari lalu

Bagi Anda yang ingin menonton drama dengan tema thriller, beberapa list drama Korea detektif berikut ini bisa jadi pilihan. Ada banyak plot twist. Foto: Canva
Nonton Drama Korea Secara Maraton Bisa Mengundang Bahaya, Begini Maksudnya

Menonton drama Korea atau drakor terus menerus dalam satu waktu bisa mengundang bahaya bagi kesehatan mental. Apakah itu?


Tertidur dan Gangguan TIdur: Deretan Gangguan Ekstrem Saat Tidur

45 hari lalu

Ilustrasi pilot tertidur. Istimewa
Tertidur dan Gangguan TIdur: Deretan Gangguan Ekstrem Saat Tidur

Gangguan tidur KLS menyebabkan penderitanya mengalami rasa kantuk yang intens, tertidur, lalu sangat lapar, hiperseksualitas, dan perilaku aneh lain.


Mudah Tertidur Jadi Tanda Awal Gangguan Narkolepsi, Berikut Gejalanya

47 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Polina Zimmerman
Mudah Tertidur Jadi Tanda Awal Gangguan Narkolepsi, Berikut Gejalanya

Mudah tertidur menjadi tanda awal seseorang alami gangguan narkolepsi. Apakah itu dan bagaimana gejalanya?