9. Tidak kemana-mana
Dengan hanya berdiam diri di rumah, produksi vitamin D (yang diproduksi oleh tubuh sebagai respons terhadap sinar matahari) akan berkurang. Padahal, vitamin ini akan melindungi kita dari depresi. Dalam penelitian terbaru, scan otak menunjukkan bahwa orang yang berjalan melewati taman yang tenang memiliki tingkat frustrasi lebih rendah daripada mereka berjalan di jalan-jalan kota yang sibuk. Jadi, bergeraklah, keluarlah. “Jika Anda bekerja di kantor, berjalan-jalan di ruang hijau atau duduk di luar selama istirahat makan siang selama 15 menit akan cukup membantu mendapatkan sinar matahari," kata Buse.
10. Isolasi sosial
Meskipun menarik diri dari teman dan keluarga adalah gejala umum dari depresi dan kecemasan, isolasi sosial dan perasaan kesepian juga akan meningkatkan kemungkinan masalah kesehatan mental mereka.Sementara itu, hubungan yang kuat cenderung melindungi dari depresi dan mendapatkan kebahagiaan. Sekalipun Anda sibuk, luangkanlah waktu untuk sekadar menelpon atau mengopi bersama teman-teman Anda.
11. Perfeksionis
Mencoba untuk memenuhi standar tinggi dan mencapai kesempurnaan dalam segala hal adalah resep untuk kekecewaan dan rendah diri. Jadi, tidak mengherankan bahwa perfeksionisme telah dikaitkan dengan masalah kesehatan mental termasuk depresi, kecemasan, dan gangguan makan. Daripada mementingkan kesempurnaan lebih baik Anda menetapkan tujuan dengan bijak, menyambut kesalahan sebagai jalan untuk belajar, dan, yang terpenting, menikmati perjalanan, bukan hanya tujuan.
12. Pesimis
Pesimis yang secara konsisten melihat gelas sebagai setengah kosong tampaknya lebih rentan terhadap depresi, kecemasan, gangguan tidur, dan masalah kesehatan lainnya. Optimisme, di sisi lain, tampaknya untuk membantu mengatasi dan melindungi terhadap kondisi-kondisi yang sama. Fokuskan pikiran Anda pada hal-hal positif. Dan jika Anda tidak merasa bahagia, tetaplah tersenyum seolah-olah Anda telah berhasil. "Penelitian telah menunjukkan bahwa tersenyum benar-benar dapat membuat Anda merasa lebih bahagia dan lebih optimis tentang masa kini dan masa depan," kata Buse.
HEALTH.COM | ANINGTIAS JATMIKA
Topik Terhangat
PKS Vs KPK | Edsus FANS BOLA | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh
Baca juga:
10 Langkah Mengelola Diabetes
Udara Kotor Naikkan Risiko Resistensi Insulin
Depkes : Waspada Corona Virus
Makanan Berlemak Bikin Tubuh Letih