Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Risiko Mengonsumsi Makanan Tinggi Kalori Secara Berlebihan

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi makanan berlemak dan susu. Shutterstock
Ilustrasi makanan berlemak dan susu. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tubuh membutuhkan kalori untuk mendapatkan energi, namun mengonsumsi makanan tinggi kalori secara berlebihan justru akan membawa masalah bagi tubuh.  

Anda perlu mengetahui apa saja makanan kalori tinggi supaya dapat menentukan asupan kalori yang ideal untuk menjaga kesehatan tubuh. Sangat penting untuk menjaga keseimbangan antara asupan kalori dan jumlah kalori yang dibakar setiap hari.

Jumlah kalori yang dibutuhkan tergantung pada usia, jenis kelamin, metabolisme, aktivitas fisik, dan lain-lain.  

Normalnya, perempuan hanya membutuhkan 1.800-2.000 kalori, sementara laki-laki membutuhkan 2.000-2.500 kalori. Kelebihan kalori kerap disebabkan oleh makanan-makanan tidak sehat dan jarang berolahraga.

4 Risiko Makanan Tinggi Kalori

Berikut beberapa risiko yang akan terjadi jika mengonsumsi makanan tinggi kalori secara berlebihan. 

1. Obesitas

Mengutip dari wcrf-uk.org, membatasi makanan tinggi lemak dan berkalori tinggi membantu mengontrol asupan kalori dan menjaga berat badan yang sehat. Makan terlalu banyak makanan berkalori tinggi, terutama makanan olahan yang tinggi lemak, pati atau gula dapat menyebabkan kelebihan berat badan atau obesitas. 

2. Penyakit Kardiovaskular

Saat Anda menambah berat badan, ukuran tubuh Anda menjadi lebih besar dan biasanya dari akumulasi lemak. Jantung Anda dipaksa bekerja lebih keras untuk memompa darah dalam jumlah yang cukup ke area Anda yang membesar. Seiring waktu, peningkatan beban kerja pada jantung ini dapat menyebabkan gagal jantung.  

Saat lemak terakumulasi di sekitar ekstremitas dan kolesterol terakumulasi di dalam pembuluh darah, jantung Anda harus bekerja lebih keras untuk mendorong darah melalui pipa yang sekarang menyempit, dan akibatnya tekanan darah tinggi berkembang. Tekanan darah tinggi semakin meningkatkan risiko gagal jantung, bersamaan dengan serangan jantung dan stroke. 

3. Diabetes Tipe 2

Kelebihan berat badan yang disebabkan oleh asupan kalori ini dapat menjadi penyebab terbesar diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi dan obesitas. Diabetes tipe 2 merupakan kondisi saat kadar gula darah ini melebihi nilai normal akibat resistensi insulin. Diabetes tipe 2 juga merupakan jenis diabetes yang kemudian paling sering terjadi. Kondisi yang berlangsung dalam jangka panjang ini lebih sering dialami oleh orang dewasa. 

Menurut sebuah penelitian yang dipresentasikan di Sesi Ilmiah Asosiasi Jantung Amerika 2018 di Chicago, makan makanan yang berkalori tinggi untuk makan malam dapat meningkatkan risiko diabetes serta menyebabkan kesehatan kardiovaskular yang lebih buruk. Temuan menunjukkan bahwa makan sebagian besar kalori harian seseorang di malam hari, setelah jam 6 sore dapat menyebabkan peningkatan risiko pra-diabetes dan tekanan darah tinggi, yang dapat menyebabkan diabetes dan mempengaruhi jantung.   

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Osteoartritis

Mengutip weekand.com, ketika Anda mengalami kelebihan berat badan, tubuh Anda menjadi lebih berat. Berat ekstra ini mendatangkan malapetaka pada tulang dan persendian Anda dan pada akhirnya dapat menyebabkan perkembangan osteoarthritis. 

3 Tips Ubah Pola Makan 

Berikut tiga tips sederhana yang membantu Anda mengubah pola makan sehat:

1. Hati-hati dengan makanan olahan

Secara umum, makanan yang paling sehat adalah makanan yang sedikit diproses. Makanan yang sedikit diproses besar nilai nutrisi aslinya seperti vitamin dan mineral utama mungkin masih utuh. Cobalah untuk mengonsumsi makanan Anda pada makanan seperti sayuran, buah, biji-bijian, dan kacang-kacangan. 

2. Baca label makanan

Sebagai panduan, makanan berkalori tinggi mengandung lebih dari sekitar 225 kalori (kkal) per 100 gram. Anda tidak boleh mengonsumsi makanan ini secara berlebihan. Beberapa makanan berkalori tinggi merupakan sumber nutrisi yang berharga sehingga dapat dimakan dalam jumlah kecil. Ini termasuk ikan berminyak, kacang-kacangan, biji-bijian, keju, dan alpukat. 

3. Potong lemaknya

Buat mengerem makanan tinggi kalori, saat mengonsumsi daging, kurangi lemaknya atau lebih baik lagi, pilih unggas tanpa kulit (ayam) atau ikan putih.

NDTV | WEEKAND | WCRF-UK 

Pilihan editor : 5 Kacang yang Cocok Sebagai Pengganti Kacang Mete Sebagai Makanan Tinggi Kalori

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penderita Diabetes Perlu Cek Mata untuk Cegah Retinopati Diabetik

13 jam lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Penderita Diabetes Perlu Cek Mata untuk Cegah Retinopati Diabetik

Retinopati diabetik adalah salah satu komplikasi diabetes, di mana kadar gula darah yang tinggi menyebabkan kerusakan pada retina mata.


Diet Vegetarian, Bisa Cegah Penyakit Kardiovaskular tapi Tak Dianjurkan untuk Lansia

2 hari lalu

Ilustrasi diet vegetarian. Foto: Unsplash.com/Brooke Lark
Diet Vegetarian, Bisa Cegah Penyakit Kardiovaskular tapi Tak Dianjurkan untuk Lansia

Diet vegetarian dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular karena tidak mengonsumsi protein hewani yang mengandung lemak.


5 Manfaat Minum Kopi Bagi Kesehatan Tubuh, Berapa Cangkir Sehari Disarankan?

6 hari lalu

Ilustrasi kopi hitam tanpa gula. Foto: Freepik/8photo
5 Manfaat Minum Kopi Bagi Kesehatan Tubuh, Berapa Cangkir Sehari Disarankan?

Selain dapat melawan rasa kantuk sekaligus penambah energi, ternyata kopi memiliki manfaat lain bagi kesehatan tubuh. Apa saja manfaat kopi bagi kesehatan tubuh?


7 Masalah Kesehatan yang Ditimbulkan Akibat Kelebihan Gula

6 hari lalu

Ilustrasi gula putih, gula coklat, dan gula kayu manis. pixabay.com/Ulleo
7 Masalah Kesehatan yang Ditimbulkan Akibat Kelebihan Gula

Konsumsi gula terlalu banyak dapat menyebabkan penambahan berat badan, jerawat, diabetes tipe 2, dan dapat meningkatkan risiko penyakit lainnya.


Menurut Studi Terbaru: Depresi sebagai Kontributor Penyebab Diabetes Tipe 2

7 hari lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
Menurut Studi Terbaru: Depresi sebagai Kontributor Penyebab Diabetes Tipe 2

Depresi dapat menjadi salah satu penyebab langsung diabetes tipe 2.


Cek Kesehatan Jantung lewat MENARI dan Caranya

7 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Cek Kesehatan Jantung lewat MENARI dan Caranya

Pakar membagikan cara mudah mengecek kesehatan jantung lewat Meraba Nadi Sendiri atau MENARI. Simak caranya.


Hari Jantung Sedunia, Kemenkes Ingatkan Kematian Tinggi Akibat Penyakit Kardiovaskular

9 hari lalu

Tangkapan layar media briefing tentang Hari Jantung Sedunia oleh Kemenkes, Senin, 25 September 2023. TEMPO/Yayuk
Hari Jantung Sedunia, Kemenkes Ingatkan Kematian Tinggi Akibat Penyakit Kardiovaskular

Menyambut Hari Jantung Sedunia, masyarakat diingatkan ancaman penyakit kardiovaskular, penyakit penyumbang angka tertinggi kematian.


Vidi Aldiano Sejak 2019 Berjuang Lawan Kanker Ginjal, Ini Gejala dan Penyebabnya

14 hari lalu

Vidi Aldiano mengunggah foto dipeluk ibunya saat menjalani pengobatan kanker, Senin, 18 September 2023. (Instagram/@vidialdiano)
Vidi Aldiano Sejak 2019 Berjuang Lawan Kanker Ginjal, Ini Gejala dan Penyebabnya

Vidi Aldiano sudah berjuang melawan kanker ginjal sejak 2019. Apa gejala dan penyebab kanker ginjal?


Jangan Terkecoh, Berikut Tips Pilih Minyak Alpukat dari Pakar

17 hari lalu

Minyak Alpukat. Freepik.com/Freepic.diller
Jangan Terkecoh, Berikut Tips Pilih Minyak Alpukat dari Pakar

Minyak alpukat kaya asam lemak tak jenuh yang bermanfaat untuk mendukung kesehatan jantung. Berikut tips memilih minyak yang berkualitas.


Ketahui Efek Samping Beras Basmati dan Cara Memasak yang Sehat

18 hari lalu

Ilustrasi nasi beras basmati. Shutterstock
Ketahui Efek Samping Beras Basmati dan Cara Memasak yang Sehat

Dalam sebuah studi menunjukkan bahwa mengonsumsi gandum olahan, termasuk beras basmati putih, dapat meningkatkan risiko penyakit diabetes tipe 2.