Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Resep Membuat Kaldu Ayam Tanpa Bahan Pengawet

image-gnews
Ilustrasi kaldu ayam (Pixabay.com)
Ilustrasi kaldu ayam (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kaldu ayam dikenal sebagai penyedap rasa alami dalam masakan. Kaldu ayam biasanya terbuat dari tulang atau daging ayam melalui proses simmering, merebus dengan api kecil hingga mendidih dalam waktu lama. Bukan sekadar menjadi penyedap rasa, kaldu memiliki banyak nutrisi bagi kesehatan, seperti protein. Setiap 1 cangkir kaldu tulang ayam mengandung sekitar 10 gram protein. 

3 Resep Membuat Kaldu Ayam

1. Kaldu Bubuk Rasa Ayam Tanpa Bahan Pengawet

Bahan-bahan

-1 ekor daging ayam

-150 gram bawang merah

-300 gram bawang putih 

-200 gram daun bawang

-5 buah bawang bombay sedang dan dibelah 2

-2 buah wortel diserut hakus

-20 butir merica

-1 per 4 gelas air

-Gula dan garam secukupnya

Cara Membuat

-Masukkan daging ayam, wortel, semua bawang, daun bawang, merica, dan air ke blender hingga halus

-Tuang adonan ayam ke wajan anti lengket dan tambahkan gula serta garam secukupnya

-Masak dengan api kecil dan diaduk hingga mengering

-Tuang adonan ayam ke loyang dan ratakan

-Masukkan loyang ke dalam oven yang sudah dipanaskan terlebih dahulu

-Keluarkan dan aduk adonan setiap 10 menit dan lakukan hingga 60 menit

-Blender adonan hingga halus dan masukkan ke oven dengan suhu 80-90 derajat celsius selama 5 menit

-Lakukan hal tersebut sampai 4 kali

-Blender dan ayak adonan, masukkan ke oven selama 2-3 menit

-Dinginkan adonan dan kaldu bubuk rasa ayam sudah siap untuk digunakan

2. Kaldu Tulang dan Sayap Ayam

Bahan-Bahan

-1 kilogram tulang ayam

-Setengah kilogram sayap ayam

-2 butir bawang bombay iris

-1 ruas jahe

-1 buah wortel

Cara Membuat

-Cuci bersih tulang dan sayap ayam terlebih dahulu

-Rebus kedua bahan dan buang air didihan pertama

-Rebus kembali menggunakan 3 liter air

-Tumis bawang bombay dan wortel

-Masukkan bahan tumis ke rebusan ayam

-Rebus selama 30 menit dan buang busa atau kotoran berwarna coklat yang mengapung

-Dinginkan hasil rebusan dan hilangkan bagian berwarna coklat yang menempel di tulang ayam

-Blender sayap dan tulang ayam yang tidak berwarna coklat

-Tuang kembali ke panci dan masak dengan api kecil selama 30 menit

-Biarkan hingga air berkurang dan buang bagian busa yang muncul di bagian atas

-Dinginkan kaldu dan simpan di chiller dengan suhu stabil

3. Kaldu Ayam Homemade

Bahan-bahan

-500 gram tulang ayam

-2 liter air

-1 buah bawang bombay

-1 batang daun bawang

-2 batang seledri

-2 buah wortel

-2 lembar daun salam

-3 siung bawang putih

-Masing-masing 1 sendok teh garam dan gula

-Minyak secukupnya

Cara Membuat

-Potong dadu bawang bombay, wortel, dan iris bawang putih

-Potong daun bawang dan daun seledri

-Tumis semua bahan yang sudah dipotong

-Masukkan tulang ayam dan tumis hingga berubah warna 

-Setelah berubah warna dan harum, masukkan air, daun bawang, daun seledri, dan daun salam

-Tambahkan garam dan gula sesuai selera 

-Aduk rata dan rebus selama 1 jam dengan api kecil

-Saring kaldu ayam dan siap digunakan sebagai penyedap rasa

Pilihan Editor: 3 Resep Odeng Korea, Simpel dan Mudah Dibuat

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ngeri-ngeri Sedap Roti Okko, Pedagang Kena Imbas Isu Dugaan Bahan Pengawet

45 hari lalu

Sejumlah roti Okko yang belum ditarik dan masih dijual di beberapa distributor roti di Pasar Ciwastra, Bandung, Jawa Barat, Kamis, 25 Juli 2024. BPOM menemukan kandungan bahan berbahaya natrium dehidroasetat dan meminta produsen roti Okko untuk menarik dan memusnahkan semua produknya. TEMPO/Prima mulia
Ngeri-ngeri Sedap Roti Okko, Pedagang Kena Imbas Isu Dugaan Bahan Pengawet

Roti Aoka dan Okko sampai siang hari itu masih ada sekitar 20-30 bungkus di kardus asalnya.


Heboh BPOM Temukan Sodium Dehidroasetat dan Natrium Dehidroasetat dalam Roti, Apa Bahayanya Jika Dikonsumsi?

47 hari lalu

Sejumlah roti Okko yang belum ditarik dan masih dijual di beberapa distributor roti di Pasar Ciwastra, Bandung, Jawa Barat, Kamis, 25 Juli 2024. BPOM menemukan kandungan bahan berbahaya natrium dehidroasetat dan meminta produsen roti Okko untuk menarik dan memusnahkan semua produknya. TEMPO/Prima mulia
Heboh BPOM Temukan Sodium Dehidroasetat dan Natrium Dehidroasetat dalam Roti, Apa Bahayanya Jika Dikonsumsi?

BPOM menemukan natrium dehidroasetat dan sodium dehidroasetat dalam produk roti. Apa bahaya bahan pengawet itu jika dikonsumsi?


BPOM Jelaskan Roti Aoka Bisa Awet hingga 3 Bulan

47 hari lalu

Roti Aoka. Tokopedia
BPOM Jelaskan Roti Aoka Bisa Awet hingga 3 Bulan

BPOM menyatakan roti Aoka bisa tahan hingga tiga bulan karena menggunakan teknologi pengawetan sinar ultraviolet.


Natrium Dehidroasetat dalam Roti Okko, Mengenali Jenis Zat Ini

47 hari lalu

Roti Okko. rotiokko.com
Natrium Dehidroasetat dalam Roti Okko, Mengenali Jenis Zat Ini

BPOM menyatakan, roti Okko mengandung natrium dehidroasetat, bahan kosmetik dalam produknya


Terkini Bisnis: Keputusan Muhammadiyah Terima Izin Tambang, Nasib Roti Okko setelah Temuan Dugaan Bahan Pengawet Kosmetik

47 hari lalu

Presiden Jokowi (tengah) bersama Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani (kiri), Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj (kedua kiri), Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas (kedua kanan) dan para pimpinan ormas Islam lainnya memberi keterangan pers usai pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, 6 September 2017. ANTARA
Terkini Bisnis: Keputusan Muhammadiyah Terima Izin Tambang, Nasib Roti Okko setelah Temuan Dugaan Bahan Pengawet Kosmetik

Anwar Abbas mengatakan PP Muhammadiyah yang menerima izin usaha pertambangan atau IUP dari pemerintah.


Roti Okko Positif Mengandung Natrium Dehidroasetat, Ini Efek Bahaya ke Manusia

48 hari lalu

Roti Okko. rotiokko.com
Roti Okko Positif Mengandung Natrium Dehidroasetat, Ini Efek Bahaya ke Manusia

Roti Okko mengandung Natrium Dehidroasetat, ini bahayanya bagi manusia


Terkini Bisnis: Parimbo, Pengusaha dan Menkop UKM Teten Tanggapi Temuan Dugaan Bahan Pengawet Kosmetik di Roti

48 hari lalu

Ilustrasi roti putih (Unsplash/Charles Chen)
Terkini Bisnis: Parimbo, Pengusaha dan Menkop UKM Teten Tanggapi Temuan Dugaan Bahan Pengawet Kosmetik di Roti

Parimbo menyatakan temuan BPOM soal adanya natrium dehidroasetat dalam roti Okko harus menjadi pelajaran.


Menkop UKM Teten Buka Suara soal Produk Roti Gunakan Bahan Pengawet Kosmetik

48 hari lalu

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki usai menerima audiensi dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) di Gedung Smesco, Jakarta Selatan, Rabu, 24 Juli 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Menkop UKM Teten Buka Suara soal Produk Roti Gunakan Bahan Pengawet Kosmetik

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (MenkopUKM) Teten Masduki buka suara soal kabar mengenai penggunaan bahan pengawet kosmetik dalam roti.


Mengenal Roti Aoka dan Okko yang Belakangan Gempar Karena Diduga Terkandung Bahan Pengawet

48 hari lalu

Roti Aoka. (ANTARA/HO-dokumen pribadi)
Mengenal Roti Aoka dan Okko yang Belakangan Gempar Karena Diduga Terkandung Bahan Pengawet

Roti Aoka sendiri telah menjadi viral meskipun tanpa strategi iklan yang besar. Harganya yang terjangkau, mulai dari Rp2.000, membuatnya populer di masyarakat.


Temuan Natrium Dehidroasetat dalam Roti Okko Harus Jadi Pelajaran, Parimbo: Kalau Mau Memperbaiki, No Problem

48 hari lalu

Roti Okko. rotiokko.com
Temuan Natrium Dehidroasetat dalam Roti Okko Harus Jadi Pelajaran, Parimbo: Kalau Mau Memperbaiki, No Problem

Ketua Parimbo Aftahuddin mengatakan temuan BPOM soal adanya natrium dehidroasetat dalam roti Okko harus menjadi pelajaran.