Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Jenis Gangguan Mental: Bipolar, Anxiety dan Kawan-kawan

image-gnews
Depresi adalah gangguan kesehatan mental yang bisa terjadi karena berbagai pemicu. (Pexels/Ivan Samkov)
Depresi adalah gangguan kesehatan mental yang bisa terjadi karena berbagai pemicu. (Pexels/Ivan Samkov)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gangguan mental telah menjadi isu global yang memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Selain gangguan kecemasan atau anxiety yang sering dibahas, terdapat juga berbagai jenis gangguan mental lainnya yang perlu mendapatkan perhatian serius.

Gangguan mental yang sering disebut mental disorder atau mental illness menurut Medline Plus adalah kondisi yang memengaruhi pemikiran, perasaan, suasana hati, dan perilaku seseorang. Gangguan ini mungkin terjadi sesekali atau bertahan lama (kronis).

Mental disorder dapat memengaruhi kemampuan Anda untuk berhubungan dengan orang lain dan berfungsi setiap hari. Maka dari itu, penting untuk mengetahui jenis-jenisnya selain gangguan kecemasan. Setidaknya, ada 7 macam gangguan mental selain anxiety yang dijelaskan oleh World Health Organization (WHO).

  1. Depresi

Sebagai salah satu gangguan mental yang umum, memengaruhi sekitar 280 juta orang, termasuk 23 juta anak dan remaja. Depresi berbeda dari fluktuasi suasana hati biasa dan respons emosional singkat terhadap tantangan dalam kehidupan sehari-hari.

Gejala depresi mencakup perasaan sedih yang mendalam, hilangnya minat atau kesenangan dalam aktivitas, konsentrasi yang buruk, perasaan bersalah berlebihan, keputusasaan tentang masa depan, dan bahkan pemikiran tentang kematian atau bunuh diri.

  1. Bipolar

Gangguan yang dialami oleh sekitar 40 juta orang ini ditandai dengan pergantian antara episode depresi dan episode manik. Orang dengan gangguan bipolar mengalami mood yang bervariasi, termasuk periode euforia atau iritabilitas yang tinggi.

Gejala manik dapat meliputi aktivitas atau energi yang meningkat secara signifikan, pemikiran yang berkelebihan, serta perilaku impulsif.

  1. Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD)

Selanjutnya, PTSD adalah gangguan mental yang muncul setelah seseorang mengalami kejadian traumatis yang mengancam atau mengerikan. Gejala PTSD meliputi mengulang kembali ingatan traumatis, menghindari situasi atau kenangan yang terkait dengan kejadian tersebut, serta persepsi ancaman saat ini yang meningkat. Gangguan ini dapat menyebabkan dampak besar terhadap fungsi individu.

  1. Skizofrenia
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Schizophrenia, yang memengaruhi sekitar 24 juta orang di dunia, melibatkan gangguan persepsi dan perilaku yang signifikan. Penderita schizophrenia mungkin mengalami delusi persisten, halusinasi, pikiran yang terganggu, serta perilaku yang sangat tidak teratur. Gangguan ini juga dapat memengaruhi fungsi kognitif individu.

  1. Eating Disorder

Gangguan makan, termasuk anoreksia nervosa dan bulimia nervosa, mempengaruhi sekitar 14 juta orang, termasuk hampir 3 juta anak dan remaja. Orang dengan gangguan ini memiliki pola makan yang tidak normal serta obsesi terhadap berat badan dan bentuk tubuh. Hal ini dapat menyebabkan risiko serius terhadap kesehatan dan gangguan fungsi signifikan.

  1. Gangguan Perilaku Sosial

Selain itu, terdapat juga gangguan perilaku dan sosial, seperti gangguan perilaku dan dissosial, yang memengaruhi sekitar 40 juta orang, termasuk anak-anak dan remaja. Gangguan ini ditandai dengan perilaku yang melanggar norma sosial dan hukum, serta dapat terjadi sejak masa anak-anak.

  1. Gangguan Neurodevelopmental

Gangguan ini meliputi gangguan perkembangan intelektual, autisme, dan gangguan hiperaktivitas dan perhatian (ADHD), juga merupakan aspek penting dalam spektrum gangguan mental. Gangguan ini mempengaruhi perkembangan kognitif dan perilaku individu.

Dalam menangani berbagai gangguan mental ini, terdapat beragam pendekatan pengobatan yang efektif, termasuk terapi psikologis, pendekatan berbasis keluarga, serta pilihan pengobatan farmakologis. Dengan memahami serta meningkatkan kesadaran akan gangguan-gangguan ini, masyarakat dapat memberikan dukungan yang lebih baik bagi individu yang mengalami perjuangan dengan kesehatan mental.

Pilihan Editor: Perubahan Perilaku Tanda Remaja Alami Gangguan Mental

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Psikiater Ungkap Perlunya Perubahan Narasi Seputar Bunuh Diri untuk Pencegahan

5 hari lalu

Ilustrasi pencegahan atau stop bunuh diri. Shutterstock
Psikiater Ungkap Perlunya Perubahan Narasi Seputar Bunuh Diri untuk Pencegahan

Narasi seputar bunuh diri perlu diubah untuk memahami dan mencarikan solusi bagi yang berniat bunuh diri, kata psikiater.


Psikolog Sebut Gangguan Mental di Jakarta Dipicu Biaya Hidup dan Trauma

12 hari lalu

Ilustrasi pasangan merencanakan keuangan. Freepik.com/tirachardz
Psikolog Sebut Gangguan Mental di Jakarta Dipicu Biaya Hidup dan Trauma

Banyak masalah yang jadi penyebab gangguan mental paling banyak dialami di Jakarta, seperti kemacetan, biaya hidup, dan trauma pengasuhan.


PHK Semakin Masif, Ini Bahayanya Jika Pengangguran Semakin Meningkat

14 hari lalu

Ilustrasi PHK. Shutterstock
PHK Semakin Masif, Ini Bahayanya Jika Pengangguran Semakin Meningkat

Pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di Indonesia membuat pengangguran semakin meningkat. Jika dibiarkan, ini bahayanya.


Kenali Jenis-jenis Kekerasan Seksual dan Ancaman Hukuman Bagi Pelakunya

15 hari lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Kenali Jenis-jenis Kekerasan Seksual dan Ancaman Hukuman Bagi Pelakunya

Kekerasan Seksual adalah setiap perbuatan merendahkan, menghina, melecehkan, dan/atau menyerang tubuh, dan/atau fungsi reproduksi seseorang.


Tahapan Tes Kesehatan yang Dijalani Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024

15 hari lalu

Ketua Tim Pemeriksa Kesehatan dari RS Kariadi Dr. Thomas Handoyo (ketiga kiri) bersama Direktur Utama RS Kariadi Dr. Agus Ahmadi (kedua kiri) serta Ketua KPU Jawa Tengah Handi Tri Ujiono (kiri) menjawab pertanyaan wartawan usai melakukan tes kesehatan pasangan bakal calon Gubernur Jawa Tengah Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa (kedua kanan) dan bakal calon Wakil Gubernur Jawa Tengah Hendrar Prihadi (kanan) di RS Kariadi, Semarang, Jawa Tengah, Kamis 29 Agustus 2024. Tes kesehatan tersebut untuk kepentingan persyaratan mendaftar sebagai Bacagub dan Bacawagub di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPU) Provinsi Jawa Tengah pada Pilkada 2024. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Tahapan Tes Kesehatan yang Dijalani Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024

Calon kepala daerah yang akan maju di pilkada 2024 wajib ikuti tes kesehatan. Begini tahapan-tahapannya, termasuk pemeriksaan kesehatan jiwa.


Seluk-beluk Tes Kesehatan Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024: Aturan, Jenis, hingga Metode

15 hari lalu

Pasangan Bakal Calon Gubernur (Bacagub) dan Bakal Calon Wakil Gubernur (Bacawagub) Jawa Timur Lukmanul Khakim dan Luluk Nur Hamidah melakukan tes kesehatan di Rumah Sakit Fatmawati Jakarta Selatan, Rabu 28 Agustus 2024. ANTARA/Walda Marison
Seluk-beluk Tes Kesehatan Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024: Aturan, Jenis, hingga Metode

Salah satu persyaratan utama yang harus dipenuhi para calon kepala daerah adalah menjalani tes kesehatan. Apa saja?


Makin Marak Pinjol Ilegal, Pakar Manajemen UGM Desak OJK Perketat Pengawasan

18 hari lalu

Pesan penawaran pinjaman online yang ada di gawai saat rilis kasus di kantor Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, 15 Oktober 2021. ANTARA/Sigid Kurniawan
Makin Marak Pinjol Ilegal, Pakar Manajemen UGM Desak OJK Perketat Pengawasan

Pinjol ilegal kian marak. Sepanjang 2023, lebih dari 1.600 pinjol ilegal yang dihentikan oleh Satgas PASTI dan OJK. Ini respons pakar manajemen UGM.


Tips Kurangi Risiko Depresi di Masa Tua dengan Makan Buah

20 hari lalu

Ilustrasi makan buah-buahan. Shutterstock
Tips Kurangi Risiko Depresi di Masa Tua dengan Makan Buah

Studi peneliti Singapura temukan makan buah-buahan dapat mengurangi depresi di masa tua.


Main Game, Cara Lepas Stres yang Ampuh Ala Denny Sumargo

26 hari lalu

Denny Sumargo pada peluncuran TCL X955 Max dengan ukuran 115 inci 20 Agustus 2024 di Jakarta/Tempo-Mitra Tarigan
Main Game, Cara Lepas Stres yang Ampuh Ala Denny Sumargo

Aktor Denny Sumargo mengatakan salah satu cara melepas stres yang dia lakukan adalah dengan main game.


7 Dampak Buruk KDRT terhadap Kesehatan Mental

26 hari lalu

Ilustrasi KDRT/kekerasan domestik. Shutterstock
7 Dampak Buruk KDRT terhadap Kesehatan Mental

Masyarakat harus lebih sadar akan dampak jangka panjang dari KDRT dan berperan aktif dalam mendukung pemulihan korban serta mencegah terulangnya kekerasan di masa depan.