Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips 4 Cara Merawat Bayi Kembar yang Bisa Dilakukan Orang Tua

image-gnews
Ilustrasi bayi kembar baru lahir. shutterstock.com
Ilustrasi bayi kembar baru lahir. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mengasuh bayi kembar tampak gampang gampang sulit untuk dilakukan. Orangtua harus ekstra untuk membagi perhatian secara adil pada si kembar, baik secara fisik maupun emosional. Meskipun tampak tak mudah, memiliki anak kembar menjadi dambaan banyak orangtua. 

Ibu yang baru selesai dan pulih melahirkan harus memastikan tumbuh kembang bayinya terpenuhi. Akan tetapi merawat bayi baru lahir apalagi kembar, membutuhkan tantangan berlipat dibandingkan merawat bayi ganda. Ada beberapa hal yang bisa disiapkan orang tua saat memiliki bayi kembar, apa sajakah itu?

Membuat Jadwal 

Untuk membuat si kembar dapat beradaptasi, orang tua harus rajin membuatkan jadwal secara rutin tiap harinya. Ini untuk mengarahkan apa yang akan harus dilakukan dan yang akan terjadi sepanjang hari. Bayi harus mengikuti waktu tidur, makan atau menyusui, bermain, mandi tepat waktu. Sebab hal ini memengaruhi ketenangan pada si kembar. 

Apabila Anda memiliki dua bayi kembar, lakukan jadwal mereka secara bersamaan. Jika bayi satu terbangun, maka bangunkan yang lainnya. Lalu jika bayi satu saatnya makan, maka beri makan pula berbarengan dengan bayi satunya.

Meminta Bantuan Pengasuhan

Tak ada salahnya meminta dukungan dalam membesarkan anak kembar. Hal ini dapat dilakukan dengan mengundang teman, keluarga, orangtua untuk menyapa si kembar beberapa kali. Atau meminta kesediaan dari keluarga untuk menginap dalam beberapa waktu untuk membantu pengasuhan. Cara lainnya dapat menyewa bantuan dari pihak luar. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bergabung dalam Komunitas

Selain mengajak sanak atau rekan ke rumah untuk bermain dengan kembar, orang tua dapat bergabung dalam sebuah komunitas daring atau klub lokal di area tempat tinggal. Ini dapat membantu ibu maupun ayah mendapati informasi terkait pengasuhan bayi kembar dan saling berbagi pengalaman. Cara ini juga menjadi salah satu  bantuan untuk orangtua lainnya yang memiliki masalah pengasuhan kembar.

Jangan Membeli Barang Sesuai Jumlah Bayi 

Tak semua barang kembar harus serupa dan sesuai dengan jumlah si kembar. Langkah bijak orang tua dapat pula dengan membeli satu untuk si kembar yang digunakan secara bergantian. Hal ini menimbang tidak semua bayi memiliki ketertarikan yang sama dengan bayi lainnya. Dan tidak memiliki ketahanan daya fungsi jangka panjang, serta untuk langkah hemat tentunya.

Pilihan Editor: Mpok Alpa Umumkan Jenis Kelamin Janin Kembarnya, Berikut Penjelasan tentang Faktor Bayi Kembar

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kebanyakan Tidur Lebih Berbahaya daripada Kurang Tidur, Ini Penjelasannya

17 jam lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Kebanyakan Tidur Lebih Berbahaya daripada Kurang Tidur, Ini Penjelasannya

Berikut penjelasan seseorang yang kebanyakan tidur dapat memiliki risiko kesehatan lebih berbahaya daripada kekurangan tidur.


Waktu Makan Malam Ideal yang Dianjurkan Pakar

5 hari lalu

Ilustrasi wanita makan larut malam. Freepik.com/Tirachardz
Waktu Makan Malam Ideal yang Dianjurkan Pakar

Makan malam terlalu larut sering bikin sulit tidur. Pasalnya, tubuh harus mencerna makanan di waktu seharusnya beristirahat.


Kemenkes Bagi Cara Beri ASI yang Benar, Kapan Perlu Tambahan Susu Formula?

33 hari lalu

Ilustrasi menyusui. MomJunction
Kemenkes Bagi Cara Beri ASI yang Benar, Kapan Perlu Tambahan Susu Formula?

Berikut cara menyusui yang disarankan Kemenkes, kendala pemberian ASI, dan kapan perlu diberi susu formula?


Perlunya Memahami Manfaat ASI Eksklusif agar Ibu Semangat Menyusui

35 hari lalu

Ilustrasi menyusui. factretriever.com
Perlunya Memahami Manfaat ASI Eksklusif agar Ibu Semangat Menyusui

Salah satu cara agar ibu menyusui lebih termotivasi memberikan ASI eksklusif adalah dengan mempelajari manfaat bagi diri sendiri dan bayinya.


Saran Konselor Laktasi agar Ibu Bekerja Sukses Beri ASI Eksklusif

36 hari lalu

Ilustrasi ruang menyusui/laktasi di kantor. ELIZABETH FLORES/STAR TRIBUNE
Saran Konselor Laktasi agar Ibu Bekerja Sukses Beri ASI Eksklusif

Mempersiapkan diri dan lingkungan sangat penting demi keberhasilan pemberian air susu ibu atau ASI eksklusif oleh ibu bekerja.


Bayi Kembar di Gaza Tewas Diserang Israel Saat Sang Ayah Urus Akta Lahir

37 hari lalu

Ilustrasi bayi kembar. twiniversity.com
Bayi Kembar di Gaza Tewas Diserang Israel Saat Sang Ayah Urus Akta Lahir

Sepasang bayi kembar di Gaza tewas akibat serangan Israel empat hari setelah dilahirkan.


Perlunya Tempat Kerja Menyediakan Dukungan Konselor Laktasi

43 hari lalu

Ilustrasi ruang menyusui/laktasi di kantor. ELIZABETH FLORES/STAR TRIBUNE
Perlunya Tempat Kerja Menyediakan Dukungan Konselor Laktasi

Peneliti menyebut perlunya penyediaan konselor laktasi bagi ibu menyusui di tempat kerja untuk meningkatkan keberhasilan pemberian ASI eksklusif.


Saran Pakar agar Kebutuhan Gizi Ibu Menyusui Tercukupi

44 hari lalu

Ilustrasi menyusui. MomJunction
Saran Pakar agar Kebutuhan Gizi Ibu Menyusui Tercukupi

Ahli gizi menyebut pentingnya pemenuhan kebutuhan gizi pada ibu menyusui agar bisa memberikan ASI yang optimal untuk bayi.


Cegah Terjadinya Mastitis pada Ibu Menyusui

47 hari lalu

Ilustrasi menyusui. SpineUniverse
Cegah Terjadinya Mastitis pada Ibu Menyusui

Pakar memaparkan teknik menyusui harus tepat, yakni posisi sesuai anatomi ibu dan bayi, perlekatan menyusui yang dalam, mulut atau isapan dinamis.


Ibu Kurang Persiapan, Proses Menyusui Berisiko Tak Lancar

48 hari lalu

Ilustrasi menyusui. MomJunction
Ibu Kurang Persiapan, Proses Menyusui Berisiko Tak Lancar

Proses menyusui yang tak lancar sering disebabkan ibu tidak mempersiapkan diri sejak awal dan tak percaya diri.