Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

US-Asean Business Council Dukung Indonesia Sehat  

image-gnews
TEMPO/Subekti
TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para pengusaha dan investor asal Amerika yang tergabung dalam US-ASEAN Business Council menyatakan dukungannya atas langkah pemerintah dalam meraih tujuan Indonesia Sehat dan pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Hal itu terungkap dalam pertemuan antara Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi dengan delegasi US-ASEAN Business Council pada 14 November 2013.

“Sebagai pihak swasta, kami ingin menyelaraskan bisnis kami dengan kebijakan pemerintah. Dengan demikian, kami bisa lebih mendukung pemerintah. Untuk itu, kami berharap dialog seperti ini dapat dilakukan lebih intensif,” ungkap Chris Tan, Managing Director Merck Sharp & Dohme (MSD) Indonesia, kepada Nafsiah Mboi dalam pertemuan dengan delegasi US-ASEAN Business Council di kantor Kementerian Kesehatan.

Salah satu hal yang disampaikan yaitu tentang perlunya meningkatkan akses pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia. US-ASEAN Business Council sendiri memandang kerja sama swasta dan pemerintah diperlukan untuk mendukung kesuksesan program JKN yang rencananya akan dimulai 2014 mendatang.

Dukungan ini dinilai penting karena pemerintah memiliki program-program jangka panjang di bidang kesehatan, termasuk pengendalian penyakit tidak menular dan pengendalian jumlah penduduk. Seperti diketahui, pemerintah kini tengah menekankan beberapa program di bidang kesehatan, seperti penekanan angka kelahiran dan pengurangan angka kematian ibu melahirkan melalui program Keluarga Berencana (KB), hingga pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional.

Namun pelaksaan program tersebut masih menemui banyak tantangan, seperti lonjakan pertumbuhan jumlah penduduk sebesar 1,49% tiap tahun, tingginya angka kematian ibu, serta maraknya penyakit mematikan seperti diabetes dan kanker di Indonesia.

Terkait program KB, Chris mengatakan, MSD mendukung pemerintah dalam program pengendalian penduduk melalui advokasi dan program, seperti pelatihan bagi tenaga medis, penyediaan produk kontrasepsi berkualitas termasuk implan satu batang, dan juga sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya penggunaan kontrasepsi dalam mencapai keluarga yang lebih berkualitas dan sejahtera.

Menurut Chris, pihaknya memiliki keahlian dan portfolio yang kuat di bidang kesehatan perempuan dan komitmen membantu pemerintah dalam mencapai target MDG nomor lima, yakni memperbaiki kesehatan ibu.

Ia mengatakan mendukung inisiatif meningkatkan penerimaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) yang sedang menjadi fokus program BKKBN. Sebagai contoh, MSD mendukung Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dalam program Bidan Delima Awards 2013 dan memberikan edukasi MKJP implan dalam Kongres Nasional IBI. "Kami melihat peran strategis bidan sebagai ujung tombak pelaksanaan program KB secara nasional,” ungkap Chris.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terkait Hari Kesehatan Nasional, Chris menjelaskan, MSD turut melakukan upaya promotif dan preventif dengan melakukan edukasi disease awareness untuk diabetes, hepatitis, kanker serviks, dan MKJP kepada masyarakat melalui talkshow di berbagai radio berjaringan nasional.

Nafsiah Mboi menyampaikan penghargaan kepada stakeholder yang mendukung program Kementerian Kesehatan, termasuk swasta. Ia menyatakan upaya meningkatkan akses masyarakat pada pelayanan kesehatan yang komprehensif dan bermutu harus terus dilakukan. (Baca: Penjelasan Menkes Soal Jaminan Kesehatan 2014)

Ia berharap perilaku hidup bersih dan sehat atau lebih dikenal sebagai PHBS membudaya melalui pendidikan, baik di sekolah maupun di rumah. Pasalnya, mayoritas dana jaminan kesehatan digunakan untuk penyakit-penyakit tidak menular yang sebenarnya bisa dicegah dengan menjalankan PHBS.

Menurut dia, sekitar 83 persen dana jaminan kesehatan ternyata digunakan untuk penyakit-penyakit yang bisa dicegah, seperti diabetes, kanker, stroke, gagal ginjal, dan lainnya. Namun, tanpa upaya-upaya promosi kesehatan, hal tersebut akan menyedot dana JKN yang dikelola BPJS.

Ia mencontohkan, banyak masyarakat belum menjalankan PHBS, bisa jadi karena kurangnya kesadaran yang disebabkan kurangnya promosi kesehatan. Maka harus ada upaya edukasi terus-menerus kepada masyarakat.

MSD merupakan salah satu dari 100 delegasi US-ASEAN Business Council yang berasal dari berbagai sektor bisnis. Saat ini para delegasi tengah melakukan kunjungan di berbagai instansi pemerintah RI untuk bekerja sama di sektor perdagangan, penguatan ekonomi, dan integrasi ekonomi. Lembaga ini mendedikasikan diri untuk mengefektifkan hubungan bilateral negara-negara ASEAN dengan Amerika Serikat melalui kekuatan ekonomi dan perdagangan.

EVIETA FADJAR



Berita Terpopuler
Lagi Mejeng di Skype, Remaja Ini Tewas Overdosis
Lipstik Bisa Mengandung Delapan Logam Berbahaya
Tempat Kongko Ini Bertahan Bertahun-tahun
Goyang Zumba ala Liza Natalia
Material Transparan Tren Mode Tahun Depan 
Jangan Asal Beri Antibiotik pada Anak

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Percaya, Penjabat Kepala Daerah Bisa

11 hari lalu

Percaya, Penjabat Kepala Daerah Bisa

Berpedoman pada kerja nyata, Penjabat Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad membuktikan, meski hanya mengabdi pada periode transisi, ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk masyarakat.


Pakar Tanggapi Usaha Pengaburan Fakta BPA Demi Kesehatan Masyarakat

36 hari lalu

Pakar Tanggapi Usaha Pengaburan Fakta BPA Demi Kesehatan Masyarakat

Pakar Kebijakan Publik Dr. Riant Nugroho menegaskan bahwa terbitnya Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Nomor 6 Tahun 2024 mestinya didukung seluruh pemangku kepentingan, baik masyarakat umum maupun industri.


Perlunya Cukai MBDK untuk Lindungi Pola Konsumsi dan Kesehatan Masyarakat

39 hari lalu

Karyawan melintas di depan lemari pendingin minuman kemasan di salah satu gerai Alfamart di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis 20 Februari 2020. DPR menyetujui usul Menteri Keuangan untuk mengenakan cukai terhadap produk plastik yang meliputi kantong plastik hingga minuman berpemanis dalam kemasan plastik atau kemasan kecil (sachet) siap dikonsumsi. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Perlunya Cukai MBDK untuk Lindungi Pola Konsumsi dan Kesehatan Masyarakat

Pengenaan cukai pada produk minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) bisa menjadi cara mengatur pola konsumsi masyarakat.


Institut Kesehatan Hermina Gelar Kuliah Pakar Internasional Keperawatan, Prof Kyoko Sudo dari Jepang Jadi Narasumber

15 Mei 2024

Institut Kesehatan Hermina, program Studi Pendidikan Ners, D3 Keperawatan serta Kesehatan Masyarakat menggelar acara Kuliah Pakar antara lain narasumber Prof Kyoko Sudo dari National College of Nursing Japan, di Kampus Institut Kesehatan Hermina Tower pada Ahad, 12 Mei 2024. Acara ini dihadiri oleh 364 mahasiswa. Foto: Institut Kesehatan Hermina
Institut Kesehatan Hermina Gelar Kuliah Pakar Internasional Keperawatan, Prof Kyoko Sudo dari Jepang Jadi Narasumber

Institut Kesehatan Hermina gelar kuliah pakar internasional soal inovasi digital dan sistem informasi kesehatan. Satu narasumber Prof Sudo dari Jepang


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

17 April 2024

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


COP10 WHO FCTC Raih Sejumlah Kesepakatan, dari Perlindungan hingga Deklarasi Panama

5 Maret 2024

Parade Mural Hari Kesehatan Nasional. Foto: Instagram FCTC Indonesia.
COP10 WHO FCTC Raih Sejumlah Kesepakatan, dari Perlindungan hingga Deklarasi Panama

Sesi kesepuluh Konferensi Para Pihak (COP10) Konvensi Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau WHO FCTC menghasilkan sejumlah kesepakatan jangka panjang.


Heru Budi Tutup Puskesmas Kelurahan Jati II: Dialihfungsikan Jadi Upaya Kesehatan Masyarakat

30 September 2023

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjadi pembicara dalam acara Hub Talk yang diinisiasi Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Dalam acara bertajuk
Heru Budi Tutup Puskesmas Kelurahan Jati II: Dialihfungsikan Jadi Upaya Kesehatan Masyarakat

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi memutuskan menutup Puskesmas Kelurahan Jati II di Pulogadung. Apa Alasannya?


Polusi Udara, Mayoritas Warga Jakarta Ternyata Masih Abai Proteksi Diri

26 Agustus 2023

Peneliti Utama Health Collaborative Center Ray Wagiu Basrowi/Ray
Polusi Udara, Mayoritas Warga Jakarta Ternyata Masih Abai Proteksi Diri

Indikasi polusi udara dan himbauan itu ternyata belum membuat warga Jakarta mengubah kebiasaan untuk mengutamakan proteksi diri.


Dampak El Nino pada Kesehatan Masyarakat Harus Diantisipasi

7 Agustus 2023

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat.
Dampak El Nino pada Kesehatan Masyarakat Harus Diantisipasi

Kewaspadaan terhadap potensi munculnya penyakit yang dipicu dampak El Nino harus diantisipasi dengan tepat dan segera.


Energi Bersih Cegah 180 Ribu Kematian di Indonesia, Begini Penjelasannya

25 Juli 2023

Anggota dari berbagai komunitas peduli energi bersih memajang poster yang berisikan informasi terkait energi bersih saat Car Free Day (CFD) di kawasan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu, 11 Desember 2022. Mereka menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa pentingnya menggunakan energi bersih dan terbarukan. TEMPO/Abdullah Syamil Iskandar
Energi Bersih Cegah 180 Ribu Kematian di Indonesia, Begini Penjelasannya

Apa yang dimaksud energi bersih, benarkah bisa menyelamatkan ratusan ribu nyawa manusia?