Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Jadi Caregiver Menurut Putri Indro Warkop

Reporter

image-gnews
Ilustrasi perempuan terbaring di atas tempat tidur rumah sakit. (Unsplash.com/Sharon McCutcheon)
Ilustrasi perempuan terbaring di atas tempat tidur rumah sakit. (Unsplash.com/Sharon McCutcheon)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Putri Indro Warkop, Hada Kusumonegoro, membagi pengalamannya sekaligus tips menjadi perawat anggota keluarga yang sedang sakit atau caregiver. Hada berperan penting di keluarga saat mendiang ibunda, Nita, didiagnosis mengidap kanker paru pada 10 Agustus 2017.

“Menjadi caregiver bukan hal yang mudah. Namun, masa-masa sulit ini tentu tidak akan berjalan selamanya, memberikan yang terbaik adalah satu-satunya cara,” kata Hada.

Caregiver adalah tenaga profesional mendampingi orang yang tidak mampu merawat dirinya sendiri, baik sebagian atau keseluruhan, karena keterbatasan fisik maupun mental. Namun, kini maknanya telah bergeser dan sering disematkan pada anggota keluarga atau orang dekat yang sedang merawat anggota keluarga lain.

Seperti yang dikatakan Hada Kusumonegoro, tidak mudah menjadi caregiver. Merawat orang tercinta sering kali dapat mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraan sendiri serta keseimbangan hidup secara keseluruhan. Hal ini dapat menyebabkan stres, marah, cemas, hingga kelelahan fisik dan mental yang mendalam. Orang yang sedang merawat orang sakit sering kali merasa terputus dari dunia luar.

Hada Kusumonegoro. Foto: Instagram/@hada9

Begitu banyak waktu dan energi yang dihabiskan untuk merawat orang lain, bahkan sering tidak punya waktu untuk merawat diri mereka sendiri. Hal ini yang juga dirasakan oleh Hada. Untuk menjadi caregiver, orang perlu berbesar hati untuk mengesampingkan kebutuhannya terlebih dulu, menghindari menangis di depan orang yang sedang butuh dukungan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Boleh sedih, tapi tidak boleh terlalu lama. Boleh menangis tapi tidak perlu banyak yang tahu. Sedih itu manusiawi namun bila terlalu larut dalam kesedihanku, mami tidak akan mendapat yang terbaik dariku. Jadi, kalau kita memang ingin menjadi  support system yang baik, kita harus berada pada kualitas terbaik diri,” papar Hada.

Siapkan fisik dan mental
Menyiapkan fisik dan mental yang kuat adalah hal utama yang harus dilakukan untuk menjadi caregiver. Meski demikian, bukan berarti caregiver tidak boleh memiliki waktu untuk diri sendiri. Hada mengatakan meski singkat, sempatkan diri untuk menumpahkan segala perasaan walau itu tidak dilihat oleh orang yang sedang sakit atau orang lain.

“Aku memberikan waktu untuk diriku menangis. Di hari mami didiagnosis kanker dan saat pemakaman aku menangis sekencang-kencangnya. Setelahnya aku masih menjadi orang yang harus menjaga orang lain, menjaga hatinya papa," kata Hada. “Nikmati rasa sakit, nikmati dukanya, lama-kelamaan akan terbiasa dan bisa menjalani hidup kembali.”

Jangan ragu meminta pertolongan dari teman atau kerabat lain bila merasa perlu bantuan meski hanya sekadar untuk berkeluh kesah. Hal ini penting untuk menyeimbangkan kesehatan mental dan fisik.

Pilihan Editor: Perawatan yang Dapat Diberikan pada Penderita Demensia

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

4 hari lalu

Ilustrasi orang lupa
Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

Lupa ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan otak dan kreativitas Anda.


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

6 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah


Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

6 hari lalu

Ilustrasi anak pemalu. thrivingnow.com
Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

6 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

11 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

11 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


Memahami Penyebab Post-Holiday Blues yang Biasa Menyerang usai Liburan

11 hari lalu

Ilustrasi arus balik. ANTARA
Memahami Penyebab Post-Holiday Blues yang Biasa Menyerang usai Liburan

Post-holiday blues adalah perubahan suasana hati sebagai akibat dari transisi antara masa liburan kepada kondisi rutin yang harus dihadapi kembali.


Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

12 hari lalu

Ilustrasi wanita makan cokelat. Freepik.com/Kroshka__Nastya
Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

Anda mungkin merasa perlu menghadiahi diri dengan makanan enak setelah hari berat dan panjang. Namun pakar mengingatkan cara ini tak baik buat mental.


Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

13 hari lalu

Ilustrasi wanita lelah bekerja. Freepik.com
Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

Jika karyawan mengalami burnout, bukan hanya ia sendiri yang harus mencari solusi mengatasinya. Atasan juga perlu memperhatikan hal ini.


Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

16 hari lalu

Ilustrasi anak main game. Shutterstock.com
Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

Kak Seto mengatakan game atau permainan dengan kekerasan dan konten negatif mesti dibersihkan karena berdampak buruk pada anak.