Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali Gejala Penyakit Mikro-Vaskular Koroner dari Nyeri Dada hingga Sesak Napas

image-gnews
Ilustrasi nyeri dada (pixabay.com)
Ilustrasi nyeri dada (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Dilansir dari American Heart Association, penyakit mikro-vaskular koroner (sering disebut penyakit arteri kecil atau penyakit pembuluh darah kecil) adalah kondisi jantung yang mempengaruhi dinding dan lapisan dalam pembuluh darah arteri koroner kecil yang bercabang dari arteri koroner besar. Berbeda dengan penyakit jantung koroner (PJK) yang melibatkan pembentukan plak yang dapat menyumbat aliran darah ke otot jantung, penyakit mikro-vaskular koroner memiliki mekanisme yang berbeda.

Penyakit pembuluh darah kecil adalah kondisi di mana dinding arteri kecil di jantung, yang dikenal sebagai mikro-vessel, tidak berfungsi dengan baik. Gangguan ini dapat mempengaruhi aliran darah kaya oksigen ke jantung, yang mengakibatkan berbagai gejala dan komplikasi terkait penyakit jantung.

Penyakit mikro-vaskular koroner adalah bentuk penyakit jantung yang mempengaruhi pembuluh darah kecil di jantung. Arteri koroner utama, yang lebih besar, biasanya tidak terpengaruh oleh plak dalam kondisi ini. Sebaliknya, penyakit ini melibatkan kerusakan pada dinding dalam pembuluh darah kecil, yang dapat menyebabkan spasme dan mengurangi aliran darah ke otot jantung. Selain itu, adanya kelainan pada arteri kecil yang bercabang dari arteri koroner utama juga dapat berkontribusi pada penyakit ini.

Penyakit pembuluh darah kecil melibatkan penyempitan atau penyumbatan pada arteri kecil di dalam jantung. Sementara banyak perhatian sering diberikan pada arteri koroner besar, yang penting untuk pasokan darah ke otot jantung, penyakit pembuluh darah kecil mempengaruhi mikro-vessel jantung. Arteri kecil ini memainkan peran penting dalam mengalirkan darah ke bagian dalam jantung.

Kondisi ini dapat menimbulkan berbagai gejala, tergantung pada area pembuluh darah yang terkena. Berikut adalah gejala umum yang perlu diperhatikan, seperti yang dilansir dari Mayo Clinic. 

1. Nyeri Dada (Angina)

Nyeri dada adalah gejala umum ketika penyempitan terjadi pada arteri koroner. Ini sering terasa sebagai ketidaknyamanan atau rasa sakit di dada, biasanya dipicu oleh aktivitas fisik atau stres. Nyeri ini bisa menyebar ke lengan, leher, atau punggung.

2. Sesak Napas

Kesulitan bernapas atau rasa sesak di dada bisa terjadi jika penyempitan terjadi pada pembuluh darah yang menuju ke jantung atau paru-paru. Ini bisa membuat aktivitas fisik menjadi sulit dan mengganggu kualitas hidup sehari-hari.

3. Nyeri atau Kram pada Kaki (Klaudikasi)

Pada kasus penyakit arteri perifer, penyempitan pembuluh darah di kaki dapat menyebabkan nyeri, kram, atau kelemahan saat berjalan atau beraktivitas. Gejala ini biasanya membaik saat istirahat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Kesemutan atau Kelemahan

Jika penyempitan mempengaruhi pembuluh darah yang menuju ke lengan atau kaki, Anda mungkin merasakan kesemutan atau kelemahan di area tersebut. Ini terjadi karena aliran darah yang tidak memadai.

5. Ekstremitas Dingin

Penurunan aliran darah ke lengan atau kaki dapat menyebabkan area tersebut terasa dingin saat disentuh. Kondisi ini bisa menjadi tanda bahwa aliran darah ke bagian tubuh tersebut terganggu.

6. Pusing atau Kepala Terasa Ringan

Jika penyempitan mempengaruhi pembuluh darah yang menuju ke otak, Anda mungkin mengalami pusing atau kepala terasa ringan. Ini bisa mengindikasikan gangguan sirkulasi darah ke otak.

7. Pembengkakan

Pembengkakan pada kaki atau tangan bisa terjadi akibat penumpukan cairan, yang disebabkan oleh sirkulasi darah yang buruk. Pembengkakan ini biasanya disertai dengan rasa tidak nyaman.

8. Kelelahan

Kelelahan atau rasa lemah yang tidak dapat dijelaskan dapat muncul sebagai akibat dari aliran darah yang tidak memadai ke berbagai bagian tubuh. Ini dapat mempengaruhi energi dan aktivitas sehari-hari.

Pilihan Editor: Mengenal Istilah Medis Angin Duduk

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cemas dan Stres Berkepanjangan Picu Sakit Jantung

16 jam lalu

Ilustrasi wanita stress. TEMPO/Zulkarnain
Cemas dan Stres Berkepanjangan Picu Sakit Jantung

Faktor munculnya sakit jantung bisa disebabkan akibat cemas atau stres yang berkepanjangan.


Peneliti Ungkap Manfaat Tidur Lebih di Akhir Pekan atau Libur Panjang

2 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Peneliti Ungkap Manfaat Tidur Lebih di Akhir Pekan atau Libur Panjang

Libur panjang tidak harus selalu dihabiskan dengan berjalan-jalan, kadang-kadang perlu bagi kita untuk istirahat sejenak dan tidur lebih nyenyak


Perbedaan CT Scan dengan Kateterisasi Jantung

6 hari lalu

Ilustrasi CT Scan/Bethsaida Hospital
Perbedaan CT Scan dengan Kateterisasi Jantung

Skrining dan diagnosis penyakit jantung koroner dapat dipastikan melalui dua cara, yaitu CT Scan Cardiac dan Kateterisasi Jantung. Apa beda keduanya?


Serba-serbi Statin, Obat Kolesterol untuk Pasien Penyakit Jantung Selama Kemoterapi untuk Limfoma

7 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Serba-serbi Statin, Obat Kolesterol untuk Pasien Penyakit Jantung Selama Kemoterapi untuk Limfoma

Statin adalah obat yang paling banyak diresepkan untuk membantu mencegah penyakit jantung.


Beda CT Scan dan Kateterisasi untuk Ketahui Masalah Jantung

9 hari lalu

Ilustrasi serangan jantung (pixabay.com)
Beda CT Scan dan Kateterisasi untuk Ketahui Masalah Jantung

CT scan dan katerisasi jantung bisa dilakukan untuk mendeteksi masalah jantung lebih awal sehingga pengobatan bisa dilakukan lebih cepat. Apa bedanya?


5 Langkah Mudah Mencegah Serangan Jantung, Ini yang Harus Dilakukan

9 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
5 Langkah Mudah Mencegah Serangan Jantung, Ini yang Harus Dilakukan

Dengan melakukan langkah-langkah berikut ini, Anda bisa mengurangi risiko serangan jantung dan menjaga kesehatan jantung tetap optimal.


Mengenal Gejala Infeksi yang Sebabkan Paus Fransiskus Hidup dengan Satu Paru-paru

11 hari lalu

Warga menggunakan alat Spriometri untuk menilai fungsi paru-paru, di puskesmas Sungai Pua, Agam, Sumatera Barat, Minggu, 14 Januari 2024. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Sumbar bersama pemerintah setempat melakukan pemeriksaan paru-paru gratis bagi warga yang terdampak erupsi Gunung Marapi sebagai antisipasi agar terhindar dari Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Mengenal Gejala Infeksi yang Sebabkan Paus Fransiskus Hidup dengan Satu Paru-paru

Paus Fransiskus yang berkunjung ke Indonesia ternyata hanya memiliki satu paru-paru saja akibat mengalami infeksi paru-paru. Inilah gejalanya.


Studi: Tidur Lebih Banyak Akhir Pekan Bisa Kurangi Risiko Penyakit Jantung

11 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Studi: Tidur Lebih Banyak Akhir Pekan Bisa Kurangi Risiko Penyakit Jantung

Studi oleh peneliti di Cina menemukan bahwa tidur pengganti pada akhir pekan bisa mengurangi penyakit jantung sampai 20 persen.


Deteksi Penyakit Jantung Bawaan pada Janin di Trimester Pertama Kehamilan

12 hari lalu

Pavel Teplov, seorang ahli bedah jantung anak dengan anggota tim medis melakukan operasi pada bayi yang baru berusia 20 hari dengan penyakit jantung bawaan di Federal Pusat Bedah Kardiovaskular di  Siberia Krasnoyarsk, Rusia, 28 September 2016. REUTERS/Ilya Naymushin
Deteksi Penyakit Jantung Bawaan pada Janin di Trimester Pertama Kehamilan

Cegah penyakit jantung bawaan, kurangi risiko terganggunya perkembangan jantung janin di trimester pertama kehamilan.


Ketahui Soal Sindrom Metabolik: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

13 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Ketahui Soal Sindrom Metabolik: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

Sindrom metabolik adalah kondisi yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2. Apa sebab dan gejalanya?