Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kondisi Compassion Fatigue, Sulit Berempati Tersebab Kelelahan Mental

image-gnews
Ilustrasi perempuan lelah/kurang istirahat/mengantuk. Shutterstock
Ilustrasi perempuan lelah/kurang istirahat/mengantuk. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pekerja profesional yang menangani trauma orang lain setiap hari, misalnya di rumah sakit, klinik psikologi, atau di tempat tunawisma rentan mengalami kondisi kelelahan berempati. Kondisi ini disebut compassion fatigue, dikutip dari WebMD.

Tentang Compassion Fatigue

Compassion fatigue istilah yang menggambarkan dampak fisik, emosional, dan psikologis karena sering berempati yang berakibat kelelahan mental. Kondisi ini bermula dari pengalaman stres atau trauma. Kondisi kelelahan dalam compassion fatigue cenderung lebih spesifik. Itu cenderung tersebab tempat kerja penuh tekanan, sumber daya kurang, atau jam kerja berlebihan.

Terkadang bentuk kelelahan ini disebut reaksi stres sekunder, kejutan tidak langsung. Sebagian besar tersebab antara compassion fatigue dengan karier dan posisi yang sering menempatkan seseorang dalam situasi stres. Compassion fatigue rentan mempengaruhi pekerja penyedia layanan.

Dikutip dari situs web American Psychological Association, psikolog Heidi Allespach dari Miller School of Medicine di Universitas Miami menjelaskan, para perawat yang berlebihan atau terlalu berempati rentan makin kebal terhadap penderitaan pasiennya. "Kewalahan terlalu berempati terhadap orang lain bisa terasa seperti tenggelam," kata Allespach.

Menurut psikolog Charles R. Figley, compassion fatigue terjadi saat pekerja penyedia layanan menangani pasien yang mengalami stres atau trauma ekstrem. Sikap empati yang berlebihan ini rentan berakibat kebal, sehingga pekerja layanan yang berhadapan dengan situasi ini mengalami kelelahan mentalnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ini seperti menyerang pikiran," tuturnya.

Kerry A. Schwanz dari Coastal Carolina University menjelaskan, compassion fatigue tidak bisa berakibat membuat pekerja layanan ini sulit merasakan empati, karena sudah terkurasi berempati secara berlebihan sampai kelelahan. Situasi yang dirasakan berbalik menjadi tekanan, karena beban kerja yang berlebihan. Gejalanya meliputi kecemasan,  pikiran yang menggangu dan kewaspadaan yang berlebihan.

"Perasaan seperti tidak memiliki apa-apa lagi untuk diberikan," katanya.

Pilihan Editor: 5 Kiat Mengatasi Kelelahan Mental

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Cara Alami Meredakan Hipertensi Tanpa Obat

41 menit lalu

Jennifer Bachdim dan Dian Sastro meditasi bersama/Foto: Instagram/Jennifer Bachdim
7 Cara Alami Meredakan Hipertensi Tanpa Obat

Mengatasi hipertensi tidak selalu dengan obat. Masalah kesehatan ini juga bisa diatasi dengan melakukan beberapa hal berikut ini.


BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

1 hari lalu

BRIN mengembangkan sensor yang bisa mendeteksi kecemasan dan tingkat stres. Dok. Humas  BRIN
BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

Riset ini berpeluang untuk membuat pemetaan sensor yang bisa mendeteksi kecemasan dan tingkat stres pada pegawai.


Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka

2 hari lalu

Personel Koramil 2213/Jampangkulon saat menangkap Rahmat, tersangka kasus anak bunuh ibu di Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa 14 Mei 2024. ANTARA/Istmewa
Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka

Kasus anak bunuh ibu ini baru terungkap pada Selasa pagi, ketika Rahmat minta dibunuh dengan memberi upah Rp 330 ribu.


Psikolog Bagi Saran Atasi Trauma setelah Kecelakaan

2 hari lalu

Keluarga dan kerabat membawa jenazah Dimas Aditya, korban kecelakan bus rombongan SMK Lingga Kencana saat tiba di rumah duka di Depok, Jawa Barat, Minggu, 12 Mei 2024. Kecelakaan bus pada Sabtu, 11 Mei 2024 malam di Subang, yang membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok itu menyebabkan 11 orang meninggal dunia, 13 orang luka berat dan 40 orang luka ringan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Psikolog Bagi Saran Atasi Trauma setelah Kecelakaan

Setelah mengalami kecelakaan tidak jarang orang mengalami trauma yang berkaitan dengan proses kecelakaan. Simak saran psikolog berikut.


5 Tanda Seseorang Butuh Me Time

4 hari lalu

Ilustrasi wanita. Freepik.com/Diana.grytsku
5 Tanda Seseorang Butuh Me Time

Me time atau waktu sendirian merupakan cara yang sehat untuk meremajakan diri, mengurangi stres, dan memulihkan energi


Stres Kalah Judi Slot? Begini Cara Menghentikan Kecanduannya

6 hari lalu

Ilustrasi Judi Online (Tempo)
Stres Kalah Judi Slot? Begini Cara Menghentikan Kecanduannya

Ada beberapa cara menghilangkan kecanduan berjudi online atau judi slot yang memerlukan dukungan orang terdekat dan bantuan ahli psikologi.


8 Tanda-Tanda Perlu Konsultasi Kesehatan Mental ke Psikiater

8 hari lalu

Ketahui tanda-tanda kita perlu konsultasi kesehatan mental ke psikiater. Salah satunya adalah gangguan tidur kronis yang sering dialami. Foto: Canva
8 Tanda-Tanda Perlu Konsultasi Kesehatan Mental ke Psikiater

Ketahui tanda-tanda kita perlu konsultasi kesehatan mental ke psikiater. Salah satunya adalah gangguan tidur kronis yang sering dialami.


Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

14 hari lalu

Ilustrasi guru sedang berdiskusi dengan siswa sekolah.
Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.


Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

15 hari lalu

Ilustrasi wanita tersenyum pada orang tua atau lansia di panti jompo. shutterstock.com
Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.


Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

17 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.