Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Benarkah Daun Pepaya Bisa Bantu Naikkan Jumlah Trombosit dalam Tubuh?

image-gnews
Ilustrasi daun pepaya (Pixabay.com)
Ilustrasi daun pepaya (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu pengobatan rumahan paling umum yang orang coba dan percayai untuk mengatasi anjloknya jumlah trombosit pada pasien demam berdarah adalah ekstrak daun pepaya.

Pertanyaan terkait apakah ekstrak daun pepaya bermanfaat untuk meningkatkan jumlah trombosit atau tidak masih menjadi perdebatan. Namun popularitas pengobatan rumahan ini membutuhkan diskusi dan saran dari para ahli mengenai hal ini. 

Enzim papain memiliki sifat anti-inflamasi

“Salah satu gejala DBD yang paling umum yang perlu ditangani adalah penurunan jumlah trombosit. Pepaya, buah tropis yang kaya akan vitamin esensial, mineral, dan antioksidan, menawarkan banyak manfaat kesehatan.

Kandungan vitamin C-nya yang tinggi membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membuatnya lebih tahan terhadap demam berdarah," kata Mohan Kumar Singh, Konsultan Senior Obat Penyakit Dalam dikutip dari Times of India, dua pekan lalu.

“Pepaya mengandung enzim khusus yang dikenal sebagai papain yang memiliki sifat anti-inflamasi yang berpotensi mengurangi keparahan gejala, membantu pemulihan dengan cepat. Ekstrak daun pepaya mengandung senyawa bioaktif yang membantu meningkatkan produksi trombosit dan mengurangi peradangan, memastikan jumlah trombosit yang sehat selama infeksi apa pun," jelas Singh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menambahkan bahwa ekstrak daun pepaya adalah pilihan bijak dalam memerangi demam berdarah. “Selain menanggulangi DBD, ada kondisi lain seperti Immune thrombocytopenic purpura (ITP) dan gangguan autoimun lainnya, dimana trombosit turun di bawah 10.000, dimana daun pepaya bermanfaat (selama atau setelah diet pengobatan),” katanya. 

Nilai klinis daun pepaya dalam jumlah trombosit belum jelas

Sebuah meta-analisis tahun 2019 dari sembilan studi tidak menemukan hubungan yang jelas antara ekstrak daun pepaya dan jumlah trombosit. “Sembilan studi (India-6, Pakistan-1, Indonesia-1, Malaysia-1) memenuhi kriteria inklusi. Tujuh studi menunjukkan peningkatan jumlah trombosit pada pasien yang menerima ekstrak CP, sedangkan satu studi menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok. dan perbandingan langsung tidak mungkin dilakukan dalam studi yang tersisa," demikian temuan studi tersebut.

“Nilai klinis peningkatan jumlah trombosit atau pelepasan dini tidak jelas tanpa adanya indikator yang lebih kuat dari hasil klinis yang menguntungkan. Bukti saat ini tidak cukup untuk mengomentari peran ekstrak CP dalam demam berdarah,” tambahnya. Karena dampak klinis daun pepaya tidak jelas, disarankan agar berkonsultasi dengan dokter sebelum mengkonsumsinya selama mengalami demam berdarah. 

Pilihan editor : Resep Mudah Memasak Tumis Daun Pepaya

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Trombositopenia, Apa Itu?

7 hari lalu

Waspadai Trombosit Tak Normal
Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Trombositopenia, Apa Itu?

Perusahaan farmasi AstraZeneca akui ada efek samping langka, yaitu Trombositopenia.


3 Fakta Pasien Demam Berdarah di RSUD Chasbullah Bekasi yang Viral di Media Sosial

9 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
3 Fakta Pasien Demam Berdarah di RSUD Chasbullah Bekasi yang Viral di Media Sosial

Beredar video mengenai lonjakan kasus Demam Berdarah di Bekasi yang terdampar di ruang IGD RSUD Chasbullah Abdulmadjid, Kota Bekasi


Pencegahan DBD Masih yang Paling Efektif untuk Mengatasinya

11 hari lalu

Petugas melakukan fogging atau pengasapan untuk mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Desa Laladon, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu 9 Maret 2024. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat mencatat sejak Januari 2024 hingga Maret 2024 jumlah kasus penyakit DBD sebanyak 7.654 kasus dengan angka kematian mencapai 71 kasus. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Pencegahan DBD Masih yang Paling Efektif untuk Mengatasinya

Mencegah lebih baik daripada mengobati, begitu juga dengan DBD. Berikut penjelasan Kemenkes.


5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

18 hari lalu

Seorang siswa menjawab modul pembelajarannya setelah penangguhan kelas tatap muka, di toko kosong milik keluarganya, di Manila, Filipina, 26 April 2024. REUTERS/Lisa Marie David
5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.


Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

23 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

Studi baru menyebutkan ibu yang terkena DBD selama masa kehamilannya dapat mempengaruhi kesehatan bayi 3 tahun pertamanya.


Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

25 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda


Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

25 hari lalu

Petugas fogging melakukan pengasapan di RW 05, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa, 8 Agustus 2023. Kegiatan fogging ini sebagai upaya untuk mencegah meluasnya demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut. Sebelumnya, salah seorang warga di RW 05 terkena DBD. Masyarakat diminta untuk mewaspadai akan ancaman DBD saat musim kemarau dengan tetap menjaga kebersihan dilingkungan tempat tinggal. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

22 April ditetapkan sebagai Hari Demam Berdarah Nasional oleh Kemenkes, meningkatkan kesadaran wargauntuk dapat mencegah penyakit DBD.


Waspada DBD, Demam Berdarah Baik Drastis di Sulsel 1.620 Warga Terjangkit dan 9 Orang Meninggal

27 hari lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Waspada DBD, Demam Berdarah Baik Drastis di Sulsel 1.620 Warga Terjangkit dan 9 Orang Meninggal

Waspada DBD di beberapa daerah. Di Sulawesi Selatan kasus demam berdarah naik drastis, 1.620 warga terjangkit dan 9 orang meninggal.


5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

30 hari lalu

Trombosit memiliki peranan penting, yakni dalam hal pembekuan darah. Oleh sebab itu, penting mengetahui cara menaikkan trombosit secara alami. Foto: Canva
5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

Kadar trombosit bisa ditingkatkan secara alami dengan mengonsumsi makanan berikut.


Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

35 hari lalu

Buah naga (Pixabay.com)
Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

Penyakit demam berdarah mengalami peningkatan pada libur lebaran 2024. Berikut buah-buahan yang bisa membantu pemulihan pasien DBD.