Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Tanda Tubuh Kekurangan Probiotik

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi kanker usus besar. shutterstock
Ilustrasi kanker usus besar. shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di usus manusia, ada triliunan bakteri dan mikroorganisme yang disebut mikrobioma usus. Mikrobioma ini berperan penting dalam pencernaan dan kesehatan usus, juga mendukung sistem kekebalan tubuh.

Dikutip dari Medical News Today, beberapa bakteri membantu, sementara yang lain bisa berbahaya. Ketidakseimbangan bakteri ini bisa menyebabkan masalah pencernaan, infeksi, dan lainnya.

Menurut sebuah studi, probiotik dapat membantu mengembalikan keseimbangan mikrobiota usus. Probiotik bisa ditemukan dalam yoghurt, suplemen, dan makanan fermentasi seperti kefir, asinan kubis, dan tempe. 

Probiotik dapat membantu mengelola masalah pencernaan, seperti sindrom iritasi usus besar (IBS) dan radang usus (IBD). Probiotik juga bisa membantu masalah lain seperti eksema, obesitas, diabetes, penyakit hati berlemak nonalkohol, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Dilansir dari Biom Probiotics, berikut enam tanda tubuh kekurangan probiotik.

1. Kesulitan tidur

Mikrobioma usus dapat berkomunikasi langsung dengan otak melalui saraf vagus. Kadar probiotik yang kurang dalam tubuh dapat mempengaruhi produksi serotonin yaitu hormon tidur.

2. Perubahan mood

Perubahan suasana hati dapat dipengaruhi oleh kesehatan usus dan kadar probiotik. Koneksi otak ke usus berpengaruh pada hormon suasana hati seperti serotonin dan dopamin. Ketika mikrobioma usus tidak sehat, produksi hormon ini terganggu, meningkatkan kecemasan dan mengurangi kebahagiaan. 

3. Masalah kesehatan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mikrobioma usus yang sehat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Bakteri baik dalam tubuh melawan penyakit dengan cara beragam, termasuk menghentikan pertumbuhan patogen dan memperkuat usus. Probiotik juga membantu mengatur peradangan tubuh, mencegah alergi, dan melindungi tubuh dari flu dan pilek.

4. Kesehatan usus terganggu

Gangguan usus dapat terlihat dari tanda-tanda seperti diare dan sembelit. Diare biasanya terjadi karena keracunan makanan atau virus, tetapi juga bisa menandakan kurangnya bakteri baik dalam usus. 

Diare mengganggu proses pembuangan limbah tubuh, yang mungkin disebabkan oleh pertumbuhan berlebihan bakteri jahat di usus. Probiotik adalah cara alami untuk mengobati masalah usus, termasuk IBS.

5. Kenaikan berat badan

Beberapa probiotik tertentu dikaitkan dengan penurunan berat badan karena membantu tubuh memecah lemak menjadi sumber energi. Jika mengalami peningkatan berat badan yang terus-menerus, mungkin ada masalah dengan kadar probiotik.

6. Gangguan pada kulit

Kulit memiliki bakteri baik yang melindungi diri dari masalah jerawat, eksim, dan rosacea. Mengalami jerawat atau masalah kulit lainnya, bisa menjadi tanda tubuh kekurangan probiotik.

Pilihan Editor: Inilah 5 Makanan yang Mengandung Probiotik

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Waspada Dampak Obesitas pada Anak

1 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas. Nursenaomi.com
Waspada Dampak Obesitas pada Anak

Dampak obesitas pada anak terhadap harapan hidup sangat besar.


Pentingnya Menjaga Kelembapan Kulit, Ini Tips Menggunakan Moisturizer

4 hari lalu

Ilustrasi wanita memakai moisturizer. Freepik.com
Pentingnya Menjaga Kelembapan Kulit, Ini Tips Menggunakan Moisturizer

Berikut tips yang perlu diperhatikan agar tidak salah dalam memilih produk moisturizer.


Jaga Kesehatan Kulit dengan Konsumsi Buah-buahan Ini

5 hari lalu

Ilustrasi memakan buah-buahan. Shutterstock.com
Jaga Kesehatan Kulit dengan Konsumsi Buah-buahan Ini

Kandungan berbagai vitamin dan mineral dalam buah-buahan ini dapat membantu kulit menjadi sehat, cerah, dan terawat.


Pola Makan yang Dianjurkan untuk Redakan Gejala Menopause

6 hari lalu

Ilustrasi wanita makan sayuran. Freepik.com
Pola Makan yang Dianjurkan untuk Redakan Gejala Menopause

Fokus pada pola makan yang baik dengan mengonsumsi makanan yang bervariasi bisa membantu meringankan gejala menopause.


Cara Aman dan Efektif Mencukur Bulu Ketiak

7 hari lalu

Perawatan menghilangkan bulu ketiak ZAP. Istimewa/ZAP
Cara Aman dan Efektif Mencukur Bulu Ketiak

Teknik yang tepat dalam mencukur bulu ketiak dapat membuat perbedaan besar dalam kenyamanan dan hasil akhirnya.


Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

12 hari lalu

Ilustrasi wanita membersihkan wajah. Freepik.com/Gpointstudio
Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

Berikut saran spesialis kulit untuk menjaga kesehatan kulit di tengah cuaca panas seperti belakangan ini.


Saran Pakar dalam Memilih Skincare yang Aman

12 hari lalu

Ilustrasi wanita merawat kulit. Freepik.com/Senivpetro
Saran Pakar dalam Memilih Skincare yang Aman

Pakar membagi tips cara memilih obat perawatan kulit atau skincare yang mengandung bahan yang aman digunakan bagi kulit.


Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

12 hari lalu

Ilustrasi produk perawatan kulit. Freepik.com
Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

Masyarakat diminta untuk tertib dalam menggunakan skincare sesuai peruntukannya, terutama yang beretiket biru, cek sebabnya.


Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

17 hari lalu

Pasien penyakit Minamata bawaan Yuji Kaneko di Oruge-Noa, menyantap makanan di sebuah kelompok perawatan untuk orang-orang cacat di Minamata, Prefektur Kumamoto, Jepang, 13 September 2017. Kaneko lahir di Minamata pada tahun 1955 dan semua dari anggota keluarganya penderita penyakit Minamata. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?


5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

18 hari lalu

Ilustrasi wanita menyemprotkan parfum di pergelangan tangan. Freepik.com/Freepic.diller
5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

Menggunakan parfum dengan benar dapat membuat aroma bertahan lebih lama dan lebih merata.